Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jogja Run'nShine 2025, Ajang Lari Berbalut Seni Musik dan Budaya

WhatsApp Image 2025-08-14 at 13.23.06.jpeg
Jogja Run'nShine 2025 siap digelar September mendatang. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Jogja Run'nShine 2025 dihelat di Yogyakarta pada 14 September 2025, menghadirkan pengalaman olahraga yang berpadu dengan musik dan seni.
  • Terinspirasi dari visi besar Yogyakarta, konsep lari ini mengusung prinsip sinergi 5K: Kampus, Keraton, Kampung, Komunitas, dan Korporasi.
  • Dukungan Sirah Travel sebagai anggota band Padi juga jadi dorongan di ajang ini untuk menawarkan citra Yogyakarta sebagai destinasi wisata menarik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jogja Run'nShine 2025 bakal dihelat di Yogyakarta pada 14 September 2025. Ajang lari ini diinisiasi oleh Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM), Keluarga Alumni Hukum Gadjah Mada (KAHGAMA), dan Sirah Travel.

Ada dua kategori yang digelar dalam Jogja Run'nShine, 5K dan 10K. Lebih dari sekadar ajang lari, Jogja Run'nShine 2025 juga menghadirkan pengalaman olahraga yang berpadu musik dan seni, dengan rute yang melewati titik-titik penting budaya Yogyakarta.

1. Terinspirasi dari visi besar Yogyakarta

WhatsApp Image 2025-08-14 at 13.23.07 (1).jpeg
Jogja Run'nShine 2025 siap digelar September mendatang. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Direktur Utama GIK UGM, Alfatika Aunuriella Dini, menyebut Jogja Run'nShine terinspirasi dari visi besar yang pernah Yogyakarta bawa, yaitu Jogja Renaissannce. Dengan spirit itu, Yogyakarta harus hidup lewat interaksi antar komunitas.

"Jogja Run’nShine 2025 bukan hanya tentang lari, tetapi tentang menghidupkan kembali energi kota melalui interaksi antar komunitas, pertunjukan seni dan budaya, serta eksplorasi kekayaan lokal melalui kegiatan olahraga dan olah rasa," ujar Alfatika dalam keterangan resmi.

Senada dengan GIK UGM, Ketua KAHGAMA, Paripurna P Sugarda, memberikan dukungan dan apresiasi atas penyelenggaraan Jogja Run’nShine 2025. Ini jadi bentuk kontribusi alumni hukum UGM dalam membangun semangat kebersamaan dan cinta terhadap Yogyakarta.

2. Mengusung prinsip sinergi 5K

WhatsApp Image 2025-08-14 at 13.23.07.jpeg
Jogja Run'nShine 2025 siap digelar September mendatang. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Konsep lari dalam Jogja Run'nShine 2025 mengusung sinergi 5K, yaitu Kampus, Keraton, Kampung, Komunitas, dan Korporasi. Konsep ini hadir dalam desain totebag yang akan didapatkan para pelari, hasil desain HEIMLO X Galih Satrio.

Adityo Gayuh mewakili Galeri Bulaksumur (Sedekat Imaji Rupa), menjelaskan konsep kolaborasi lewat sinergi 5K memperkuat kesan Jogja Run’nShine 2025 sebagai ruang kreatif yang menyatu dengan semangat masyarakat.

"Jogja Run’nShine 2025 diharapkan menjadi ruang olahraga dan olah rasa yang dapat merangkul berbagai macam pihak untuk merayakan kekayaan budaya Yogyakarta," ujar Gayuh.

3. Dukungan Sirah Travel juga jadi dorongan di ajang ini

WhatsApp Image 2025-08-14 at 13.23.08.jpeg
Jogja Run'nShine 2025 siap digelar September mendatang. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Direktur Utama Sirah Travel, Yoyo Prasetyo, yang juga merupakan anggota band Padi, menyebut dukungannya untuk Jogja Run'nShine 2025 jadi langkah mempromosikan citra Yogyakarta sebagai destinasi wisata menarik.

"Melalui kolaborasi dengan Jogja Run'nShine 2025, Sirah Travel ingin menghadirkan pengalaman wisata tidak terlupakan. Kami juga sediakan hadiah untuk yang juara 10K itu umroh. Kalau yang non-muslim ada open trip ke Bangkok," kata Yoyo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us