Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jonatan Christie Kaget Tunggal Putra Ganti Pelatih Lagi

Jonatan Christie di 16 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)
Intinya sih...
  • Jonatan Christie kaget dengan pergantian pelatih tunggal putra Indonesia dari Mulyo Handoyo ke Indra Widjaja.
  • Mulyo Handoyo digantikan setelah empat bulan menjabat sebagai pelatih, membuat Jonatan harus beradaptasi dengan dua pelatih berbeda.
  • Jonatan mengakui bahwa penyesuaian dengan pelatih baru tidak mudah dan membutuhkan waktu, meskipun sebenarnya tidak keberatan dengan pergantian tersebut.

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie kaget dengan pergantian pelatih yang kembali terjadi di sektor tunggal putra. Saat pengurus PBSI periode 2024-2028 dilantik, Mulyo Handoyo didapuk menggantikan Irwansyah sebagai pelatih tunggal putra.

Sejak awal ditunjuk, Mulyo merangkap sebagai koordinator pelatih. Sekitar empat bulan berjalan, kepengurusan kembali melakukan rotasi. Mulyo kini digantikan oleh Indra Widjaja untuk jadi nakhoda tunggal putra Indonesia.

1. Baru tahu saat BAC 2025

Jonatan Christie di 32 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)

Jonatan mengaku baru mengetahui soal kabar pergantian pelatih saat menjalani Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025, pekan lalu. Dia tak menyangka menjalani persiapan dan pulang usai pertandingan dengan dua pelatih berbeda.

“Ya cukup kaget karena baru diumumkan kemarin ya, waktu di BAC. Jadi pas persiapan BAC masih dengan pelatih lama, tapi pas pulang dan persiapan Sudirman ada pelatih baru,” kata Jonatan ditemui di Pelatnas PBSI pada Rabu (16/4/2025).

2. Gak masalah soal pergantian pelatih

Jonatan Christie di 32 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)

Jojo, sapaan akrab Jonatan, sebenarnya tak merasa keberatan dengan pergantian pelatih.

“Maksudnya kan baru tiga bulan dan mungkin baru empat pertandingan dengan pelatih lama, ya mungkin sudah ada pertimbangan dan keputusan yang diambil pengurus. Ya kami sebagai atlet cuma menjalani saja,” kata Jojo.

Namun, Jojo tak menampik bahwa adaptasi dengan pelatih baru bukan hal yang mudah.

“Pasti (penyesuaian sulit) dong. Jangankan pergantian pelatih yang begitu cepat karena setiap pelatih baru pasti ada adaptasi baru juga, harus kenal satu sama lain juga. Mungkin kalau dimiripkan seperti orang lagi PDKT dengan orang kali ya. Jadi musti kenal dulu. Jadi butuh waktu.  apalagi bicara program segala macam, jadi butuh waktu dan tak cepatlah,” kata Jojo.

3. Masih penyesuaian dengan Mulyo

Pelatih kepala tunggal putra Indonesia, Mulyo Handoyo di India Open 2025 (dok.PP PBSI)

Sektor tunggal putra sudah mengalami tiga kali pergantian pelatih sepanjang Desember 2024 hingga April 2025. Jojo mengaku sejatinya masih dalam tahap penyesuian dengan Mulyo.

“Sebenarnya tetap masih penyesuaian.  Bukan sekadar tahu karakter masing-masing, tapi bagaimana cara penyampaian pelatih kayak dari bang Aboy (Irwansyah), koh Mulyo, kan beda tuh cara pembawaannya, cara kasih tau di lapangan, cara kasih program di latihannya. Jadi memang masih banyak hal yang belum terksplore lebih.

tapi memang ini sudah jadi keputusan ya sudah,” kata Jojo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us