Kabar 5 Besar NBA Draft 2020 Menjelang NBA 2024/2025

Anthony Edwards adalah pemain yang terpilih di urutan pertama pada NBA Draft 2020. Pemain berposisi shooting guard tersebut dipilih tim dari Wilayah Barat, Minnesota Timberwolves. Pada 2023 lalu, Edwards telah menyetujui perpanjangan kontrak berdurasi 5 tahun dengan nilai fantastis, yaitu 260 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp3,9 triliun.

Kontrak tersebut layak didapatkan Edwards karena penampilannya yang luar biasa bersama Timberwolves. Sejak pertama kali bergabung, Edwards langsung tampil gemilang dan menjadi salah satu pemain paling produktif dalam mencetak poin. Ia juga selalu menunjukkan peningkatan pada tiap musimnya bersama Timberwolves.

Performa terbaiknya terjadi pada 2023/2024 lalu. Ia menjadi alasan di balik keberhasilan Timberwolves melaju hingga ke final playoff Wilayah Barat setelah mencatatkan rata-rata 27,6 poin, 7 rebound, 6,5 assist, dan 1,5 steal dari total 16 laga playoff. Pada musim reguler, Edwards juga tampil luar biasa dengan mencatatkan rata-rata 25,9 poin, 5,4 rebound, 5,1 assist, dan 1,3 steal dari total 79 pertandingan.

James Wiseman merupakan pemain yang terpilih di posisi kedua pada NBA Draft 2020. Pemain berposisi center ini dipilih tim asal Wilayah Barat, Golden State Warriors. Tampil kurang memuaskan, Wiseman akhirnya pindah setelah Warriors setuju untuk menukarnya ke Detroit Pistons pada awal 2023 lalu.

Sempat mengalami cedera lutut pada 2021, Wiseman sendiri hanya tampil sebanyak 60 kali bersama Warriors. Sementara, bersama Pistons, Wiseman tampil sebanyak 87 kali dan terpilih sebagai starter sebanyak 28 kali. Dari total 147 penampilannya di NBA, Wiseman hanya mencatatkan rata-rata 9,1 poin, 5,6 rebound, dan 0,7 assist per pertandingan.

Pada musim panas 2024, Wiseman berpindah dari Pistons dan bergabung dengan Indiana Pacers. Kepindahannya terjadi pada awal Juli tahun ini setelah menyetujui kontrak berdurasi 2 tahun. Pada 2024/2025 mendatang bersama Pacers, Wiseman akan menjadi pemain cadangan untuk posisi center.

LaMelo Ball merupakan pemain yang terpilih di urutan ketiga pada NBA Draft 2020. Pemain berposisi point guard tersebut dipilih tim dari Wilayah Timur, Charlotte Hornets. Pada 2023, Ball setuju untuk menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi 5 tahun bersama Hornets. Kontrak tersebut memiliki nilai yang sangat fantastis, yaitu 260 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp3,9 triliun.

Ball menunjukkan performa yang cukup konsisten pada 2 musim pertamanya bersama Hornets. Ia berhasil memenangkan gelar NBA Rookie of the Year pada 2020/2021. Selain itu, Ball juga terpilih untuk bermain di NBA All-Star pada 2022.

Namun, pada 2 musim terakhir, Ball menghadapi masalah cedera ankle. Hal tersebut membuatnya hanya bermain sebanyak 36 kali pada 2022/2023 dan 22 kali pada 2023/2024. Sepanjang kariernya di NBA, Ball telah tampil sebanyak 184 kali dan mencatatkan rata-rata 20 poin, 7,4 assist, 6,2 rebound, dan 1,6 steal per pertandingan.

Patrick Williams merupakan pemain yang terpilih di posisi keempat pada NBA Draft 2020. Pemain berposisi power forward ini dipilih tim asal Wilayah Timur, Chicago Bulls. Pada musim panas 2024, Williams telah setuju untuk memperpanjang kontraknya bersama Bulls dengan durasi 5 tahun. Kontrak tersebut bernilai 90 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,3 triliun.

Meski akhirnya mendapatkan perpanjangan kontrak, Williams sebenarnya telah mengalami cedera 2 kali selama 4 musimnya bersama Bulls. Ia sempat mengalami cedera di bagian pergelangan tangan kirinya pada 2021/2022. Kemudian, pada 2023/2024, ia harus menjalani operasi setelah mengalami masalah di kaki kirinya.

Sementara itu, pada musim terbaiknya saat tidak mengalami cedera, Williams mencatatkan rata-rata 10,2 poin, 4 rebound, dan 1,2 assist dari total 82 pertandingan. Pada musim tersebut, ia dipilih sebagai starter sebanyak 65 kali dan memiliki rata-rata durasi bermain selama 28,3 menit per pertandingan. Musim terbaiknya itu terjadi pada 2022/2023.

Isaac Okoro merupakan pemain yang terpilih di urutan kelima pada NBA Draft 2020. Pemain yang berposisi sebagai small forward ini dipilih tim asal Wilayah Timur, Cleveland Cavaliers. Pada musim panas 2024 ini, Okoro menyetujui perpanjangan kontrak berdurasi 3 tahun bersama Cavaliers. Kontrak tersebut bernilai 38 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp574 miliar.

Selama 4 tahun kariernya bersama Cavaliers, Okoro telah bermain sebanyak 279 kali dan dipilih sebagai starter sebanyak 216 kali. Meskipun memiliki banyak penampilan, Okoro terbilang tidak terlalu produktif dan hanya mencatatkan rata-rata 8,5 poin per pertandingan selama 4 musim. Alasan utama mengapa ia sering diturunkan sebagai starter adalah karena kemampuan defensifnya yang baik.

Sementara itu, Okoro berhasil meningkatkan akurasi tembakan tripoinnya pada tiap musim. Pada musim pertamanya pada 2020/2021, Okoro hanya memiliki akurasi tembakan tripoin sebesar 29 persen dari rata-rata 3,2 tembakan per pertandingan. Pada 2023/2024 lalu, Okoro mencatatkan akurasi tembakan tripoin sebesar 39,1 persen dari rata-rata 3,1 tembakan per pertandingan.

Dari kelima pemain tersebut, Anthony Edwards jelas memiliki performa terbaik. Empat dari lima pemain itu juga setia membela tim yang memilih mereka pada NBA Draft 2020. Hanya James Wiseman yang telah bermain untuk beberapa tim di NBA.