Kebanggaan Nurul Akmal Gunakan Hijab di Olimpiade 2024

12 Agu 2024, 09:40 WIB

Sandy Firdaus

Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal saat berlatih, Jumat (14/6/2024). (IDN Times/Tino)

Intinya sih...

Nurul Akmal menutup perjuangan Indonesia di Olimpiade 2024 dalam cabor angkat besi kelas 81 kg putri.
Amel mengenakan hijab untuk pertama kali di panggung Olimpiade, merasa bangga sebagai Muslim dan merepresentasikan diri dari Aceh.
Meski finis di peringkat 12, Amel berterima kasih atas dukungan dan pelajaran yang didapat, serta harus lebih semangat ke depannya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nurul Akmal menutup perjuangan Indonesia di Olimpiade 2024. Pada Minggu (11/8/2024), dia mentas dalam cabang olahraga (cabor) angkat besi kelas 81 kg putri. Ada yang berbeda dalam penampilannya ini.

Untuk pertama kali, Amel (sapaan akrab Nurul) mengenakan hijab di atas panggung. Alih-alih tertekan, dia merasa bangga bisa merepresentasikan diri sebagai Muslim yang berasal dari Aceh, dan mengutamakan syariat Islam.

"Bangga banget walaupun ada isu larangan hijab di Olimpiade, tapi Amel bisa pakai. Amel mau kasih tahu kalau wanita berhijab itu lebih dihargai. Bahwa, wanita muslim berhijab itu juga bisa tampil dan berprestasi di Olimpiade," ujar Amel, dilansir keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia.

1. Amel merasakan atmosfer berbeda

Nurul Akmal, atlet angkat besi +81 kg putri Indonesia (instagram.com/nurulakmal_12)

Amel pernah mentas di Olimpiade 2020 Tokyo, jadi Paris bukan edisi perdananya. Meski begitu, dia mengaku ada atmosfer berbeda yang dirasakan di Paris, membuatnya tampil santai.

"Beda banget antara Tokyo dengan Paris. Di sini banyak penonton dan semuanya suportif. Siapapun yang main didukung sama mereka. Hari ini, Amel sudah berusaha semaksimal mungkin, mainnya santai," kata Amel.

2. Ucapan terima kasih dari Amel

Nurul Akmal, lifter Indonesia saat di luar lapangan (instagram.com/nurulakmal_12)

Amel berterima kasih atas dukungan semua pihak untuknya. Kendati gagal merebut medali, dia mengaku banyak pelajaran yang didapat di Olimpiade 2024.

"Terima kasih semua yang sudah mendukung Amel. Banyak pelajaran yang bisa diambil, Amel ketemu lawan-lawan kelas dunia. Ke depan, Amel harus lebih semangat dan baik lagi," ujar Amel.

3. Amel finis di urutan 12

Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal saat berlatih, Jumat (14/6/2024). (IDN Times/Tino)

Di Olimpiade 2024, Amel harus rela finis di peringkat 12 kelas 81 kg, usai menorehkan total angkatan 245 kg. Rinciannya, dia mencatatkan angkatan snatch 105 kg, lalu clean and jerk 140 kg.

Medali emas kelas 81 kg direbut lifter China Li Wen Wen dengan total angkatan 309kg. Sedangkan, medali perak diraih lifter Korea Selatan, Park Hyejeong, dan perunggu diraih atlet Inggris, Emily Campbell.