Jakarta, IDN Times - Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Beregu Asia 2022. Persiapan BAM dalam menyelenggarakan ajang yang digelar pada 15 hingga 20 Februari 2022 mendatang di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, sudah dalam tahap akhir.
BAM telah berkonsultasi dengan BWF terkait event ini. Sejumlah persiapan terus dimatangkan agar ajang yang jadi kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2022 ini bisa berjalan lancar.
Sama seperti yang sudah dilakukan oleh sejumlah negara, Malaysia kemungkinan bakal menerapkan sistem bubble dalam ajang ini demi melindungi para pebulu tangkis Asia yang akan mentas. BAM juga terus berkoordinasi dengan otoritas kesehatan setempat.
"BAM akan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan standar BWF dan regulasi pemerintas Malaysia," begitu pernyataan resmi BAM dikutip BERNAMA.
Ajang Kejuaraan Asia juga berpotensi dihadiri penonton. Namun, rencana ini masih dimatangkan oleh pihak penyelenggara.
Jumlah dan protokol yang harus dilewati suporter, masih terus dibahas dan menunggu persetujuan Dewan Keamanan Nasional (MKN) dan Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH).
"Panitia lokal sedang bekerja keras untuk mencoba sebanyak mungkin penonton bisa hadir. Namun, itu bergantung pada persetujuan MOH," ujar COO Badminton Asia, Saw Chit Boon.
Indonesia memastikan diri akan ikut dalam Kejuaraan Beregu Asia. Meski nama-nama yang masuk ke dalam Pelatnas Cipayung belum dirilis, Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Indonesia (PP PBSI) sudah memastikan bakal mengirim tim.
"PBSI mengirimkan tim ke Kejuaraan Beregu Asia tersebut," ujar Kabid Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy saat dihubungi IDN Times, Kamis (27/1/2022).
Skuad Garuda terbilang punya rekor bagus di Kejuaraan Beregu Asia. Tim beregu putra Indonesia perkasa dengan menjuarai tiga edisi terakhir pada 2016, 2018, dan 2020.
Sementara itu, skuad beregu putri Indonesia menang di dua edisi terakhir (2018 dan 2020). Pada edisi 2016, China yang mengamankan gelar juara.