Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir resmi masuk dalam BWF Hall of Fame (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Mantan anggota ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, resmi masuk dalam BWF Hall of Fame, yang membuatnya sah menjadi salah satu pemain legendaris dunia. Penobatan Liliyana Natsir dalam BWF Wall of Fame dilakukan jelang semifinal East Ventures Indonesia Open 2022 di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

Tentu, ini menjadi prestasi tersendiri buat Butet (sapaannya). Sebab, hanya ada 10 legenda bulu tangkis Indonesia yang masuk dalam jajaran BWF Wall of Fame sepanjang sejarah.

1. Terima kasih dari Butet

Legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir resmi masuk dalam BWF Hall of Fame (dok. PP PBSI)

Bagi Butet, masuk dalam daftar Hall of Fame BWF menjadi kenangan yang tak akan dilupakan seumur hidup. Atlet spesialis ganda campuran ini mengucapkan terima kasih kepada BWF yang sudah menghargai perjuangannya di dunia bulu tangkis.

"Bagi saya, penghargaan ini bermakna besar, mengingat prestasi dihormati di dunia. Saya menunjukkan diri pantas diperhitungkan. Penghargaan ini diharapkan memberikan motivasi untuk generasi muda untuk terus berprestasi mengharumkan Indonesia," kata Butet dalam keterangan tertulis.

2. Pertama dalam 13 tahun untuk atlet Indonesia

Legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir resmi masuk dalam BWF Hall of Fame (dok. PP PBSI)

Butet jadi orang Indonesia pertama yang masuk dalam BWF Wall of Fame dalam 13 tahun terakhir. Penghargaan serupa terakhir kali diterima atlet Indonesia pada 2009 melalui dua ganda putra, Tjun Tjun/Johan Wahyudi dan Ricky Soebagja/Rexy Mainaky.

Sepanjang kariernya, Butet memang bergelimang prestasi. Bersama Nova Widianto dan Tontowi Ahmad, sederet gelar dan medali dibawa pulang Butet untuk Indonesia. Itu termasuk hattrick gelar All England dan medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang diraih bersama Owi.

3. Legenda bulu tangkis Indonesia lainnya yang masuk Hall of Fame BWF

IDN Times/Margith Juita Damanik

Butet menjadi orang Indonesia ke-10 yang masuk dalam daftar penerima penghargaan elite BWF Hall of Fame. Hanya ada satu atlet putri Indonesia lain yang menerima penghargaan serupa, yakni legenda tunggal putri Indonesia, Susy Susanti.

Legenda lainnya yang lebih dulu menerima penghargaan bergengsi ini adalah Rudy Hartono, Dick Sudirman, Christian Hadinata, Liem Swie King, Tjun Tjun, Johan Wahjudi, Rexy Mainaky, dan Ricky Soebagdja.

Editorial Team