Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketika Ganda Putri Muda Buat Kejutan di Indonesia Masters 2024

Ganda putri muda Indonesia, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose memenangkan babak 32 besar Indonesia Masters 2024 (dok. PP PBSI)
Ganda putri muda Indonesia, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose memenangkan babak 32 besar Indonesia Masters 2024 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Babak 32 besar Indonesia Masters 2024 telah rampung. Lima wakil ganda putri Indonesia menuntaskan tugas di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa (23/1/2024).

Kejutan manis diciptakan sektor ganda putri Indonesia. Dua pasangan muda menembus babak 16 besar. Satu di antaranya bahkan memenangkan derby Merah-Putih.

1. Lanny/Ribka pulangkan wakil Jerman

Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto memenangkan babak 32 besar Indonesia Masters 2024 (dok. PP PBSI)
Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto memenangkan babak 32 besar Indonesia Masters 2024 (dok. PP PBSI)

Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto jalani laga pelik melawan pasangan Jerman, Linda Efler/Isabel Lohau di babak 32 besar Indonesia Masters 2024. Lanny/Ribka sempat memimpin 11-7 sebelum berbalik tertinggal 14-16.

Gim pertama berlangsung sengit hingga deuce 20-20. Di momen kritis, Lanny/Ribka mengunci kemenangan 22-20.

Pertandingan berlangsung sengit di gim kedua. Kejar-kejaran poin terus terjadi hingga kedudukan 15-15. Bermain lebih tenang, Lanny/Ribka mengunci tiket ke 16 besar dengan kemenangan 21-17.

2. Meilysa/Rachel kunci kemenangan

Ganda putri muda Indonesia, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose memenangkan babak 32 besar Indonesia Masters 2024 (dok. PP PBSI)
Ganda putri muda Indonesia, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose memenangkan babak 32 besar Indonesia Masters 2024 (dok. PP PBSI)

Ganda putri muda Indonesia, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose memberi kejutan dengan membekuk wakil Taiwan, Lee Chia Hsin/Teng Chun Hsun dengan skor 21-16, 21-19.

Laga berlangsung panas. Meilysa/Rachel tak kendor memberi perlawanan. Di gim kedua, Meilysa/Rachel jalani reli panjang untuk mengunci kemenangan.

Pukulan terakhir Meilysa/Rachel membentur ujung net dan shuttlecock jatuh ke bagian depan lapangan Lee/Teng. Skor 21-19, Meilysa/Rachel melaju ke babak kedua Indonesia Masters 2024.

Tampil memberi kejutan, hasil ini diakui Meilysa/Rachel memacu semangat mereka menjalani turnamen BWF Super 500 tersebut.

"Kami bertekad memberikan kejutan, kami berharap bisa mencapai final. Dengan persiapan yang matang kami menargetkan untuk bisa ke final dan mudah-mudahan menjadi juara,” kata Rachel.

3. Jesita/Febi menang lawan Ana/Tiwi

Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters 2024 (dok. PP PBSI)
Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters 2024 (dok. PP PBSI)

Laga derby Indonesia di sektor ganda putri berlangsung sengit. Pasangan muda Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum membekuk seniornya di Pelatnas PBSI, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dengan skor 21-18, 21-13.

Jesita/Febi sempat tertinggal di awal gim pertama. Berhasil menyusul kedudukan Ana/Tiwi hingga imbang 18-18, Jesita/Febi bermain lebih rapi. Serangan mereka efektif mengunci poin hingga meraih kemenangan 21-18 di gim pertama.

Kejutan dari Jesita/Febi menjadi-jadi memasuki gim kedua. Tampil dominan, Jesita/Febi mendikte jalannya laga dan memimpin dari 13-11 hingga 18-11.

Tak banyak ruang untuk permainan Ana/Tiwi berkembang sebelum Jesita/Febi mengunci kemenangan 21-13 di gim kedua.

4. Apriyani/Fadia tumbang lawan Belanda

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tumbang di fase grup BWF World Tour Finals 2023 (dok. PP PBSI)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tumbang di fase grup BWF World Tour Finals 2023 (dok. PP PBSI)

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tumbang di 32 besar Indonesia Masters 2024. Bersua pasangan Belanda, Debora Jille/Cheryl Seinen, mereka kalah 14-21, 17-21.

Ini jadi pertandingan pertama Apriyani/Fadia di awal 2024. Sebelumnya, pasangan ini memutuskan mundur dari Malaysia Open 2024 dan India Open 2024 karena Apriyani fokus dalam pemulihan cedera.

Kembali berlaga, Apriyani/Fadia tak langsung nyaman dengan pola main mereka di lapangan. Beberapa kali salah perhitungan dan melakukan kesalahan, Apriyani/Fadia juga tak ganas saat melepas serangan.

Bermain terlalu hati-hati, Apriyani/Fadia malah memberi banyak ruang untuk pasangan Belanda mengembangkan serangan. Pukulan terakhir Apriyani/Fadia keluar dari lapangan pertandingan dan menutup laga. Apriyani/Fadia dipaksa angka koper lebih awal dari Indonesia Masters 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
Ilyas Listianto Mujib
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us

Latest in Sport

See More

Pengakuan Fajar/Fikri Usai Gagal Juara di China Masters: Sering Ragu

22 Sep 2025, 15:36 WIBSport