Sejarah Kung Fu, Ilmu Bela Diri dari Negara Tirai Bambu 

Tak hanya untuk menjaga diri, tetapi juga untuk kesehatan 

Kung fu merupakan salah satu seni bela diri yang berasal dari China. Olahraga ini berkembang dengan pesat. Sama halnya dengan silat, kung fu bisa dilakukan dengan tangan kosong ataupun dengan senjata.

Tujuan dari kung fu sendiri untuk mempertahankan diri, menyerang, dan juga sebagai bahan pertunjukan, lho! Selain itu, ada beberapa gerakan yang sangat bagus untuk kesehatan. Semakin berkembangnya kung fu saat ini bukan hanya untuk mempertahankan diri, tetapi juga banyak dilakukan untuk tujuan kesehatan.

Jika kamu penasaran dengan cabang olahraga ini, simak dulu sejarah kung fu yang mungkin bisa memantik ketertarikan kamu terhadap seni bela diri dari China tersebut!

1. Sejarah singkat kung fu

Sejarah Kung Fu, Ilmu Bela Diri dari Negara Tirai Bambu ilustrasi kung fu (commons.wikimedia.org/Mostafameraji)

Menurut sejarah, Kung fu sudah ada sejak zaman dulu setelah didirikan oleh seorang Budha dari Tiangzhu, atau sekarang dikenal dengan nama India. Budha tersebut bernama Bodhi Dharma. Dirinya mengembara ke beberapa negara hingga akhirnya menetap di Kuil Siauw Liem sekitar tahun 500 M.

Bodhi Dharma mengajarkan agama Budha kepada para Bhiksu. Untuk mengatasi rasa bosan yang dialami oleh para Bhiksu, Bodhi Dharma kemudian mengajarkan 18 gerakan penyehat badan. Gerakan tersebut berasal dari India.

Setelah meninggal, gerakan tersebut tidak lagi dilakukan oleh para Bhiksu. Kemudian, datanglah seorang ahli bela diri ke Kuil Siauw Liem dan mengembangkan 18 gerakan menjadi 72 gerakan. Kemudian namanya sendiri berubah menjadi Shaolin Kung Fu.

Shaolin Kung Fu pun langsung berkembang dengan pesat. Bukan hanya di China, gaung Shaolin Kung Fu tersohor hingga seantero belahan dunia lainnya. Hingga akhirnya pada tahun 2003 didirikanlah sebuah organisasi internasional bernama International Kung Fu Federation (IKF).

Baca Juga: Sejarah Wushu, Seni Bela Diri China yang Mendunia 

2. Teknik dasar kung fu

Sejarah Kung Fu, Ilmu Bela Diri dari Negara Tirai Bambu ilustrasi kung fu (commons.wikimedia.org/Mostafameraji)

Ada beberapa teknik dasar untuk mempelajari semua jurus yang ada di kung fu, antara lain:

1. Teknik kuda-kuda

Salah satu teknik paling dasar untuk mempelajari kung fu adalah teknik kuda-kuda. Teknik ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Tak hanya itu saja, teknik kuda-kuda juga mampu mengontrol tenaga yang kita miliki, lho! Bukan hanya untuk seni bela diri kung fu saja, teknik kuda-kuda juga sangat dibutuhkan jika kamu ingin mempelajari seni bela diri lainnya sepeti karate ataupun silat.

2. Teknik tendangan

Untuk menyerang lawan, tendangan sering kali dilakukan di dalam seni bela diri. Hal tersebut bertujuan untuk menjatuhkan lawan. Tendangan yang benar akan memberikan kekuatan yang besar pula. Namun, tidak semua tendangan ada kekuatannya. Jika tekniknya salah, tentu tendangan yang kita lakukan menjadi sangat percuma. Di dalam seni bela diri termasuk kung fu, teknik tendangan harus dikuasai dengan benar sehingga nantinya tidak akan sia-sia.

3. Teknik tangkisan

Menangkis serangan lawan juga merupakan salah satu teknik dasar di dalam kung fu yang harus dipelajari. Ada banyak kemungkinan serangan yang dilakukan oleh lawan bahkan secara brutal. Dengan teknik menangkis yang baik, tentu serangan yang diarahkan tidak akan membahayakan diri. Menangkis bisa menggunakan tangan, kaki, bahkan hanya dengan menghindar.

3. Manfaat kung fu untuk kesehatan

Sejarah Kung Fu, Ilmu Bela Diri dari Negara Tirai Bambu ilustrasi kung fu (commons.wikimedia.org/Mostafameraji)

Selain untuk bela diri, kung fu juga sangat bagus untuk kesehatan, lho! Apa saja manfaatnya? Simak, yuk!

1. Meningkatkan kekuatan otot

Melakukan olahraga kung fu setiap hari sangat bagus untuk membuat otot semakin kuat, khususnya untuk memperkuat otot tangan, kaki, dan bahkan hingga otot paha.

2. Menurunkan berat badan

Kung fu menganjurkan kita untuk banyak gerak, seperti melakukan pukulan, tendangan, dan lain sebagainya. Gerakan tersebut akan memakan banyak kalori sehingga cocok untuk yang sedang diet.

3. Membuat tubuh lebih fleksibel

Selanjutnya adalah membuat tubuh menjadi lebih fleksibel. Hal ini dikarenakan gerakan-gerakan dalam kung fu efektif melibatkan cukup banyak anggota tubuh. Sangat bermanfaat untuk kamu yang malas gerak, nih!

Berdasarkan fakta sejarah kung fu, tentunya mempelajari kung fu gak bakal merugikan, bukan? Jika kamu berminat dan punya waktu, segera datang ke tempat latihan kung fu terdekat dari rumah kamu, ya!

Baca Juga: 5 Film Marvel dengan Koreografi Paling Gokil, Berasa Film Kung Fu!

Kiswanto Sugeng Photo Verified Writer Kiswanto Sugeng

Penyuka kopi, gunung, game apalagi kamu...!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya