Lika-liku Philadelphia 76ers di NBA 2023/2024

Dalam 3 musim terakhir, Philadelphia 76ers selalu mampu menembus semifinal wilayah. Namun, itu tidak terjadi pada 2024 ini lantaran mereka tumbang pada putaran pertama NBA Playoff. Sixers terpaksa mundur dari persaingan lebih awal akibat dipukul 2-4 oleh New York Knicks.
Pada musim reguler 2023/2024, tim asal Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, itu juga nyaris tidak lolos otomatis ke babak gugur. Mereka finis di peringkat tujuh dengan rekor 47-35. Jumlah kemenangan Sixers hanya berjarak satu kemenangan dari Miami Heat (46-36) di bawahnya.
Ini bisa terjadi akibat inkonsistensi Sixers yang dipengaruhi absennya pemain utama. Salah satunya Joel Embiid yang cedera. Lantas, seperti apa lika-liku Philadelphia 76ers di NBA 2023/2024?
1. James Harden hengkang, Joel Embiid diganggu cedera

Philadelphia 76ers sebenarnya bukan tim sembarangan. Mereka konsisten menembus semifinal wilayah pada 2021—2023. Namun, masalah internal memengaruhi performa Sixers pada 2023/2024.
Ini dimulai dari drama James Harden yang memaksa hengkang pada jeda musim lalu. Dia meminta manajemen menukarnya ke tim lain. Pada awal musim, Sixers mengabulkannya melalui skema pertukaran pemain dengan Los Angeles Clippers. Secara otomatis, kekuatan utama mereka berkurang.
Namun, James Harden bukan sampul depan Philadelphia 76ers. Kehilangannya bukan sesuatu yang serius. Apalagi, mereka masih punya Joel Embiid, MVP NBA 2023. Dia merupakan poros permainan tim selama ini.
Sayangnya, Embiid tidak begitu bisa diandalkan. Sebab, dia mengalami cedera meniskus pada pertengahan musim. Tanpa pemain terbaiknya, Sixers hanya mampu mengantongi rekor 16-27 pada musim reguler. Sebagai perbandingan, bersama Embiid, mereka bisa unggul 31-8.
Hasil ini tentu merugikan tim. Philadelphia 76ers kesulitan bersaing di Wilayah Timur. Posisi mereka pun berangsur-angsur turun sejak kehilangan Embiid yang cedera. Sixers pada akhirnya harus gigit jari di peringkat tujuh. Mereka menjadi tim yang lolos otomatis ke playoff dengan status peringkat terendah di Wilayah Timur pada 2023/2024.
2. Tyrese Maxey menjalani musim terbaik

Di tengah lika-liku, satu nama muncul dengan sinar yang terang. Tyrese Maxey, yang selalu tampil baik dalam beberapa musim ke belakang, meledak setelah kepergian James Harden. Dia mampu mengisi lubang yang ditinggal Si Berewok dengan apik di skuad asuhan Nick Nurse, pelatih baru Philadelphia 76ers yang bergabung pada Juni 2023 lalu.
Bisa dibilang, ini musim terbaik Maxey sejak masuk NBA pada 2020. Dia sukses menjadi andalan Nurse, terutama saat Joel Embiid cedera, dalam mencetak poin dan mengatur permainan. Maxey mencetak rata-rata 25,9 poin, 3,7 rebound, 6,2 assist, dan 1 steal dalam 70 game.
Dengan catatan setinggi itu, dia terpilih sebagai All-Star. Ini merupakan All-Star pertamanya dalam 4 musim berkarier di liga bola basket tersohor sedunia. Maxey juga membuktikan potensinya dapat dipacu seiring kepergian Harden. Dia keluar sebagai peraih Most Improved Player of the Year mengalahkan Alperen Sengun (Houston Rockets) dan Coby White (Chicago Bulls).
3. Hasil musim ini tidak lebih baik dari 3 musim terakhir
Finis di peringkat tujuh pada musim reguler 2023/2024 dan tumbang pada putaran pertama playoff tidak pernah menjadi tujuan Philadelphia 76ers. Bersama pelatih sekelas Nick Nurse, yang pernah membawa Toronto Raptors juara NBA pada 2019, mereka sebenarnya berniat untuk naik ke podium tertinggi. Namun, kompetisi memang seketat itu. Kehilangan pemain utama bisa berakibat fatal.
Absennya Joel Embiid mesti dibayar dengan hasil buruk. Padahal, Sixers mampu finis ketiga pada 2022/2023. Mereka juga cukup tangguh hingga menembus semifinal wilayah. Untungnya, hasil buruk itu tidak mematahkan semangat Sixers untuk berbenah. Mereka akan kembali pada musim depan.
Menurut Presiden Tim Daryl Morey dalam konferensi persnya, Philadelphia 76ers berniat untuk mempertahankan Joel Embiid dan Tyrese Maxey. Mereka akan mencari cara untuk merombak skuad agar bisa mendukung permainan kedua orang ini, terutama Embiid sebagai sampul depan tim. Apalagi, Sixers punya cukup ruang pada batas gaji mereka dalam upaya perekrutan pemain.
Menarik menanti upaya Philadelphia 76ers di NBA 2024/2025 nanti. Namun, sampai itu tiba, penggemar masih akan disuguhi laga-laga panas pada babak playoff. Sejumlah tim tengah berjuang menjadi yang terbaik musim ini. Denver Nuggets, juara bertahan, juga masih berusaha untuk juara lagi.