Luca Marini Sukses Naik Podium Pertama Kali di Main Race GP Amerika

Penantian Luca Marini akhirnya berakhir. Pembalap Mooney VR46 Racing Team itu naik podium untuk pertama kali saat main race GP Amerika, Senin (17/4/2023) dini hari WIB.
Keberhasilan tersebut disambut gembira selepas balapan. Luca Marini menceritakan perjuangannya ketika beradu cepat selama 20 lap di atas motor Desmosedici GP22 di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat.
1. Sempat melorot ke posisi kelima, Luca Marini masuk tiga besar setelah dua insiden

Memulai balapan dari posisi start ketiga, Luca Marini langsung melorot ke posisi kelima pada lap kedua. Pembalap berkebangsaan Italia itu berada di posisi keempat pada lap ketujuh menyusul Jack Miller yang terjatuh dari motor.
Tak berselang lama, Marini masuk tiga besar setelah Francesco Bagnaia terjatuh di tikungan tiga pada lap kedelapan. Pada saat bersamaan, Marini berusaha mengejar Fabio Quartararo yang berada di depannya dalam perebutan posisi kedua.
2. Luca Marini berhasil menyalip Fabio Quartararo untuk posisi runner-up

Usaha Luca Marini merebut posisi kedua dari Fabio Quartararo akhirnya membuahkan hasil. Pembalap bernomor motor 10 itu sukses menyalip Quartararo pada lap 13 dan langsung berusaha mengejar Alex Rins yang memimpin balapan.
Sayangnya, Marini gagal mendekati Rins hingga bendera chequered dikibarkan. Ia finis dengan jarak 3,498 detik dari Rins, tetapi unggul 1,438 detik dari Quartararo yang ada di posisi ketiga.
3. Luca Marini mengaku tampil hati-hati pada lap awal main race GP Amerika

Luca Marini menceritakan apa yang dirinya rasakan selama main race berlangsung. Ia mengaku hati-hati pada lap-lap awal agar kesalahan saat sprint race tak terjadi.
Sayangnya, hal tersebut membuatnya sempat disalip Jack Miller dan tertinggal jauh dari Francesco Bagnaia dan Alex Rins. Akan tetapi, insiden yang menimpa Miller dan Bagnaia menjadi titik balik Marini dalam balapan kali ini.
"Ketika Bagnaia terjatuh, aku melihat Alex Rins mulai membuat beberapa kesalahan. Jadi, aku berpikir tentang kemenangan juga.
Namun, jarak terlalu besar untuk dipangkas. Jadi, pada tiga lap terakhir, aku hanya mencoba untuk menuntaskan balapan," kata Marini dilansir Speedweek.
4. Luca Marini sebut manajemen ban adalah salah satu aspek penting di GP Amerika

Luca Marini turut menyoroti manajemen ban yang jadi aspek penting dalam pekan balap di GP Amerika. Ia merasa mampu menjaga pemakaian ban dengan lebih baik saat main race ketimbang sprint race.
"Manajemen ban sangatlah penting. Itu aneh, tetapi saat sprint race pada hari Sabtu, aku benar-benar merusak ban depanku setelah enam lap. Aku tak tahu apa yang terjadi.
Mungkin masalahnya adalah aku berada di posisi ke-18 setelah start balapan. Aku menempatkan banyak beban pada ban depan karena mencoba memperbaiki posisi," jelas Marini.
5. Luca Marini berada di posisi keenam klasemen pembalap usai meraih 23 poin di GP Amerika

Luca Marini meraih 23 poin selama pekan balap di GP Amerika. Rinciannya, 3 poin didapat setelah finis ketujuh saat sprint race dan 20 poin selepas finis runner-up saat main race.
Marini kini menduduki posisi keenam klasemen pembalap dengan koleksi 38 poin. Ia tertinggal 26 poin dari rekan setimnya, Marco Bezzecchi, yang bertengger di posisi puncak.
MotoGP akan kembali menggelar balapan pada 28—30 April 2023 mendatang di Jerez, Spanyol. Mampukah hasil mentereng Luca Marini di GP Amerika berlanjut pada dua pekan mendatang?