Marco Bezzecchi Yakin Tampil Kuat di Le Mans, Punya Sejarah Manis

- Marco Bezzecchi bangkit dari awal musim yang sulit dan optimistis tampil fantastis di MotoGP Prancis.
- Bezzecchi memenangkan balapan di Sirkuit Le Mans pada 2023, dengan hasil bagus di Jerez sebagai titik baliknya.
- Sejarah balapan Marco Bezzecchi di Sirkuit Le Mans sejak 2017 menunjukkan peningkatan performa yang stabil.
Marco Bezzecchi sempat kesulitan pada awal musim MotoGP 2024. Pembalap andalan Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu sempat tak bisa bersaing di barisan depan. Adaptasinya di atas Ducati Desmosedici GP23 tak berjalan mulus.
Namun, Marco Bezzecchi mulai bangkit dari keterpurukan. Sejak seri Spanyol di Sirkuit Jerez, ia mampu kembali tampil trengginas. Tak heran, rider muda asal Italia ini optimistis tampil fantastis di MotoGP Prancis. Tak hanya karena ia sudah bisa menguasai motor tunggangannya, tetapi juga lantaran ia beraksi di Sirkuit Le Mans.
1. Bezzecchi suka Sirkuit Le Mans

Marco Bezzecchi memang menyukai lintasan sepanjang 4,2 km di Sirkuit Le Mans. Pada 2023 silam, ia menang di seri Prancis yang dipadati oleh total 278.805 penonton yang hadir sepanjang akhir pekan. Bezzecchi menjadi kampiun di depan Jorge Martin dan Johann Zarco yang finis tepat di belakangnya.
Bezzecchi yang start dari P7 bisa merangsek ke barisan depan dan menjadi yang terdepan setelah bertahan dari banyak drama yang terjadi. Salah satunya adalah kecelakaan antara Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales yang membuat keduanya tak melewati garis finis.
Balapan MotoGP 2023 di Prancis juga bersejarah. Pasalnya, balapan seri itu merupakan balapan ke-1000 MotoGP sejak pertama kali digelar pada 1949. Kemenangan Bezzecchi di Sirkuit Le Mans pun makin menjadi memori manis.
“Sirkuit Le Mans yang terkenal adalah trek di mana aku selalu tampil sangat kuat, di semua kategori. Aku suka treknya. Tahun lalu aku memenangkan salah satu balapan terbaik dalam karierku,” ungkap Bezzecchi dilansir GPOne.
2. Bezzecchi ingin menjaga tren baik sejak tampil apik di Jerez

Meski sempat tertatih pada awal musim, Bezzecchi yakin bisa terus memperbaiki performanya musim ini. Seri Spanyol di Sirkuit Jerez jadi titik baliknya. Ia bisa merebut posisi start P2 lalu finis P3 saat main race. Ia pun ingin menjaga tren baik tersebut.
“Aku tak sabar untuk beraksi di lintasan (Le Mans). Aku sangat semangat setelah balapan yang bagus di Jerez. Itu adalah hasil yang dibutuhkan seluruh tim,” kata pembalap bernomor 72 itu seperti dikutip GPOne.
3. Hasil balap Marco Bezzecchi di Sirkuit Le Mans

Marco Bezzecchi terbukti bisa tampil kompetitif di Sirkuit Le Mans. Ketika berlaga di kelas Moto2, ia pernah dua kali merebut podium, tepatnya P3, pada musim 2020 dan 2021. Puncak keberhasilannya tentu saja menjadi kampiun pada MotoGP 2023.
Berikut ini hasil balap main race Marco Bezzecchi di Sirkuit Le Mans sejak musim 2017:
- 2017: Moto3 – finis P15;
- 2018: Moto3 – did not finish (DNF);
- 2019: Moto2 – finis P18;
- 2020: Moto2 – finis P3;
- 2021: Moto2 – finis P3;
- 2022: MotoGP – finis P12; dan
- 2023: MotoGP – finis P1.
Marco Bezzecchi telah mulai beradaptasi dengan baik di atas Ducati Desmosedici GP23. Jika bisa terus tampil trengginas seperti di Sirkuit Jerez, Bezzecchi bisa terus merangkak naik dalam klasemen sementara MotoGP. Apalagi, seri balap MotoGP 2024 ini masih panjang.