Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pebulu tangkis, Marcus Fernaldi Gideon, membuka alasan memilih pensiun dari ajang internasional. (IDN Times/Muhammad Ilman Nafi’an)

Jakarta, IDN Times - Marcus Fernaldi Gideon sudah mantap untuk menyampaikan pensiun di hari ulang tahunnya, Sabtu (9/3/2024). Dia mengaku  sudah mengirimkan surat pensiun ke Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

"Surat resmi ke PBSI kemarin sudah dikirim, malam tapi," ujar Marcus di Gideon Badminton Academy, Bogor, Minggu (10/3/2024).

Marcus mengakatan, sudah berdiskusi dengan keluarga, pelatih hingga PBSI terkait rencananya pensiun.

"Sebenarnya jujur, saya sebelum operasi sudah diskusi dan ke rumah Pak Sekjen (PBSI) Pak Fadil, saya operasi gak, kalau gak operasi juga gak apa-apa, saya berhenti juga, dengan pencapaian saya, umur dan saya sudah happy dan puas banget," kata dia.

Dalam perbincangan itu, Marcus pun mengikuti saran untuk operasi terlebih dahulu ke Portugal. Dia dapat keleluasan daru Fadil melanjutkan main bulu tangkis atau tidak setelah operasi.

Selain itu, Marcus juga mengakui performanya sudah menurun. Terlebih, ketika mengikuti ajang BWF World Tour Super 300 di Indonesia pada November 2023.

"Habis India itu, ya memang di sana gak memuaskan juga, main gak main juga bingung, start dari bawah lagi, ya sudah umur, iya kalau bagus, kalau gak, he-he-he, terlalu banyak yang dikorbankan menurut saya," kata dia.

Menurutnya, cedera yang dideritanya juga tak 100 persen sembuh. Sehingga, ketika bermain masih ada terasa ngilu.

"Ngilu tetap ada tiba-tiba suka nyut, jumping gak bisa kaya dulu, itu operasinya 90 persen, 10 persen kadang ngilu, kadang bengkak sedikit," beber dia.

Dengan pencapaian prestasi sepanjang kariernya di dunia bulu tangkis, Marcus pun tak menyesali keputusan untuk pensiun.

"Kenapa mundur sekarang? Ya, kita gak ngapa-ngapain, belum jelas juga mau ngapain, gak kerja tapi gak digaji itu gak enak," ujar Marcus sambil tertawa.

Editorial Team