5 Fakta Menarik Soal Indonesia di BWF World Tour Finals 2023

Ada catatan buruk diraih ganda campuran tanah air

Jakarta, IDN Times - BWF World Tour Finals 2023 dihelat pada 13-17 Desember 2023. Sederet fakta soal wakil Indonesia terungkap jelang turnamen yang kali ini bakal berlangsung di Hangzhou, China.

Mulai dari catatan terburuk ganda campuran tanah air yang tak bisa mengirim wakil, hingga grup neraka yang harus diisi wakil Indonesia di ajang ini. Berikut fakta-faktanya IDN Times sajikan.

1. Tak punya wakil ganda campuran

5 Fakta Menarik Soal Indonesia di BWF World Tour Finals 2023Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di Kumamoto Masters Japan 2023 (dok. PP PBSI)

Indonesia akan memulai perjuangan di World Tour Finals 2023 tanpa wakil ganda campuran. Sebab, tak satu pun wakil ganda campuran Indonesia mampu menembus top 8 Race to Hangzhou.

Padahal, Indonesia punya empat ganda campuran yang terbilang aktif berlaga di musim 2023 yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Menatari, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Hanya saja, keempatnya tak berhasil mengamankan posisi untuk berlaga di ajang tutup tahun BWF tersebut. Ini menjadi catatan terburuk ganda campuran Indonesia sejak World Tour Finals pertama kali digelar sejak 2018 lalu.

2. Dua wakil tempati posisi unggulan

5 Fakta Menarik Soal Indonesia di BWF World Tour Finals 2023Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak 32 besar French Open 2023 (dok. PP PBSI)

Dari enam wakil Indonesia yang berlaga di World Tour Finals 2023, hanya dua yang menempati seeded teratas. Jonatan Christie menjadi unggulan kedua tunggal putra dan berada di papan teratas klasemen grup B tunggal putra World Tour Finals 2023.

Sementara, di ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga menjadi unggulan kedua. Pasangan ini mengamankan tempat dan jadi yang teratas di grup B.

3. Bagas/Fikri debut di World Tour Finals

5 Fakta Menarik Soal Indonesia di BWF World Tour Finals 2023Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri debut di BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, China (instagram.com/badminton.ina)

Satu wakil Indonesia akan jalani debut di World Tour Finals 2023. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan ikut berebut titel di turnamen tutup tahun BWF tersebut.

Pasangan ini jadi wakil Indonesia terakhir yang memastikan diri ikut berlaga di World Tour Finals 2023. Keduanya menemani Fajar/Rian untuk berusaha meraih prestasi tertinggi di akhir tahun ini.

Baca Juga: Jelang World Tour Finals, Jonatan Tak Bersua Ginting Lebih Awal

4. Berebut poin untuk Olimpiade

5 Fakta Menarik Soal Indonesia di BWF World Tour Finals 2023Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Anthony Sinisuka Ginting di BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, China (instagram.com/badminton.ina)

Bagi sebagian besar wakil Indonesia, World Tour Finals 2023 bukan hanya soal berebut titel juara. Lebih dari itu, demi meraup banyak poin untuk modal ke Olimpiade 2024 Paris.

Bahkan, skuad Garuda tidak menargetkan gelar juara dari World Tour Finals 2023. PBSI hanya menargetkan dua wakil bisa menembus final di ajang ini.

5. Masuk grup neraka

5 Fakta Menarik Soal Indonesia di BWF World Tour Finals 2023Enam wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, China (instagram.com/badminton.ina)

Langkah Indonesia tidak akan mudah di World Tour Finals 2023. Sebab, wakil tanah air masuk grup neraka berdasarkan drawing yang digelar BWF pada Senin (11/12/2023) malam WIB.

Di sektor ganda putra, para pemain harus banting tulang. Sebab, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berada satu grup dengan reka sepelatnasnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Bergeser ke sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berada satu grup dengan dua wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Liu Sheng Shu/Ten Ning dan wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Drawing pahit juga didapat Gregoria Mariska Tunjung. Berada di grup A, Gregoria satu grup dengan raksasa tunggal putri dunia seperti An Se Young (Korea Selatan/1), Tai Tzu Ying (Taiwan), dan Kim Ga Eun (Korea Selatan).

Di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie memastikan diri tak berada di satu grup yang sama. Namun, langkah keduanya tak juga bisa dibilang mudah.

Ginting berada satu grup dengan peraih emas Olimpiade 2020 Tokyo asal Denmark, Viktor Axelsen. Sementara Jonatan Christie berada di grup B bersama Juara Dunia 2023 asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Baca Juga: Drawing World Tour Finals 2023, Indonesia Kena Grup Neraka

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya