Greysia Polii Ungkap Masalah Ganda Putri Indonesia, Kalah Mental?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Legenda hidup ganda putri Indonesia, Greysia Polii, bicara soal masalah yang dihadapi juniornya di sektor ganda putri. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini mengatakan, tim beregu putri Indonesia tak kalah dari sisi fisik dan teknik.
Yakin fisik dan teknik bisa diadu, Greysia justru menyoroti mental para juniornya. Menurutnya, Apriyani Rahayu dan kawan-kawan masih kerap kalah mental dibanding pasangan negara lain.
1. Masalah mental jadi sorotan
Bagi Greysia Polii, sektor ganda putri Indonesia tak tertinggal dibanding negara lain dari segi fisik dan teknis. Namun, dia menyoroti mental para atlet muda yang ada saat ini.
"Secara teknik kami gak kalah dengan mereka, gak ada beda. Tapi yang membedakan adalah mental kita," kata Greysia Polii.
Baca Juga: 5 Ganda Putri Dunia yang Naik Peringkat Usai All England 2023
2. Gemes sama atlet muda
Editor’s picks
Greysia menyoroti bagaimana junior-juniornya kerap ragu saat menghadapi lawan-lawan dari negara lain, terutama China, Jepang dan Korea Selatan. Kwtuga negara itu sejak lama terbilang kuat di sektor ganda putri.
"Kalau sudah ketemu Jepang, China, atau Korea (Selatan) pasti minder. Itu gemesin. Bakat ganda putri kita gak kalah dengan yang lain," ujar Greysia.
3. Ingin regenerasi lebih berjalan
Greysia berharap, regenerasi ganda putri lebih berjalan di Pelatnas PBSI. Dia menyadari selama ini sektor ganda putri cenderung hanya memiliki satu pasangan unggulan.
Hal ini dinilai membuat regenerasi dan persaingan peringkat jadi melambat. Berbeda jauh dengan pasangan-pasangan negara lain yang kini dalam jajaran 10 besar dunia bisa memiliki dua atau tiga pasangan ganda putri.
"Sekarang China mungkin masih Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Tapi kita harus waspada dengan permainan pemain mudanya karena sangat bagus," kata Greysia.
Baca Juga: Greysia Polii soal Skandal Olimpiade 2012: Negara Juga Gak Bisa Belain