Marquez Bingung Luca Marini Mau Terima Pinangan Honda

Marquez sempat menduga Digia yang gantikannya

Jakarta, IDN Times - Merapatnya Luca Marini ke Repsol Honda akhirnya dikomentari oleh Marc Marquez. Secara jujur, Marquez bingung mengapa Marini pada akhirnya mau pindah ke Honda ketimbang bertahan di Mooney VR46 Racing Team.

Bukan tanpa alasan Marquez bersikap demikian. Baginya, motor VR46 saat ini salah satu yang terbaik karena disokong oleh Ducati. Makanya, dia bingung ketika Marini diisukan hampir pasti merapat ke Honda.

1. Bingung, karena Ducati lagi gacor

Marquez Bingung Luca Marini Mau Terima Pinangan Hondapembalap Mooney VR46 Racing Team Luca Marini (flickr.com/vr46racingteam)

Honda hampir dipastikan mendapatkan jasa Marini di musim depan. Per 2024, Marini bakal menunggangi RC213V selama dua tahun ke depan. Namun, pengumuman merapatnya Marini masih tertunda. Itu karena VR46 masih harus memastikan pengganti Marini.

Nah, menggunakan RC213V, menurut Marquez, bisa menjadi degradasi buat Marini. Sebab, selama ini dia sudah membuktikan kualitasnya di atas Ducati Desmosedici.

“Saya tidak tahu apa alasan utama dia bergabung dengan Honda. Saya memilih untuk memiliki motor yang kompetitif, sementara dia mengerjakan proyek yang membutuhkan usaha lebih," kata Maruquez.

2. Ikut senang dengan keputusan Marini

Marquez Bingung Luca Marini Mau Terima Pinangan HondaLuca Marini di Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Aldila Muharma)

Di sisi lain, Marquez sebenarnya senang ketika Marini yang menggantikannya di Honda. The Baby Alien berharap Marini bisa membuat motor RC213V kembali ke performa terbaiknya.

“Saya turut berbahagia untuk Luca. Kami selalu memiliki hubungan yang baik dan dia adalah pembalap muda, berpengalaman di Ducati, yang merupakan motor terbaik sekarang," ujar Marquez.

Baca Juga: Luca Marini Hampir Pasti Jadi Suksesor Marquez di Honda

3. Sempat duga Diggia yang jadi penggantinya

Marquez Bingung Luca Marini Mau Terima Pinangan HondaFabio Di Gianntonio menunggangi Desmosedici GP21 (MotoGP)

Sebenarnya, Marquez sempat menduga Fabio Di Giannantonio yang akan menjadi penggantinya di Honda, karena kontraknya dengan Gresini Racing segera habis. Pada akhirnya, kejutan terjadi di menit-menit akhir ketika Marini memutuskan gabung.

"Jelas, saya tidak tahu persis strategi Honda. Saya pikir mereka akan bertaruh pada Di Giannantonio dalam beberapa balapan yang lalu. Tapi, setelah seri Thailand saya mulai merasakan sesuatu tentang Marini. Saya punya firasat dia akan menggantikan saya," kata Marquez.

Baca Juga: Red Bull Dikabarkan Bakal Ikuti Marc Marquez Tinggalkan Repsol Honda

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya