Marquez Paling Banyak Jatuh di MotoGP 2023, Bagaimana Pembalap Lain?

Dalam setiap pekan balap MotoGP, puluhan rider di masing-masing kelas memerebutkan posisi podium. Adu cepat yang diwarnai adu sikut kerap terjadi pada setiap serinya. Tak heran, selalu saja ada pembalap yang terlibat kecelakaan. Apakah itu terjatuh karena kesalahan sendiri, tertabrak, atau saling menyenggol.
MotoGP 2023 pun tak lepas dari banyak kecelakaan. Hingga akhir musim, terdapat total 1012 kecelakaan di semua kategori. Kelas premier tetap menjadi kategori dengan jumlah kecelakaan terbanyak.
Dengan jumlah 20 seri Grand Prix yang dilombakan, termasuk 19 sesi anyar sprint race, terjadi total 358 kecelakaan di kelas MotoGP 2023. Jika dirata-ratakan, terjadi sekitar 18 kecelakaan setiap pekan balapnya. Angka ini naik dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 335 kecelakaan.
Di kelas intermediate, jumlah kecelakaannya mencapai 344 kali. Di Moto3, kelas yang duelnya terkadang bisa lebih ketat, frekuensi pengendara yang terjatuh justru lebih jarang. Ada 310 kali insiden pembalap terjatuh di kategori ringan ini.
Angka jatuh musim 2023 di kelas Moto2 dan Moto3 justru menurun dibandingkan musim sebelumnya. Sebagai perbandingan, pada 2022 yang juga melombakan 20 seri Grand Prix, ada 428 kecelakaan di Moto2. Sedangkan di kelas Moto3 terjadi 343 kecelakaan pada musim lalu.
Di setiap kelasnya, siapa saja pembalap Grand Prix yang paling banyak jatuh? Simak ulasannya berikut ini!
1. Di kelas premier, duo Repsol Honda sering banget jatuh

Meski absen di tiga seri Grand Prix, Marc Marquez jadi pembalap yang paling banyak jatuh di MotoGP. Sosok Spaniard yang pada 2023 merebut 1 podium main race ini terjatuh sebanyak 29 kali. Rekan setimnya, Joan Mir, terjatuh sebanyak 24 kali.
Berikut ini jumlah jatuh setiap pembalap reguler MotoGP selama musim 2023:
- Marc Marquez (Honda) - 29 kali jatuh;
- Joan Mir (Honda) - 24 kali;
- Aleix Espargaro (Aprilia) - 23 kali;
- Augusto Fernandez (KTM) - 23 kali;
- Alex Marquez (Ducati) - 21 kali;
- Jack Miller (KTM) - 21 kali;
- Marco Bezzecchi (Ducati) - 20 kali;
- Pol Espargaro (KTM) - 16 kali;
- Luca Marini (Ducati) - 16 kali;
- Jorge Martin (Ducati) - 16 kali;
- Brad Binder (KTM) - 15 kali;
- Miguel Oliveira (Aprilia) - 15 kali;
- Johann Zarco (Ducati) - 15 kali;
- Enea Bastianini (Ducati) - 13 kali;
- Fabio Di Giannantonio (Ducati) - 13 kali;
- Raul Fernandez (Aprilia) - 13 kali;
- Takaaki Nakagami (Honda) - 12 kali;
- Fabio Quartararo (Yamaha) - 9 kali;
- Alex Rins (Honda) - 8 kali;
- Francesco Bagnaia (Ducati) - 7 kali;
- Franco Morbidelli (Yamaha) - 7 kali; dan
- Maverick Vinales (Aprilia) - 7 kali.
2. Di Moto2, Aron Canet yang paling banyak jatuh

Untuk kelas Moto2, jumlah jatuh Aron Canet lebih banyak dibandingkan pembalap lain. Pembalap tim Pons Wegow Los40 ini terjatuh sebanyak 24 kali. Canet memang tampil agresif karena sedang memburu kemenangan pertamanya.
Berikut ini daftar lima pembalap Moto2 dengan jumlah jatuh terbanyak:
- Aron Canet (Pons Wegow Los40) - 24 kali jatuh;
- Alonso Lopez (SpeedUp) - 21 kali;
- Jake Dixon (GASGAS Aspar Team) - 18 kali;
- Sam Lowes (Elf Marc VDS Racing Team) - 16 kali; dan
- Sergio Garcia (Pons Wegow Los40) - 15 kali.
3. Rookie David Alonso jadi yang paling banyak jatuh di kelas Moto3

Untuk kelas Moto3, David Alonso mencatatkan 23 kali terjatuh. Rookie dari GASGAS Aspar Team ini jadi pembalap yang paling sering kecelakaan. Kendati begitu, ia meraih hasil yang memuaskan. Alonso merebut titel Rookie of The Year dan bertengger di papan atas klasemen.
Berikut ini daftar lima pembalap Moto3 yang paling banyak jatuh:
- David Alonso (GASGAS Aspar Team) - 23 kali jatuh;
- Diogo Moreira (MT Helmets-MSi) - 18 kali;
- Filippo Farioli (Red Bull KTM Tech3) - 17 kali;
- David Munoz (BOE Motorsports) - 16 kali; dan
- Daniel Holgado (Red Bull KTM Tech3) - 16 kali.
Kecelakaan adalah sebuah keniscayaan di kompetisi balap seketat MotoGP. Hal yang terpenting adalah kecelakaan itu tak menyebabkan cedera parah bagi pembalap yang terjatuh. Bagaimanapun, keselamatan pembalap merupakan prioritas utama.