Masa Depan Sergio Perez di Formula 1 2025 Belum Aman
Masa depan Sergio Perez bersama Red Bull di Formula 1 2025 belum aman. Sebab, penasihat Red Bull, Helmut Marko, mengaku akan kembali mempertimbangkan susunan pembalap untuk Formula 1 musim depan. Padahal, pembalap berpaspor Meksiko itu sebetulnya sudah menandatangani perpanjangan kontrak bersama Red Bull pada Juni 2024. Meski begitu, Marko menjelaskan, Perez akan bertahan di Red Bull hingga akhir musim.
“(Sergio) Perez akan bertahan (hingga akhir musim). Kami ingin dia kembali ke performa terbaiknya. (Daniel) Ricciardo juga akan bertahan. Jadi, tidak ada yang berubah. Untuk 2025, kartu-kartu akan dikocok ulang,” kata Marko, seperti dilansir Crash pada Kamis (1/8/2024).
1. Red Bull akan terus memperbaiki mobil agar Sergio Perez bisa tampil lebih baik
Keputusan Red Bull untuk tetap mempertahankan Sergio Perez hingga akhir musim tentu bukan tanpa alasan. Mereka menganggap Perez masih bisa memberikan performa terbaik di balapan-balapan berikutnya. Red Bull kini juga sedang berupaya untuk membuat sang pembalap kembali ke performa terbaiknya.
Dilansir Formula 1, tim Formula 1 asal Austria itu kini dikabarkan tengah berusaha untuk memperbaiki mobil RB20. Mereka ingin membuat set up mobil yang pas untuk Perez. Ini bertujuan agar sang pembalap merasa nyaman saat membalap sehingga bisa menuai hasil positif.
2. Sergio Perez kembali tampil buruk di Formula 1 GP Belgia
Usai tampil buruk di Formula 1 GP Hungaria, Red Bull berharap Sergio Perez tampil lebih percaya diri di Formula 1 GP Belgia. Mereka ingin Perez tampil lebih santai agar bisa meraih hasil optimal. Namun, kenyataan justru berkata lain.
Di GP Belgia yang dihelat pada Minggu (28/7/2024) lalu, Perez sebetulnya sudah menunjukkan performa apik pada sesi kualifikasi. Ia mencatatkan waktu tercepat ke-2 setelah pembalap Ferrari, Charles Leclerc. Alhasil, Perez pun berhak memulai balapan di posisi ke-2.
Namun, pada akhir balapan, Perez hanya mampu finis di posisi ke-7. Sementara itu, rekan setimnya, Max Verstappen, justru bisa meraih hasil lebih baik. Ia berhasil finis di posisi ke-4 meski harus memulai balapan dari posisi ke-11 lantaran diganjar penalti sepuluh grid.
3. Sergio Perez diharapkan tampil lebih baik pada paruh kedua Formula 1 2025
Red Bull berharap Sergio Perez bisa tampil lebih baik di paruh kedua Formula 1 2025, terutama di GP Azerbaijan dan di GP Singapura. Red Bull berharap sang pembalap bisa meraih kemenangan atau setidaknya meriah podium di balapan tersebut. Sebab, selama membalap bersama Red Bull, Perez punya sepak terjang yang baik di GP Azerbaijan dan di GP Singapura.
Di GP Azerbaijan 2021, Perez mampu meraih hasil positif usai finis di posisi pertama. Itu menjadi kemenangan Perez di Red Bull. Sebab, saat itu, ia masih berstatus sebagai pembalap baru usai pindah dari Racing Point (sekarang Aston Martin).
Kemudian, di GP Azerbaijan 2022, Perez juga meraih hasil positif usai finis di posisi ke-2. Sementara itu, di GP Azerbaijan 2023, Perez kembali mengulang pencapaiannya di GP Azerbaijan 2021. Saat itu, ia berhasil finis di posisi ke-1, sedangkan Max Verstappen mengekornya di posisi ke-2.
Lebih lanjut, Perez juga pernah meraih hasil positif di GP Singapura 2022. Saat itu, Perez mampu mengakhiri balapan di posisi ke-1. Namun, sayang, di GP Singapura 2023, ia gagal meraih podium lantaran hanya mampu finis di posisi ke-8.
Sebagai informasi, di GP Singapura 2021, Perez tidak meraih hasil apa pun. Sebab, saat itu, GP Singapura tidak diselenggarakan karena pandemik COVID-19.
Sergio Perez harus mampu memperbaiki performanya di sisa balapan Formula 1 2024. Ia tidak boleh kembali tampil kurang memuaskan di balapan-balapan berikutnya. Sebab, kursi Perez di Formula 1 2025 mendatang bisa aja lenyap jika dirinya gagal kembali ke performa terbaik.
