Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

McLaren atau Alpine, Siapa Raja Papan Tengah Formula 1 2022?

Alpine dan McLaren berebut posisi keempat pada klasemen konstruktor Formula 1 2022. (formula1.com)

Formula 1 2022 telah memunculkan Red Bull sebagai juara dunia konstruktor. Di sisi lain, Mercedes dan Ferrari masih berebut untuk mengamankan tempat keempat.

Namun, satu pertarungan lain yang cukup seru untuk disaksikan adalah perebutan tempat keempat antara Alpine dan McLaren. Keduanya musim ini terlihat mendominasi papan tengah.

Dengan dua balapan tersisa serta tambahan satu sprint race di GP Brasil, keduanya sama-sama punya peluang untuk merebut posisi keempat. Siapa yang akan berhasil jadi raja papan tengah F1 2022?

1. Alpine terlihat lebih konsisten sejak awal musim

Fernando Alonso dan Esteban Ocon. (formula1.com)

Alpine terlihat lebih konsisten berada dalam zona poin sejak awal musim. Di mana tercatat hanya tiga kali kedua pembalapnya sama-sama gagal mendapat poin. Sementara McLaren empat kali mengalami hal tersebut.

Baik Fernando Alonso dan Esteban Ocon juga lebih sering menghuni posisi keempat dan kelima dibandingkan duo McLaren. Namun, Mclaren sempat meraih satu podium di GP Emilia Romagna melalui Lando Norris. Hal itulah yang belum mampu dicapai Alpine musim ini.

2. McLaren hanya bertumpu pada Lando Norris

Lando Norris (formula1.com)

Meskipun McLaren saat ini berada di bawah Alpine pada tabel konstruktor. Namun, Lando Norris mampu mengungguli Alonso dan Ocon di klasemen pembalap.

Pembalap asal Inggris tersebut kini berada di posisi ketujuh dengan koleksi 111 poin hingga GP Meksiko. Norris musim ini juga baru empat kali gagal mendulang poin bagi McLaren.

3. Performa Daniel Ricciardo masih angin-anginan

Daniel Ricciardo (formula1.com)

Meski pada GP Meksiko berhasil tampil menawan dengan berada di posisi ketujuh, secara keseluruhan performa Daniel Ricciardo musim ini cukup mengecewakan.

Dibanding Norris, pembalap asal Australia tersebut saat ini masih menghuni peringkat kesepuluh dengan koleksi 35 poin. Hal inilah yang membuat McLaren berada di bawah Alpine pada tabel konstruktor sementara.

4. Alpine sering alami masalah dalam beberapa balapan terakhir

Fernando Alonso gagal finish di GP Meksiko 2022. (formula1.com)

Dalam lima balapan terakhir sejak GP Italia hingga Meksiko, mobil Alpine tercatat sudah empat kali mengalami masalah. Hal inilah yang membuat McLaren semakin mendekati perolehan poin mereka.

Bahkan, di GP Singapura kedua pembalapnya gagal finis akibat masalah mesin. Pada GP Meksiko, Alonso yang sudah nyaman berada di posisi ketujuh juga harus masuk garasi lebih cepat.

Total sejak GP Italia, Alonso sudah tiga kali gagal finis, sementara Ocon mengalaminya sekali. Alpine harus cepat membenahi masalah ini jika tak ingin posisinya dikudeta McLaren.

5. Peluang keduanya pada dua balapan tersisa

Sirkuit Interlagos (formula1.com)

Baik Alpine maupun McLaren masih sama-sama punya peluang untuk menempati posisi keempat. Alpine memang unggul dengan 153 poin tetapi McLaren hanya berselisih tujuh poin di belakang mereka.

Hal inilah yang akan membuat pertarungan antara kedua tim tersebut seru untuk disaksikan pada dua balapan tersisa. Apalagi kemungkinan siapa yang akan menempati posisi keempat akan ditentukan pada season finale di GP Abu Dhabi.

 

Selisih poin yang cukup tipis antara Alpine dan McLaren membuat perebutan posisi keempat masih seru untuk disaksikan. Lantas, manakah jagoanmu untuk menjadi raja di papan tengah musim ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Genady Althaf
EditorGenady Althaf
Follow Us