Melihat Venue Akuatik, Desain Kekinian Diklaim Terbaik di Asia

“Ini merupakan stadion akuatik terbaik di Asia,” kata Imam kepada wartawan dan pegiat media sosial ketika melakukan tur ke venue latihan para atlet menjelang Asian Games 2018 pada Senin (4/6) kemarin. Indonesia menurutnya patut bangga memiliki stadion akuatik yang terletak di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta ini.

Di stadion ini, kelak putra-putri terbaik bangsa akan bertanding dengan atlet-atlet perwakilan negara-negara Asia untuk cabang olahraga akuatik. Indonesia sendiri akan mengikuti tiga pertandingan.

Bangunan terdapat kolom-kolom kokoh untuk menopang atap stadion renang GBK dengan bentang 86 meter. Atap dengan bentuk transformasi gelombang air.

Stadion akuatik yang kini megah berdiri merupakan hasil renovasi dari stadion akuatik yang sebelumnya sudah ada dan dibangun tahun 1962 silam. “Tulangnya sama, tapi diperbaharui,” kata Richard Sambera, salah satu mantan atlet renang terbaik yang Indonesia punya.

Stadion Akuatik ini dirancang dengan konsep semi indoor. Hal ini diberlakukan untuk menjaga kondisi air. Richard mengatakan, stadion akuatik ini menjadi tempat pertama di Indonesia di mana setiap kolamnya memiliki teknologi yang dapat mengatur suhu air dan juga Ph dari air tersebut.

“Phnya 7.5. Dengan kedalaman 2,5 meter, dan suhu dipertahankan antara 24-28 derajat selsius,” ujar Richard. “Ini kolam renang dengan teknologi terbaik pertama di Indonesia,” kata Richard lagi. Suhu dan Ph air sangat diperhatikan hal ini dinilai baik oleh Richard. Suhu dan Ph air, menurut Richard, akan berguna untuk kesehatan atlet itu sendiri juga untuk menghasilkan pertandingan yang ideal.

Stadion Akuatik Gelora Bung Karno kini memiliki empat kolam. Masing-masing untuk kolam polo air, loncat indah, renang, dan juga untuk pemanasan. Selain itu stadion ini juga memiliki dry area yang dapat digunakan atlet untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan olahraga di dalam air.

“Daya tampung stadion ini sekarang 7.500 orang. Dulu hanya 3.000,” kata Richard. Banyak perubahan yang Richard lihat dari stadion akuatik yang alam dengan yang kini ada. Stadion ini dilengkapi dengan kursi penonton yang nyaman, tribun teleskopik, juga ruang pers dan broadcasting.

Kelengkapan fasilitas yang ada di stadion akuatik ini menjadi penyemangat sendiri bagi para atlet akuatik Indonesia yang akan bertanding. Richard mengatakan, apapun hasil medali yang akan diberikan itu merupakan kabar baik bagi Indonesia yang terakhir kali membawa medali pada 28 tahun yang lalu.

“Stadion akuatiknya hebat, prestasinya juga harus hebat,” tutur Imam.