Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menapaki Jejak India di Kejuaraan Dunia MotoGP

ilustrasi Moto GP (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi Moto GP (IDN Times/Mardya Shakti)

MotoGP India batal digelar pada 2025. Seri India yang rencananya digelar di Sirkuit Buddh ditunda lagi hingga 2026. Dengan penundaan itu, gelaran MotoGP pada 2023 masih jadi balapan pertama dan satu-satunya di India.

Sejatinya, MotoGP bukan ajang balap baru di negara yang terletak di Asia Selatan ini. Sudah sejak dekade awal 2010-an India berpartisipasi di ajang Grand Prix. Ada pabrikan motor, ada pembalap, dan terakhir tentu saja ada sirkuit yang pernah menjadi tuan rumah. Bagaimana jejak India di MotoGP? Berikut ini ulasannya!

1. Pabrikan motor asal India pernah berprestasi di kelas ringan

India lewat Mahindra Engineering Company sempat tampil mumpuni di kelas ringan. Pada era 2011 hingga 2017, Mahindra jadi andalan bagi beberapa pembalap. Meski sempat terseok-seok, beberapa prestasi bisa mereka raih.

Mahindra adalah pabrikan terakhir yang merebut pole position di kelas 125cc. Kala itu, Danny Web jadi polesitter di seri Valencia pada 2011. Bagi Miguel Oliveira, Mahindra juga pernah mengantarkannya merebut pole position Moto3 di Sirkuit Assen pada 2013.

Francesco Bagnaia pun punya catatan apik dengan tim Mahindra. Ia bisa menang 2 kali dan raih 1 pole position di Moto3 2016. Pada akhir kejuaraan, ia menempati peringkat ke-4 klasemen.

Pembalap lain yang pernah berlaga di atas Mahindra adalah Remy Gardner, Brad Binder, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi. Bagi Binder, Martin, dan Bezzechi, mereka merebut podium pertamanya di atas Mahindra. Hanya saja, Mahindra memilih hengkang dari Moto3 karena ingin fokus di Formula E.

2. Beberapa alumni Mahindra jadi pembalap papan atas di MotoGP

Seperti disebut di atas, beberapa pembalap memulai kerier Grand Prix mereka di atas Mahindra. Sebagian mereka kini menjadi rider papan atas di kelas premier. Para alumni ini memuji Mahindra sebagai pabrikan yang memberikan fondasi awal bagi kesuksesan mereka di MotoGP.

Francesco Bagnaia, misalnya, menyebut masa 2 tahun bersama Mahinda sebagai momen penting dalam pembentukan dirinya menjadi seorang kampiun dan juara. Jorge Martin yang merupakan alumni Mahinda pun sukses jadi peraih titel. Pemacu Mahindra lain yang akhirnya bisa menang di kelas premier adalah Marco Bezzecchi, Miguel Oliveira, dan Brad Binder.

3. Pernah ada pembalap asal India yang mengaspal di ajang Grand Prix

Tak hanya motor, India juga sempat punya perwakilan di kelas 125cc. Sarath Kumar menjadi pembalap India pertama yang berkompetisi di ajang Grand Prix.  Pada 2011 di seri Portugal, Kumar menggeber Aprilia racikan tim WTR-Ten10 Racing.

Sayangnya, Kumar hanya bisa finis di posisi ke-24. Itu adalah balapan pertama dan terakhirnya. Ia sempat mencoba kembali berlaga di seri Qatar dan Spanyol, tetapi gagal masuk kualifikasi.

4. Sirkuit Buddh jadi tuan rumah MotoGP seri India pada 2023

Setelah sempat vakum, India kembali eksis di MotoGP. Lewat Sirkuit Buddh, India terpilih jadi salah satu tuan rumah balapan pada 2023. Banyak pembalap yang menyukai desain lintasan yang dirancang desainer kondang Hermann Tilke itu.

Sayangnya, penyelenggaraan MotoGP sempat dihantui masalah administrasi seperti agen yang terlambat mengirimkan visa untuk beberapa tim. Kendati begitu, balapannya berlangsung lancar meski cuacanya begitu panas. Marco Bezzecchi finis sebagai pemenang, disusul oleh Jorge Martin yang runner-up, dan Fabio Quartararo yang finis P3.

Untuk 2024 dan 2025, MotoGP India batal karena terkendala masalah keuangan. Jejak India di MotoGP pun kembali terhenti. Bisakah India kembali menjadi tuan rumah pada 2026 nanti?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ryan Budiman
EditorRyan Budiman
Follow Us