Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal 10 Posisi Pemain Rugby, Ini Peran dan Tanggung Jawabnya

ilustrasi bermain rugby (pexels.com/Patrick Case)
Intinya sih...
  • Rugby membutuhkan kerja sama tim, strategi, dan kekuatan individu
  • Posisi pemain rugby memiliki tugas spesifik yang memengaruhi jalannya permainan
  • Pemain di setiap posisi harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan perannya

Apakah kamu tahu rugby? Olahraga yang berasal dari Inggris ini ternyata tak hanya mengandlkan fisik saja. Kerja sama tim, strategi, dan kekuatan individu juga jadi hal paling penting dalam permainannya.

Dalam permainan rugby, setiap tim terdiri dari 15 pemain yang terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu forwards (pemain depan) dan backs (pemain belakang). Masing-masing posisi pemain rugby mempunyai tugas spesifik yang memengaruhi jalannya permainan, lho.

Menariknya, rugby merupakan olahraga yang dapat dimainkan orang dengan berbagai bentuk tubuh dan keterampilan. Dengan memahami peran setiap posisi, kamu akan lebih mudah mengikuti alur permainan dan menikmati strategi yang diterapkan oleh setiap tim.

Berikut adalah posisi pemain dalam olahraga rugby beserta perannya yang dikutip IDN Times dari Rugby World.

1. Center

ilustrasi bermain rugby (pexels.com/Pixabay)

Posisi center dalam rugby terdiri dari dua pemain, yaitu inside center dan outside center. Inside center memiliki tugas utama sebagai pemain bertahan yang menekel lawan serta membuka ruang bagi rekan setimnya.

Sedangkan, outside center bertanggung jawab untuk mencetak skor dengan melakukan penetrasi ke pertahanan lawan. Kedua pemain ini bekerja sama dalam menyerang dan bertahan, sehingga memiliki peran krusial dalam permainan.

Nah, kemampuan mengoper bola dan membaca pergerakan lawan sangat diperlukan dalam posisi ini.

2. Flanker

ilustrasi bermain rugby (pexels.com/ Clip It Comunicación)

Flanker juga terdiri dari dua pemain, yakni blindside flanker dan openside flanker. Tugas utama flanker adalah menekel lawan dan merebut bola dari tim lawan.

Blindside flanker biasanya berada di sisi yang lebih dekat dengan scrum dan memiliki tugas lebih bertahan, sementara openside flanker bergerak lebih luas untuk menyerang. Sebagai informasi, scrum dalam rugby adalah formasi dorong-mendorong antara dua tim untuk memperebutkan bola setelah terjadi pelanggaran kecil. 

Karena saling terjadi pertempuran fisik, flanker harus memiliki kecepatan, kekuatan, serta daya tahan tinggi. Selain itu, mereka juga harus mampu membaca pola permainan lawan untuk mengantisipasi pergerakan bola.

3. Fly half

ilustrasi bermain rugby (pexels.com/Ollie Craig)

Fly half menjadi otak permainan dalam tim rugby. Pemain yang menempati posisi ini bertugas mengatur alur permainan, mengarahkan bola ke rekan satu tim, dan menentukan strategi serangan.

Seorang fly half harus memiliki visi permainan yang baik, keterampilan mengoper yang akurat, serta kemampuan menendang bola dengan presisi. Keputusan yang dibuat fly half sangat memengaruhi jalannya pertandingan lho.

Oleh karena itu, pemain di posisi ini harus memiliki mental yang kuat dan cepat dalam mengambil keputusan.

4. Full back

ilustrasi bermain rugby (pexels.com/ Patrick Case)

Posisi full back berada di bagian belakang lapangan dan memiliki tugas utama dalam bertahan serta menyerang. Pemain ini bertanggung jawab menerima bola tinggi dari lawan serta melakukan tendangan jauh untuk mengamankan wilayah permainan.

Selain itu, full back juga harus siap melakukan serangan balik dengan cepat ketika timnya mendapatkan peluang untuk mencetak skor. Kemampuan membaca permainan lawan sangat penting dalam posisi ini agar bisa mengantisipasi serangan lawan.

Seorang full back juga harus memiliki teknik menangkap bola yang baik untuk menghindari kesalahan fatal.

5. Hooker

ilustrasi bermain rugby (pexels.com/Patrick Case)

Hooker merupakan pemain yang berdiri di tengah barisan depan dalam scrum dan memiliki tugas utama memenangkan bola saat scrum berlangsung. Pemain ini harus memiliki teknik yang kuat dalam menangkap bola serta mampu bekerja sama dengan prop di sisi kanan dan kiri.

Selain itu, hooker juga sering berperan dalam memberikan umpan pendek ke rekan setimnya, lho. 

Kemampuan bertahan dan melakukan tekel juga menjadi keharusan bagi seorang hooker. Oleh sebab itu, posisi ini memerlukan kombinasi kekuatan fisik dan teknik tinggi.

6. The Eight Man

ilustrasi bermain rugby (pexels.com/Ollie Craig)

The eight man adalah pemain yang bertugas mengontrol bola agar tetap berada dalam kendali tim saat terjadi scrum. Selain itu, pemain ini juga memiliki peran dalam transisi antara pertahanan dan serangan.

The eight man harus memiliki kemampuan fisik yang kuat serta kecerdasan taktis untuk mengambil keputusan dalam situasi genting. Kecepatan dalam membawa bola juga menjadi faktor penting agar bisa menghindari tekanan dari lawan. Oleh karena itu, posisi ini membutuhkan kombinasi kekuatan dan kelincahan.

7. Locks

ilustrasi bermain rugby (pexels.com/Ollie Craig)

Pemain yang menempati posisi locks mempunyai postur tubuh paling tinggi dalam tim. Tugas utamanya adalah menangkap bola dalam line-out serta membantu scrum dengan kekuatan fisik mereka.

Locks harus memiliki kemampuan melompat yang baik serta daya tahan tubuh yang tinggi, karena sering berhadapan langsung dengan pemain lawan dalam situasi bola mati. Gak cuma itu, mereka juga berperan dalam membantu pergerakan bola di area tengah lapangan. Dengan peran penting ini, seorang locks harus memiliki koordinasi yang baik dengan rekan setimnya.

8. Loosehead prop

ilustrasi bermain rugby (pexels.com/Patrick Case)

Loosehead prop berada di bagian depan scrum dan berdiri di sebelah kiri hooker. Pemain di posisi ini biasanya memiliki tubuh yang besar dan kuat, yang berguna dalam menghadapi tekanan dari lawan.

Selain itu, loosehead prop juga berperan dalam mempertahankan posisi bola saat terjadi kontak fisik di lapangan. Kemampuan untuk tetap stabil dalam scrum sangat diperlukan agar tim bisa mempertahankan bola. Seorang loosehead prop juga harus memiliki daya tahan tinggi untuk tetap bertahan dalam permainan yang intens, guys.

9. Wings

ilustrasi bermain rugby (pexels.com/Patrick Case)

Posisi wings dalam rugby berfungsi sebagai finisher dalam serangan tim. Pemain yang berada di posisi ini biasanya berdiri di sisi luar lapangan dan bertugas berlari cepat melewati pertahanan lawan serta mencetak skor.

Karena tugas utamanya mencetak poin, pemain ini harus memiliki kecepatan tinggi serta kelincahan dalam menghindari tekel lawan.

Selain itu, kemampuan menangkap bola dan berakselerasi sangat penting dalam posisi ini. Jadi gak mengherankan, kalau wings menjadi pemain tercepat di tim. 

10. Quarterback

ilustrasi bermain rugby (pexels.com/Patrick Case)

Meski lebih dikenal dalam olahraga sepak bola Amerika, dalam beberapa varian rugby terdapat posisi quarterback yang berperan sebagai penghubung antara pemain depan dan belakang. Pemain di posisi ini wajib memiliki kemampuan menangkap bola dengan cepat serta mampu melakukan tendangan presisi untuk membantu pergerakan tim. Quarterback juga berperan dalam mengatur strategi serangan dan memberikan instruksi kepada rekan setimnya, nih. 

Oleh karena itu, pemain di posisi ini harus memiliki kecerdasan taktis yang tinggi. Selain itu, koordinasi yang baik dengan pemain lainnya sangat diperlukan untuk menjaga ritme permainan.

Setiap posisi pemain rugby memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda, meski begitu mereka saling melengkapi satu sama lain. Guys, pemahaman tentang posisi-posisi ini gak hanya membantu pemain untuk lebih efektif dalam bermain, tetapi juga membuat penonton lebih menikmati pertandingan dengan memahami strategi yang digunakan di lapangan. Jadi, posisi mana yang paling menarik bagi kamu, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Gagah N. Putra
3+
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us