Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengingat Kontroversi Gender di Voli Indonesia

Aprilia Manganang. instagram.com/apriliamanganang_
Aprilia Manganang. instagram.com/apriliamanganang_
Intinya sih...
  • Tim voli putri Indonesia pernah terkena kasus serupa di SEA Games 2015
  • Aprilia Manganang, mantan atlet voli putri Indonesia, pensiun dan mengalami perubahan status kelamin dari wanita menjadi pria
  • Dua pemain tim voli putri Vietnam didiskualifikasi karena diduga berjenis kelamin laki-laki
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kasus yang membelit Vietnam putri U-21 jelang Kejuaraan Dunia U-21, mengingatkan kita akan kasus yang pernah menimpa Indonesia. Pada SEA Games 2015 lalu, Indonesia juga sempat diterpa kasus serupa ketika pemainnya kala itu, Aprilia Manganang (yang kini menjadi Aprilio Perkasa Manganang), dipertanyakan gendernya oleh lawan.

Semua bermula ketika Aprilia turun dalam duel kontra Filipina di SEA Games 2015. Saat itu, Filipina lewat pelatihnya, Roger Gorayeb, seperti dilansir Inquirer, protes karena Aprilia diduga pria berdasarkan kekuatannya yang tak biasa, hingga membuat kehebohan tersendiri di pesta olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut.

1. Sempat diverifikasi oleh penyelenggara

Protes Filipina sempat ditindaklanjuti oleh penyelenggara saat itu. Alhasil, ada peninjauan ulang yang dilakukan bersama Komite Medis Federasi SEA Games kala itu.

Tes hormon dilakukan dan ketika itu Aprilia masih dinyatakan sebagai perempuan. Protes Filipina pun tak dihiraukan hingga akhirnya Aprilia tetap bermain sampai merebut perunggu.

2. Baru beberapa tahun kemudian, dinyatakan pria sejati

ilustrasi voli (pexels.com/Timothy Yiadom)
ilustrasi voli (pexels.com/Timothy Yiadom)

Karier voli Aprilia sebagai atlet terhenti pada September 2020. Kala itu, dia memutuskan untuk pensiun. Setahun berselang, Aprilia kembali menjadi sorotan karena memutuskan untuk mengalami perubahan status kelamin dari awalnya perempuan menjadi pria.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, menyebut dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan pihak TNI AD di RSPAD pada 3 Februari 2021, tampak Aprilia memang cenderung pria ketimbang perempuan. Hal tersebut dikarenakan adanya kelainan hipospadia, yang membuat jenis kelaminnya sulit dibedakan sejak masih kecil.

"Kemudian pemeriksaan hormonalnya pun begitu, hormonal yang normal, hormon testosteronnya diukur, sehingga secara faktual dan ilmiah, kita bisa meyakini bahwa sersan manganang lebih memiliki hormonal yang masuk dalam kategori normal, laki-laki," ujar Andika dalam jumpa pers 9 Maret 2021 lalu.

Dengan ketegasan jenis kelaminnya itu, Aprilia akhirnya mengubah namanya menjadi Aprilio Perkasa Manganang. Dia bersyukur bisa mendapatkan kejelasan mengenai statusnya tersebut.

"Sersan Manganang rupanya menyambut dengan sangat, excited karena rupanya inilah yang dia tunggu-tunggu. Sehingga, saya hadirkan tim dari RSPAD lengkap. Kemudian, kami lakukan pemeriksaan secara lengkap di RSPAD dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan yang dimiliki," ujar Andika.

3. Vietnam sedang jadi sorotan

Kasus kontroversi gender kini menimpa Vietnam U-21. Ada dua pemainnya, Dang Thi Hong dan Phuong Quynh , yang diduga berjenis kelamin pria saat menjalani fase grup Kejuaraan Dunia U-21. Mereka pun mendapatkan sanksi tegas dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), dengan didiskualifikasi dari ajang bergengsi dunia tersebut oleh FIVB karena dianggap tidak memenuhi syarat yang ditentukan.

"Investigasi menyimpulkan, pemain yang bersangkutan tidak memenuhi syarat sesuai dengan Pasal 12.2 Peraturan Disiplin FIVB 2023. Sebagai hasilnya, dan sesuai dengan Pasal 13.5.2 dari Peraturan Acara dan 14.4 dari Peraturan Disiplin, Sub-Komite Panel Disiplin FIVB telah memutuskan bahwa pertandingan tim nasional Vietnam di mana pemain berpartisipasi hangus dan pemain tersebut didiskualifikasi dari turnamen dengan segera," bunyi pernyataan FIVB mengutip laman resminya pada Rabu (13/8/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us