Mercedes Tak Anggap Remeh Semua Balapan di Formula 1 2023

Paceklik kemenangan Mercedes berlanjut hingga GP Italia. Terakhir kali tim berjuluk Silver Arrows itu finis terdepan adalah saat GP Brasil 2022. Saat itu, George Russell melintasi garis finis sebagai pemenang di depan Lewis Hamilton dan Carlos Sainz.

Meski belum meraih kemenangan, Mercedes tercatat sudah lima kali finis tiga besar dalam balapan Formula 1 2023. Sebanyak dua podium direngkuh dengan finis di posisi kedua dan ketiga saat GP Spanyol. Dalam balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya, Lewis Hamilton berhasil merampungkan balapan di depan George Russell.

Walau belum ada kemenangan yang diraih, Mercedes termasuk tim yang konsisten meraih poin sepanjang 14 seri balap yang sudah digelar. Tim yang dikepalai Toto Wolff itu jadi 1 dari 3 tim yang belum pernah kehilangan poin hingga GP Italia. Adapun dua tim lainnya yang belum sekali pun kehilangan poin adalah Red Bull dan Aston Martin.

Atas torehan tersebut, Mercedes kini bertengger di posisi kedua klasemen konstruktor dengan koleksi 273 poin. Mereka sedang berupaya memperlebar jarak dengan Ferrari dan Aston Martin yang masih berpeluang mengudeta posisi runner-up. Jarak poin Mercedes dengan Ferrari yang berada di posisi ketiga adalah 45 poin. Sementara itu, Mercedes unggul 56 poin dari Aston Martin yang bercokol di peringkat keempat.

George Russell baru-baru ini menanggapi komentar soal perjalanan Mercedes di Formula 1 2023. Pembalap berkebangsaan Inggris itu merasa musim ini bukanlah sebuah kegagalan untuk Mercedes. Russell justru menilai Mercedes makin kuat seiring musim berjalan.

“Aku merasa sebagai sebuah tim, kami telah menjadi semakin kuat musim ini. Pasti ada banyak ekspektasi kepada kami memasuki musim ini. Itulah mungkin sebabnya orang-orang menyebut musim kami sedikit gagal dan tentu saja itu jauh dari yang kami inginkan. Sebab, kami ingin bertarung untuk gelar juara,” kata George Russell dilansir Racing News 365.

George Russell sadar Mercedes perlu banyak berbenah demi mencapai hasil terbaik. Oleh karena itu, Mercedes tak mau memandang sebelah mata tiap seri balap yang mereka hadapi. Mercedes belajar dari apa yang terjadi saat GP Singapura 2022 ketika gagal merengkuh hasil bagus.

“Kami tahu ada banyak hal untuk ditingkatkan. Kami telah membuat kemajuan yang benar-benar bagus. Aku pikir memasuki paruh kedua musim ini, kami bisa berada di sana untuk berharap mengambil potongan yang jatuh kepada kami. Akan tetapi, kami tak pernah tahu.

Aku rasa tahun lalu kami punya mentalitas bahwa GP Singapura mungkin akan menjadi satu-satunya peluang kami pada paruh kedua musim untuk memenangkan balapan. Saat kami tidak menang di Singapura, itu menjadi kekecewaan yang pahit dan tidak ada ekspektasi saat menuju ke Brasil. Namun, kami pulang dengan kemenangan dari sana. Jadi, kami memperlakukan setiap balapan sebagai sebuah kesempatan,” pungkas Russell.

Musim lalu, Mercedes hanya berhasil meraup dua poin di GP Singapura. Itu karena Lewis Hamilton menuntaskan balapan di Marina Bay Street Circuit di posisi kesembilan. Sementara itu, George Russell harus puas berada di posisi ke-14. Akankah hasil oke bisa didapat Mercedes akhir pekan ini di GP Singapura?