Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Misi Pendaki Disabilitas Anggi Wahyuda Capai Everest Base Camp

Jumpa pers 'Satu Langkah Lagi', misi Anggi Wahyuda ke Everest Base Camp, Rabu (14/5/2025). (IDN Times/Tino).
Intinya sih...
  • Anggi Wahyuda siap mendaki ke base camp Gunung Everest dalam kampanye Satu Langkah Lagi.
  • Anggi berhasil menaklukkan Gunung Leuser dan ingin membakar semangat pemuda Indonesia yang sedang depresi akan kekurangannya.
  • Dukungan dari Menpora Dito Ariotedjo dan Wamenpora Taufik Hidayat sebagai inspirasi bagi generasi muda.

Jakarta, IDN Times - Anggi Wahyuda siap mendobrak keterbatasannya lagi. Lewat kampanye Satu Langkah Lagi, pendaki disabilitas itu siap mendaki ke base camp Gunung Everest.

Perjalanan Anggi ke Nepal akan dimulai pada Sabtu (17/5/2025). Termasuk Anggi, tim pendakian berjumlah delapan orang, empat dari Indonesia dan sisanya dari Nepal.

1. Lanjutan dari ekspedisi Gunung Leuser

Pendaki disabilitas, Anggi Wahyuda. (IDN Times/Tino).

Pendakian ke base camp Gunung Everest merupakan lanjutan dari ekspedisi Anggi ke Gunung Leuser, Aceh. Anggi berhasil menaklukkan gunung dengan trek terpanjang di Asia Tenggara tersebut, dengan total 12 hari perjalanan.

Anggi pun tercatat sebagai pendaki disabilitas pertama yang mencapai puncak Gunung Leuser. Namun, dalam misinya ke base camp Gunung Everest, bukan rekor yang diincar Anggi.

"Sebelumnya push the limit. Itu saya berhasil menembus Gunung Leuser, gunung dengan trak terpanjang di Asia Tenggara. Saya menjadi disabilitas pertama yang bisa sampai puncak. Gara-gara kampanye itu, banyak teman-teman disabilitas yang termotivasi sama konten-konten gunung tersebut," kata Anggi di kantor Kemenpora, Rabu (14/5/2025).

2. Anggi tidak incar rekor, tetapi mau memotivasi

Jumpa pers 'Satu Langkah Lagi', misi Anggi Wahyuda ke Everest Base Camp, Rabu (14/5/2025). (IDN Times/Tino).

Anggi tidak mengincar rekor, karena sudah ada pendaki disabilitas yang sampai ke base camp Gunung Everest. Anggi ingin membakar semangat pemuda Indonesia, yang sedang depresi akan kekurangannya.

"Saya jadi konten kreator dari 2018. Sebelumnya konten saya nge-prank dan social experiment. Konten itu banyak pro dan kontra. Nah, sampai saya coba naik gunung, ternyata banyak yang dukung. Komentarnya positif, kemudian saya merasa ini konten yang pas," ujar Anggi.

"Ternyata, bukan hanya sekadar konten. Banyak yang termotivasi dari konten saya. Hampir 20 orang gagal bunuh diri karena lihat konten saya. Makanya, kami mau bikin campaign yang lebih besar lagi," lanjutnya.

3. Gas ke Cartensz pada 2026

Jumpa pers 'Satu Langkah Lagi', misi Anggi Wahyuda ke Everest Base Camp, Rabu (14/5/2025). (IDN Times/Tino).

Perjalanan ke base camp Gunung Everest diperkirakan memakan waktu yang panjang, tergantung kondisi fisik dan rutenya. Ketinggiannya mencapai 5.364 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Setelah base camp Gunung Everest, Anggi sudah punya rencana berikutnya. Pendaki disabilitas itu bakal mendaki Gunung Cartensz, yakni atapnya Indonesia.

Menpora Dito Ariotedjo dan Wamenpora Taufik Hidayat pun takjub dengan tekad Anggi. Sebab, Anggi berani untuk mendobrak keterbatasannya.

"Semoga apa yang dilakukan Anggi ini bisa menjadi inspirasi generasi muda yang diluar sana. Kita mengundang anak-anak muda untuk melakukan hal serupa, Insya Allah negara akan hadir untuk memberikan dukungan," kata Menpora Dito.

"Saya kaget juga melihat kemauan dan tekad Anggi. Ini benar-benar menjadi inspirasi, pemerintah akan selalu suport," ujar Taufik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us