Duet dengan Kevin Sanjaya, Rahmat Hidayat: Susah-susah Gampang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rahmat Hidayat resmi diumumkan PBSI jadi pasangan baru Kevin Sanjaya Sukamuljo pada akhir Juni lalu. Ia diplot mengisi posisi Marcus Fernaldi Gideon yang sedang absen pascaoperasi cederanya.
Pasangan Kevin/Rahmat awalnya didaftarkan untuk turun di ajang Indonesia International Challenge (IIC) 2023. Sayang, pasangan tersebut harus batal melangsungkan debut lantaran kurangnya persiapan.
1. Jadi pemain belakang
Sebelum dipasangkan dengan Kevin, Rahmat merupakan pemain ganda dengan posisi depan. Dia yang biasa main di depan, mengartikan atlet muda itu harus mampu menyesuaikan diri bermain di belakang.
"Susah-susah gampang sih, karena biasanya latihan di depan, sekarang banyak latihan di belakang. Jadi kayak lebih capek aja dari sebelumnya," ujar pemain berusia 20 tahun tersebut.
Baca Juga: 5 Pencapaian Terbaik Rahmat Hidayat, Partner Baru Kevin Sanjaya
2. Belum menemukan rotasi yang pas
Editor’s picks
Rahmat mengakui, masih menyesuaikan cara bermain yang pas dengan pasangannya, terutama pada segi rotasi posisi. Dia sebetulnya diproyeksikan pelatih mampu meng-cover Kevin di belakang.
"Yang disesuaikan sih cara mainnya ya. Di lapangan yang mungkin belum dapet. Jadi kayak perputarannya atau rollingnya di lapangan masih kadang-kadang," kata Rahmat.
3. Tidak terlalu pressure
Rahmat mengaku setiap hari menjalani latihan bersama Kevin. Tidak ada kesulitan apapun dalam berlatih, kecuali aspek rotasi bermain yang masih kurang.
Ia juga tak merasa tertekan menjalani latihan dengan pemain sekelas Kevin Sanjaya.
"Sebenernya ada pressure ya, tapi nggak terlalu tinggi sih karena saya harus ngejar kan," kata Rahmat.
Baca Juga: Kevin/Rahmat Batal Debut di IIC 2023 Medan