Awalnya Coba-coba, Smilla Sundell Malah Jadi Juara Muay Thai Termuda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berawal dari coba-coba, Smilla Sundell yang masih berusia belasan tahun sukses tapaki karier di Muay Thai sebagai juara dunia.
Di umurnya yang masih 18 tahun, atlet perempuan asal Swedia itu mungkin telah meraih pencapaian besar untuk remaja seumurannya. Tak hanya menjadi juara Muay Thai, ia juga meraih sabuk emas di promotor ONE Championship yang sangat bergengsi 2022 lalu.
Adapun kesuksesan itu diraih oleh Sundell lewat kerja keras, dan ia akan mati-matian mempertahankannya pada ONE Fight Night 14 di Singapore Indoor Stadium pada Sabtu pagi (30/9/2023).
1. Mengenal seni bela diri untuk atasi perundungan
Di umur lima tahun, Sundell mulai mengenal seni bela diri sebagai bentuk pertahanan diri dari perundungan. Adapun ia pertama kali mengenal karate, yang membuka jalannya sebagai atlet.
Namun, perkenalannya dengan Muay Thai baru terjadi lima tahun kemudian. Tepatnya saat ia dan keluarga tengah berlibur ke Thailand yang menjadi rumah dari "seni delapan tungkai."
2. Belajar Muay Thai saat liburan bareng keluarga
Liburan keluarga di Thailand tak hanya dihabiskan dengan momen bersama orang tercinta, tapi juga kesempatan untuk mengenal Muay Thai. Perkenalan itu pun berlanjut, ketika keluarga Sundell memilih untuk menetap di Negeri Gajah Putih itu setelahnya.
Tinggal di Thailand, atlet muda berjuluk "The Hurricane" itu kian terpapar Muay Thai lebih jauh. Keseriusan itu pun berlanjut, ketika Sundell memutuskan untuk berlatih di sasana Fairtex yang jadi rumah para bintang Muay Thai top seperti Stamp dan lainnya.
Baca Juga: Dulu Anak Penjual Durian, Stamp Kian Dekat Jadi Juara Dunia 3 Disiplin
3. Jadi Juara Muay Thai di umur 16 tahun
Editor’s picks
Latihan keras di sasana Fairtex pun membuahkan hasil manis, ketika Sundell meraih status sebagai atlet perempuan peringkat atas di divisi featherweight Muay Thai WBC di umur 16 tahun.
Di umur yang masih terbilang muda, ia berhasil meraih nama di Muay Thai dengan meraih sejumlah piala dan penghargaan bergengsi. Raihan itu pun menjadi modal Sundell untuk memasuki ONE Super Series pada 2022 lalu.
4. Raih status Juara Dunia ONE Championship
Dalam debutnya di divisi ONE Women's Strawweight Muay Thai, Sundell dihadapkan pada Diandra Martin di ONE:FULL CIRCLE. Tak disangka, ia mencetak KO mengejutkan pada ronde ketiga.
Kemenangan yang impresif itu juga menempatkannya pada laga perebutan sabuk inagurasi divisi kontra bintang Amerika, Jackie Buntan. Dengan impresif, "The Hurricane" berhasil mendominasi Buntan dan meraih sabuk emas divisi di umur 17 tahun.
Pencapaian itu juga membuatnya dianugerahi sebagai juara dunia Muay Thai termuda dalam sejarah ONE Championship. Sungguh luar biasa!
5. Siap pertahankan sabuk melawan sesama juara dunia Muay Thai di ONE Fight Night 14
Setelah menjadi ratu divisi, Sundell akan dihadapkan pada laga pertahanan sabuk pertama melawan sesama juara dunia di ONE Fight Night 14. Dihadapkan pada ratu atomweight, Allycia Hellen Rodrigues yang naik satu divisi, atlet perwakilan Fairtex itu akan mendapat tantangan berat.
Pasalnya, Rodrigues merupakan pemain yang gemar bermain maju dan agresif. Ia pun tampil sebagai atlet yang lebih tajam, setelah melahirkan putra pertamanya.
Seperti Sundell, Rodrigues akan datang dengan determinasi penuh untuk merebut sabuk emas kedua di Muay Thai. Tentu saja laga pendukung utama yang akan dihelat pada 30 September ini tak boleh dilewatkan .
Baca Juga: Kisah Ham Seo Hee, Dari Wajib Militer Hingga jadi Legenda MMA Korea
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.