Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pebasket Italia yang Pernah Meraih EuroLeague Rising Star Award

Gabriele Procida (euroleaguebasketball.net)

EuroLeague Rising Star merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada pemain muda terbaik EuroLeague dalam semusim. Penghargaan ini sebetulnya tak jauh berbeda dengan NBA Rookie of the Year. Bedanya, pemenang dalam penghargaan ini hanya dibatasi hingga usia 23 tahun.

Pada EuroLeague 2023/2024, penghargaan EuroLeague Rising Star dimenangkan oleh pebasket asal Italia. Namun, ia bukan satu-satunya pebasket Italia yang pernah mendapatkan penghargaan ini. Lantas, siapa sajakah pebasket Italia yang pernah meraih EuroLeague Rising Star Award?

1. Andrea Bargnani (2006) jadi pebasket Italia pertama yang meraih EuroLeague Rising Star

Andrea Bargnani (nba.com)

Pebasket Italia pertama yang meraih penghargaan EuroLeague Rising Star ialah Andrea Bargnani. Momen tersebut dirasakan Bargnani pada 2005/2006 saat berseragam Treviso. Pada musim tersebut, Ia tampil gemilang dengan mencetak rata-rata 10,9 poin, 4,1 rebound, dan 0,5 assist per laga.

Hal tersebut membuat Bargnani terlihat sangat dominan dan layak menjadi pemenang. Berkat penghargaan tersebut juga, ia akhirnya bisa menembus NBA. Hebatnya, ia terpilih di urutan pertama pada NBA Draft 2006. Akan tetapi, Bargnani tak begitu gemilang saat di NBA.

Dalam sejarah EuroLeague, Bargnani menjadi salah satu pebasket Italia paling gemilang. Meski hanya berkarier selama 4 musim, ia layak untuk diperhitungkan. Bargnani sendiri meraih penghargaan EuroLeague Rising Star pada usia 20 tahun.

2. Danilo Gallinari menjalani musim yang luar biasa pada 2007/2008

Danilo Gallinari (nba.com)

Penghargaan EuroLeague Rising Star 2007/2008 kembali didapat oleh pebasket Italia. Dia adalah Danillo Gallinari yang saat itu melesat bersama Olimpia Milano. Pada musim tersebut, Gallinari mencetak rata-rata 14,9 poin, 4,1 rebound, dan 1,7 assist per laga,

Torehan rata-ratanya itu terhitung sangat besar di EuroLeague. Apalagi, Gallinari masih berusia 19 tahun ketika menjadi pemenang EuroLeague Rising Star 2008. Hal tersebut benar-benar membuatnya menjadi sorotan.

Serupa dengan Andrea Bargnani, penghargaan EuroLeague Rising Star juga mengantar Gallinari terpilih di urutan atas pada NBA Draft. Power forward kelahiran Sant'Angelo Lodigiano ini terpilih di urutan ke-6 pada NBA Draft 2008. Ia pernah tampil gemilang di NBA, meski meredup saat menua.

3. Gabriele Procida (2023/2024) tampil mentereng di tengah meredupnya Alba Berlin

Gabriele Procida (euroleaguebasketball.net)

Penghargaan EuroLeague Rising Star 2023/2024 didapatkan oleh Gabriele Procida. Pebasket berusia 21 tahun ini benar-benar tampil mentereng. Ia mencatat rata-rata 8,3 poin, 1,6 rebound, dan 0,9 assist per laga.

Untuk menjadi peraih EuroLeague Rising Star 2023/2024, Procida harus mengalahkan beberapa pemain muda lain. Sebut saja James Nnaji, Hugo Gonzalez, Matteo Spagnolo, dan Tristan Vukcevic. Akan tetapi, permainan apik Procida ini tak selaras dengan kiprah timnya, Alba Berlin. Sebab, Alba Berlin harus terpuruk di dua peringkat terbawah EuroLeague 2023/2024.

Procida sendiri telah mengikuti NBA Draft pada 2023. Ia terpilih di urutan ke-36 oleh Portland Trail Blazers dan telah ditukar ke Utah Jazz. Dengan permainan apiknya ini, Utah Jazz mungkin akan mengontrak Procida untuk musim 2024/2025 mendatang.

Seperti di sepak bola, Italia juga sangat diperhitungkan di dunia basket Eropa, bahkan dunia. Sejumlah pebasket mentereng pernah lahir di negara ini. Tiga pemain hebat dalam daftar ini juga bisa menjadi buktinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us