Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pelari Internasional Terbius Trek IFG Labuan Bajo Marathon 2024

Pelari asing di IFG Labuan Bajo Marathon 2024. (Dok. IFG)
Intinya sih...
  • 31 pelari internasional ikut Labuan Bajo Marathon 2024 dari berbagai negara
  • Pelari asal Austria terpukau dengan keindahan trek dan menikmati tantangan kategori Half Marathon
  • Pelari asal Rusia puas dengan water station yang melimpah dan berjanji akan kembali tahun depan

Jakarta, IDN Times - IFG Labuan Bajo Marathon 2024 tidak hanya menarik perhatian para pelari lokal. Para pelari mancanegara juga berdatangan ke ajang ini dan menikmati keindahan dari trek yang tersaji.

Berdasarkan data dari pihak IFG, ada 31 pelari internasional yang ikut Labuan Bajo Marathon 2024, berasal dari Kenya, Zambia, Italia, Prancis, Inggris, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Austria, dan Bangladesh. Sepanjang balapan, mereka mengaku terbius dengan keindahan alam Labuan Bajo.

1. Pelari asal Austria sudah dua kali ikut

IFG Labuan Bajo Marathon 2024 berjalan lancar. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Pelari asal Austria, Andreas Wolf, mengaku terpukau dengan keindahan trek IFG Labuan Bajo Marathon 2024. Sudah dua kali dia ikut ajang ini, setelah 2023 lalu, dan memang lintasannya membuat ketagihan 

Untuk tahun ini, Wolf mengaku ada hal berbeda dari Labuan Bajo Marathon. Trek untuk Half Marathon, kategori yang diikutinya, lebih sulit ketimbang tahun lalu. Namun, itu tak mengurangi antusiasmenya.

"Sangat bagus ya, saya juga sudah pernah datang ke sini tahun lalu. Tahun ini, rute untuk half marathon sedikit berbeda, lebih menantang dengan tanjakan dan turunan, tetapi tentunya trek di sini sangat indah," ujar Wolf saat ditemui IDN Times.

2. Kali pertama yang mempesona

IFG Labuan Bajo Marathon 2024 berjalan lancar. (Dok. IFG)

Bagi Dima, pelari asal Rusia, ini adalah kali pertama buatnya ikut Labuan Bajo Marathon 2024. Namun, ini bukan kali pertama dia ikut ajang lari karena pernah menjalaninta di Jakarta dan Bali.

Berdasarkan perbandingannya itu, Dima menyebut Labuan Bajo Marathon sempurna. Tidak cuma perkara trek yang bagus, dia juga menyinggung soal keberadaan water station yang melimpah di ajang ini.

"Banyak water station juga di trek ini. Terakhir kali saya ikut ajang lari di Bali, hanya ada satu water station sepanjang trek. Jika di sini, saya menghitung ada tiga atau empat water station, ya seperti itu," kata Dima.

3. Berjanji untuk datang lagi tahun depan

IFG Labuan Bajo Marathon 2024 berjalan lancar. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Dengan keindahan yang disajikan, Wolf berjanji akan datang lagi tahun depan. Selain karena trek marathon yang indah, dia juga senang dengan ketenangan dan keindahan dari Labuan Bajo.

"Tentu saja, karena saya sangat menikmati ajang ini. Saya juga senang dengan Labuan Bajo, kota yang indah, dan bisa rileks di sini. Ya, mungkin saya akan tinggal sedikit lebih lama lagi," kata Wolf.

Sama seperti Wolf, Dima juga berjanji lagi untuk ikut Labuan Bajo Marathon tahun depan. Bahkan, dia berjanji untuk ikut kategori berbeda, tidak cuma 10K saja. Dia ingin meningkatkan diri dengan ikut half marathon.

"Ya, saya memang biasa ikut 10K, tidak half atau full marathon. Namun, lain kali saya ikut, atau tahun depan saya ikut di sini (IFG Labuan Bajo Marathon), saya akan ikut half marathon. Saya berjanji," kata Dima.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us