Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pembalap MotoGP 2025 yang Awal Kariernya Beda, Lewati Kelas Moto3

potret Luca Marini (commons.wikimedia.org/Liauzh)
potret Luca Marini (commons.wikimedia.org/Liauzh)
Intinya sih...
  • MotoGP memiliki tiga tingkatan kelas: Moto3, Moto2, dan MotoGP.
  • Beberapa pembalap langsung menjadi pembalap reguler di kelas Moto2 tanpa berlaga di Moto3.
  • Pembalap seperti Franco Morbidelli, Luca Marini, Fermin Aldeguer, dan Somkiat Chantra memiliki jalan karier yang berbeda.

Kejuaraan dunia Grand Prix punya tiga tingkatan kelas. Kelas paling ringan adalah Moto3,. Moto2 merupakan kelas menengah. Kelas paling tinggi, yang biasa disebut kelas para raja, adalah MotoGP.

Normalnya, tiap pembalap yang berlaga di MotoGP pernah mengikuti kompetisi balap berjenjang tersebut. Apabila tampil apik di Moto3, maka promosi ke Moto2. Jika mampu berprestasi di Moto2, barulah naik ke MotoGP.

Kendati begitu, ada saja rider yang langsung berstatus pembalap reguler di kelas Moto2 tanpa berlaga semusim penuh di Moto3, tetapi bisa naik ke kelas tertinggi. Dari 22 pembalap MotoGP 2025, 4 pembalapnya punya awal karier yang berbeda seperti itu. Siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini, yuk!

1. Franco Morbidelli langsung debut di Moto2

Franco Morbidelli besar di ajang balap European Superstock 600 dan bisa merebut titel juara musim 2013. Ia lantas debut di Moto2 sebagai wildcard pada musim yang sama. Pada musim berikutnya, ia jadi pembalap reguler Moto2 bersama Italtrans Racing.

Musim demi musim, Morbidelli tampil makin moncer. Ia sukses merebut titel juara dunia Moto2 2017 saat berseragam Marc VDS. Pada 2018, Morbidelli debut di kelas MotoGP dengan tim yang sama.

2. Luca Marini terlalu tinggi di atas motor Moto3

Luca marini hanya sekali turun balap di Moto3 sebagai wildcard. Marini merasa tak cocok berlaga di kelas paling ringan ini karena postur tubuhnya yang tinggi. Dengan tinggi badan mencapai 184 cm, adik tiri Valentino Rossi ini merasa kesulitan bermanuver.

Pada 2016, Marini mengaspal semusim penuh di Moto2. Prestasi terbaiknya adalah menempati posisi runner-up kejuaraan musim 2020. Setahun berikutnya, ia memulai karier di kelas premier.

3. Fermin Aldeguer tampil memukau di FIM CEV Moto2

Fermin Aldeguer sejatinya punya keinginan untuk mentas di Moto3 usai meraih peringkat ke-3 klasemen European Talent Cup 2019. Sayangnya, ia tak mendapatkan kesempatan itu. Alih-alih Moto3, Aldeguer berlaga di European Superstock 600.

Pada 2021, Aldeguer beralih ke FIM CEV Moto2 Championship. Di sinilah ia tampil memukau dengan merebut sembilan kemenangan beruntun lalu menyegel titel juara. Hasil fantastis ini menarik perhatian Luca Boscoscuro yang menariknya ke kejuaraan dunia Moto2.

4. Somkiat Chantra jebolan Asia Talent Cup

Somkiat Chantra adalah alumni Asia Talent Cup. Hebatnya, pembalap Thailand ini pernah jadi juara musim 2016. Ia lalu melanjutkan karier balapnya di kejuaraan junior FIM CEV Moto3 selama 2 musim.

Pada 2018, Chantra tampil sebagai wildcard di balapan Grand Prix Moto3 seri Thailand. Sebagai pembalap tuan rumah, Chantra finis P9 dan merebut poin. Hasil ini jadi batu loncatan baginya untuk naik status pembalap reguler. Pada 2019, ia mendapat kontrak semusim penuh. Bukan di Moto3, tetapi langsung di Moto2 bersama Honda Team Asia.

5. Daftar pembalap MotoGP 2025

Franco Morbidelli, Luca Marini, Fermin Aldeguer, dan Somkiat Chantra punya jalan karier berbeda daripada pembalap lain di grid musim 2025. Kendati begitu, keempatnya terbukti mampu menembus persaingan untuk naik ke kelas MotoGP. Mereka tetap punya kans merebut kemenangan di kelas premier.

Berikut ini daftar pembalap MotoGP 2025:

  • Jorge Martin #89 - Aprilia Racing (Aprilia);
  • Marco Bezzecchi #72 - Aprilia Racing (Aprilia);
  • Francesco Bagnaia #63 - Ducati Lenovo Team (Ducati);
  • Marc Marquez #93 - Ducati Lenovo Team (Ducati);
  • Brad Binder #33 - Red Bull KTM Factory Racing (KTM);
  • Pedro Acosta #37 - Red Bull KTM Factory Racing (KTM);
  • Fabio Quartararo #20 - Monster Energy Yamaha (Yamaha);
  • Alex Rins #42 - Monster Energy Yamaha (Yamaha);
  • Luca Marini #10 - Honda HRC (Honda);
  • Joan Mir #36 - Honda HRC (Honda);
  • Raul Fernandez #25 - Trackhouse MotoGP Team (Aprilia);
  • Ai Ogura #79 - Trackhouse MotoGP Team (Aprilia);
  • Fabio Di Giannantonio #49 - Pertamina Enduro VR46 Racing Team (Ducati);
  • Franco Morbidelli #21 - Pertamina Enduro VR46 Racing Team (Ducati);
  • Fermin Aldeguer #54 - Gresini Racing (Ducati);
  • Alex Marquez #73 - Gresini Racing (Ducati);
  • Maverick Viñales #12 - Red Bull KTM Tech3 (KTM);
  • Enea Bastianini #23 - Red Bull KTM Tech3 (KTM);
  • Jack Miller #43 - Prima Pramac Yamaha (Yamaha);
  • Miguel Oliveira #88 - Prima Pramac Yamaha (Yamaha);
  • Johann Zarco #5 - CASTROL Honda LCR (Honda); dan
  • Somkiat Chantra #35 - IDEMITSU Honda LCR (Honda).

Seri perdana MotoGP bakal digelar di Sirkuit Chang, Thailand, pada 28 Februari—2 Maret 2025. Ini merupakan balapan kandang bagi Somkiat Chantra. Siapa pembalap yang bakal tampil paling apik?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us