Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Pembalap MotoGP asal Prancis yang Pernah Menang Balapan Kandang

ilustrasi Moto GP (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi Moto GP (IDN Times/Mardya Shakti)

Prancis adalah negara penting dalam penyelenggaraan MotoGP. Negara terbesar di Eropa Barat ini sudah sejak tahun 1951 menggelar ajang Grand Prix. Setidaknya ada delapan sirkuit yang pernah silih berganti menjadi lintasannya.

Sirkuit Albi, Sirkuit Rouen, Sirkuit Reims, dan Sirkuit Clermont-Ferrand adalah lintasan yang digunakan pada dekade awal MotoGP. Lalu, Sirkuit Nogaro, Sirkuit Magny-Cours, dan Sirkuit Paul Ricard digunakan pada dekade 1970 hingga 1990-an. Sejak 2000 hingga sekarang, Sirkuit Le Mans jadi langganan arena Grand Prix.

Namun, di tengah megahnya penyelenggaraan MotoGP Prancis, ada sesuatu yang janggal. Lagu “La Marseillaise” jarang terdengar di perayaan podium kemenangan. Pembalap tuan rumah memang jarang menang di balapan kandang.

Sepanjang digelarnya balapan kelas premier MotoGP sejak 1949, baru ada dua pembalap Prancis saja yang pernah jadi kampiun di negeri sendiri. Paling anyar terjadi pada 2025, selang 71 tahun dari momen kemenangan pertama.

1. Johann Zarco menang di Sirkuit Le Mans pada 2025

Johann Zarco menang di seri MotoGP Prancis musim 2025. Pada balapan basah yang penuh drama, Zarco memilih strategi tepat yang mengantarkannya pada kemenangan. Ia unggul di depan Marc Marquez dengan selisih mencapai 19,907 detik.

Zarco jadi pembalap kelas premier Prancis pertama yang menang di Sirkuit Le Mans. Zarco juga jadi pembalap kelas premier kedua yang menang di balapan kandang atau yang pertama dalam 71 tahun terakhir. Penggeber Honda ini menulis ulang catatan sejarah.

“Yang paling membuatku senang adalah namaku sekarang tercatat dalam buku sejarah, sebagai pembalap Prancis yang menang Grand Prix di kandang sendiri. Aku sangat bangga karena aku suka sejarah olahraga balap motor,” kata Zarco dilansir Motorsport-total.

2. Pierre Monneret menang di Sirkuit Reims pada 1954

Pembalap asal Prancis yang pertama menang di balapan kandang adalah Pierre Monneret. Pada 1954 di Sirkuit Reims, Monneret yang memacu Gilera jadi kampiun kelas 500cc. Ia mengungguli dua pembalap Italia, Alfredo Milani dan Jaques Collot. Menariknya, pada hari yang sama, Monneret juga menang di kelas 350cc dengan motor AJS.

Pierre Monneret adalah seorang pionir. Ia juga merupakan pembalap Prancis pertama yang naik podium Grand Prix di berbagai kelas. Setahun sebelumnya, pada 1953 di trek yang sama, Monneret finis runner-up di kelas 350cc.

3. Ada beberapa kampiun Prancis di kelas yang lebih ringan

Di kelas premier, memang baru Johann Zarco dan Pierre Monneret yang menang balapan kandang. Namun, di kelas yang lebih ringan, ada beberapa nama yang pernah menyanyikan “La Marseillaise” di podium tertinggi. Itu pencapaian yang tak kalah bergengsi.

Pemenang asal Prancis di Sirkuit Le Mans adalah Jean Aureal (1969), Guy Bertin (1979), dan Mike Di Meglio (2008). Mereka menang di kelas 125cc. Ada juga Louis Rossi (2012) yang menang Moto3. Patrick Fernandez (1979) pun pernah menang di kelas 350cc.

Pada 1982 di Sirkuit Nogaro, pembalap Prancis jadi kampiun di banyak kelas ringan dan menengah. Jean-Claude Selini menang kelas 125cc dan Jean-Louis Tournadre menang di kelas 250cc. Sementara itu, Jean-Francois Balde kampiun di kelas 350cc.

Pembalap asal Prancis yang kini aktif berlaga di kelas premier adalah Johann Zarco dan Fabio Quartararo. Keduanya masih punya kesempatan untuk bisa menang balapan kandang. Bisakah Quartararo menyusul pencapaian Zarco?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us