Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pembalap Pengganti di MotoGP dengan Penampilan Ciamik

Stefan Bradl beraksi di lintasan balap. (motogp.com)
Stefan Bradl beraksi di lintasan balap. (motogp.com)

Cal Crutchlow comeback di MotoGP Aragon. Mulai akhir pekan ini (16—18/9/2022) hingga akhir musim nanti, pembalap asal Inggris itu akan menggantikan Andrea Dovizioso yang pensiun.

Crutchlow pembalap berpengalaman di MotoGP. Ia pernah merebut kemenangan di tiga balapan Grand Prix. Namun, bisakah ia kembali tampil ciamik setelah pensiun sejak akhir 2020 dan kini hanya berperan sebagai pembalap penguji? Tentu menarik melihat hasilnya nanti.

Sepanjang sejarah MotoGP, pernah ada pembalap pengganti yang mampu tampil maksimal di lintasan balap. Mereka bisa mendulang poin dan finis di posisi sepuluh besar. Disarikan dari Visordown, berikut ini 5 pembalap pengganti di MotoGP dengan penampilan ciamik. Simak, yuk!

1. Troy Bayliss menang di MotoGP Valencia 2006 bersama Ducati

Troy Bayliss saat balapan di MotoGP Valencia musim 2006 (motogp.com)
Troy Bayliss saat balapan di MotoGP Valencia musim 2006 (motogp.com)

Jika ada pembalap dengan prestasi unik, bisa jadi itu adalah Troy Bayliss. Bagaimana tidak, pembalap asal Australia ini justru merebut kemenangan pertamanya di MotoGP ketika menjadi pembalap pengganti.

Bayliss aktif di MotoGP pada musim 2003 hingga 2005. Ia dua tahun bersama Ducati dan setahun bersama Honda. Usai pensiun pada akhir musim 2005, ia hijrah ke World Superbike.

Namun, nasibnya masih berjodoh dengan MotoGP. Pada musim 2006, Troy Baylis dipilih untuk menggantikan Sete Gibernau dan comeback pada gelaran MotoGP Valencia. Tak disangka, ia justru berhasil meraih podium tertinggi. Itu menjadi kemenangan pertama dan satu-satunya untuk Bayliss di ajang Grand Prix.

2. Ben Spies tampil apik bersama Suzuki pada musim 2008

Ben Spies (motogp.com)
Ben Spies (motogp.com)

Ben Spies sempat mengejutkan jagat MotoGP. Sebagai pembalap debutan sekaligus pengganti, ia mampu merebut poin pada balapan perdana di ajang Grand Prix. Pada musim 2008, Spies yang punya nama besar di ajang AMA Superbike dipercaya Suzuki untuk menggantikan Loris Capirossi yang cedera.

Membalap di Donington Park, Inggris, pembalap asal Amerika Serikat ini mendulang poin dengan finis di posisi ke-14. Hasil apik yang meyakinkan Suzuki untuk memberi Ben Spies kesempatan tampil di dua balapan kandangnya.

Hasilnya tak mengecewakan. Pada balapan di Amerika Serikat, tepatnya di Laguna Seca dan Indianapolis, Spies berturut-turut finis di posisi ke-8 dan ke-6. Sayangnya, Suzuki tak langsung mempromosikan Spies ke MotoGP pada tahun berikutnya. Sebuah keputusan yang kelak disesali pabrikan Hamamatsu.

3. Jonathan Rea finis sepuluh besar dengan Honda pada MotoGP musim 2012

Jonathan Rea (motogp.com)
Jonathan Rea (motogp.com)

Jonathan Rea debut di MotoGP pada musim 2012. Ia menggantikan Casey Stoner sebagai pembalap Repsol Honda di Misano dan Aragon. Hasilnya cukup memuaskan untuk seorang pembalap pengganti. Rea mampu finis di posisi ke-8 dan ke-7. Pada balapan kala itu, Rea harus berhadapan dengan pembalap Fantastic 4 lainnya, seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi.

Namun, Rea tak berjodoh di MotoGP. Tak ada tawaran untuknya mentas di ajang Grand Prix. Meski begitu, Ia berkarier di World Superbike dan berhasil merebut enam gelar juara dunia di ajang balap tersebut.

4. Katsuyuki Nakasuga jadi runner-up di MotoGP Valencia 2012 bersama Yamaha

Katsuyuki Nakasuga (motogp.com)
Katsuyuki Nakasuga (motogp.com)

Katsuyuki Nakasuga mencetak pencapaian gemilang. Di luar Jepang, mungkin tak banyak yang tahu tentang sosok Nakasuga. Ia adalah pembalap Japan Road Race Championship (seri Superbike nasional Jepang) di kelas JSB1000. Namun, pada 11 November 2012 siang di Valencia, Nakasuga jadi bintang balap global.

Saat itu ia dipilih Yamaha untuk menjadi pengganti Ben Spies yang cedera. Pada balapan dengan kondisi basah tersebut, Nakasuga yang start dari urutan ke-16 dengan berani bertaruh menggunakan ban slick.

Awalnya Nakasuga kesulitan, tetapi kemudian pertaruhannya terbayarkan saat para rivalnya masuk ke pit-lane untuk mengganti ban. Ia pun finis sebagai runner-up di belakang Dani Pedrosa dan di depan Casey Stoner.

5. Stefan Bradl pengganti Marc Marquez di puluhan Grand Prix

Stefan Bradl (motogp.com)
Stefan Bradl (motogp.com)

Stefan Bradl adalah pembalap pensiun yang sudah seperti pembalap reguler. Di antara musim 2018 dan 2022, Bradl menjadi pembalap pengganti Honda di sekitar 33 ajang Grand Prix.

Sebagai test rider Honda, dipilihnya Stefan Bradl untuk menggantikan Marquez yang cedera berkepanjangan tentu pilihan logis. Namun, tantangan berat bagi Bradl adalah mengendarai RC213V dalam kondisi balapan saat persaingan di lintasan MotoGP semakin ketat.

Kendati begitu, Bradl sempat membuktikan kehebatannya. Ia mampu finis lima kali di posisi sepuluh besar. Hasil terbaiknya adalah finis di tempat ke-7 saat balapan di Portugal pada musim 2020.

 

Pabrikan atau tim tentu tak akan sembarang memilih pembalap pengganti. Troy Bayliss, Ben Spies, Jonathan Rea, Katsuyuki Nakasuga, dan Stefan Bradl sudah membuktikan bahwa pembalap pengganti bisa tampil kompetitif dan finis sepuluh besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us