GP Bahrain yang dihelat pada, Minggu (5/3/2023), akan menjadi balapan pembuka Formula 1 2023. Ini juga menjadi kali ketiga secara beruntun race perdana Formula 1 diadakan di Sirkuit Sakhir.
Sebagai balapan pembuka, penting bagi setiap pembalap menunjukkan performa yang bagus dengan meraih kemenangan. Namun, rekor buruk justru menghantui pemenang balapan pembuka Formula 1 di lima edisi terakhir. Bagaimana kisahnya?
Setelah harus puas menjadi runner up musim 2017 di belakang Lewis Hamilton, Sebastian Vettel tampil cemerlang pada balapan pembuka di GP Australia 2018. Pembalap asal Jerman tersebut menyelesaikan sesi kualifikasi di urutan ketiga di belakang Lewis Hamilton dan Kimi Raikkonen.
Namun, Vettel tampil perkasa saat balapan dengan mengunci podium teratas diikuti Hamilton dan Raikkonen. Performa apik Vettel di awal musim tersebut ternyata tetap gagal membawanya merebut gelar juara dunia di akhir musim karena ia kembali kalah dari Hamilton.
Pada GP Australia yang merupakan balapan pembuka musim 2019, Valtteri Bottas sukses keluar sebagai juara. Bottas sukses mengatasi rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton, dan pilot Red Bull, Max Verstappen.
Musim 2019 sebenarnya berlangsung cukup baik untuk Bottas dengan raihan empat kemenangan. Musim itu juga untuk pertama kalinya Bottas menjadi runner up di belakang Lewis Hamilton.
Musim 2020 merupakan musim yang dominan bagi Lewis Hamilton. Pembalap asal Inggris tersebut mampu memenangi 11 dari 17 balapan sekaligus merengkuh gelar juara dunianya yang ketujuh. Namun, Hamilton cuma finis keempat pada balapan pembuka di GP Austria.
Pada balapan yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring tersebut, Valtteri Bottas tampil perkasa sejak sesi kualifikasi dengan menyabet pole position. Performa apiknya tersebut berhasil ia teruskan hingga meraih podium tertinggi pada saat balapan.
Balapan ketat tersaji pada seri pembuka musim 2021 di GP Bahrain, ketika Lewis Hamilton dan Max Verstappen bertarung sengit. Verstappen diuntungkan setelah ia meraih pole position sementara Hamilton mengekor di posisi kedua.
Namun, posisi tersebut justru berbalik pada saat balapan, di mana Hamilton keluar sebagai pemenang dengan keunggulan hanya 0,7 detik dari Verstappen. Pada akhir musim, gantian Verstappen yang berpesta setelah menyabet gelar juara dunia pertamanya sekaligus memutus rentetan empat titel beruntun milik Hamilton.
Ferrari tampil meyakinkan pada balapan pembuka musim 2022 dengan menempatkan dua pembalapnya di puncak podium. Charles Leclerc berhasil menjadi juara, sementara posisi kedua diisi oleh Carlos Sainz setelah dua pembalap Red Bull yang sempat menyulitkan mereka mengalami masalah pada mobil.
Sayang, dominasi Ferrari tak mampu mereka lanjutkan hingga akhir musim. Kesalahan demi kesalahan membuat mereka gagal mempertahankan posisi puncak yang akhirnya dibalap oleh Red Bull dan Max Verstappen yang sukses menyabet gelar juara dunia.
Meski terdapat rekor buruk yang menghinggapi lima pemenang terakhir balapan pembuka Formula 1, kemenangan tetap penting diraih bagi setiap pembalap. Lantas, akankah rekor tersebut mampu dipatahkan oleh pemenang balapan pembuka F1 2023?