Persiapan Serius Timnas Esports Indonesia Demi Emas SEA Games

- Timnas Esports Indonesia latihan di Hotel JW Marriott, Jakarta untuk SEA Games 2025
- Pelatnas di hotel mewah dilakukan untuk persiapan atlet dengan fasilitas lengkap
- Para atlet digodok secara fisik, mental, dan kemampuan serta siap turun dalam tiga gim di SEA Games 2025
Jakarta, IDN Times - Timnas Esports Indonesia tidak main-main dalam mempersiapkan diri jelang SEA Games 2025. Dengan dukungan PB Esports Indonesia (PB ESI), mereka menggelar pemusatan latihan (pelatnas) di hotel mewah.
Sejak Senin (19/5/2025), total 24 atlet PB ESI yang akan mentas di SEA Games 2025 ikut dalam pelatnas di Hotel JW Marriott, Jakarta. Rinciannya, ada 19 atlet putra dan lima atlet putri yang ikut dalam pelatnas kali ini.
1. Kenapa PB ESI gelar pelatnas di hotel?

Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, menyebut alasan mereka menggelar pelatnas SEA Games 2025 di Hotel JW Marriott, karena fasilitas yang lengkap. Hal itu menunjang persiapan serta menjaga fokus atlet sepanjang pelatnas.
"Tentunya pemilihan bukan berdasarkan bintangnya, tapi pada fasilitas yang akan mendukung kemampuan dari para atlet dan pelatih untuk bisa membentuk Timnas yang kuat di cabor Esports," kata Bambang dalam sesi jumpa pers.
2. Para atlet digodog fisik, mental, dan kemampuan

Bambang menyebut, selama pelatnas ini, para atlet Timnas Esports Indonesia digodog secara fisik, mental, dan kemampuan. Mereka juga diwajibkan mengikuti sesi latihan gym untuk menjaga fisik.
"Kebetulan fasilitas ini untuk hotel bintang lima jadi kalau dilihat dari fasilitas kamar terpenuhi, terutama khususnya ada gym, tempat meeting, recovery, dan kita melakukan mitra tanding juga dengan tim-tim terbaik dunia," ujar Bambang.
3. Coba mengulangi kesuksesan SEA Games 2023

Di SEA Games 2025 ini, Timnas Esports Indonesia akan turun dalam tiga gim, yakni Mobile Legends putra dan putri, Free Fire putra dan putri, serta EAFC. Mereka pun siap mengulang kesuksesan 2023 silam.
Pada SEA Games 2023, Timnas Esports Indonesia menyumbangkan dua medali emas dan satu perak bagi kontingen Merah Putih. Mereka jadi salah satu kontingen yang mampu menyumbangkan lebih dari satu emas.