Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
329b899b-b30a-4140-b5e2-bcaaebb868eb.jpg
Rendy Sanjaya juara di seri kedua 76 IDH 2025, Minggu (10/8/2025). (Dok. 76Rider).

Intinya sih...

  • Rendy buka peluang juara umum

  • Rendy optimistis menang

  • Men elite berlangsung ketat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Seri kedua 76 Indonesian Downhill (IDH) 2025 yang digelar di Bukit Klangon, Yogyakarta tuntas pada Minggu (10/8/2025). Rendy Varera Sanjaya menasbihkan diri sebagai yang tercepat pada final run di kelas men elite.

Rendy meluncur ke garis finis dengan catatan waktu dua menit 19,785 detik. Keberhasilan rider Tim XTR itu ternyata langsung mengubah peta persaingan di 76 IDH 2025, khususnya kelas men elite.

1. Rendy buka peluang juara umum

Rendy Sanjaya juara di seri kedua 76 IDH 2025, Minggu (10/8/2025). (Dok. 76Rider).

Perburuan gelar kini lebih kompetitif. Sebelumnya, persaingan tersebut hanya dihuni Andy Prayoga (Polair DH Team) dan Khoiful Mukhib (76 Rider DH Squad). Itu karena Rendy absen di seri pertama.

Gelar juara umum akan ditentukan di seri pamungkas. Klemuk Bike Park, Batu, Malang, menjadi arena tempurnya pada 25-26 Oktober 2025.

2. Rendy memang optimistis menang

Rendy Sanjaya juara di seri kedua 76 IDH 2025, Minggu (10/8/2025). (IDN Times/Tino).

Kepercayaan diri yang tinggi menjadi kunci dalam kemenangan Rendy di Bukit Klangon. Berkat persiapannya yang matang, Rendy sudah yakin mampu menguasai men elite bahkan sebelum meluncur.

"Jalannya race hari ini alhamdulillah sudah sesuai dengan target saya, karena bisa menampilkan performa dan hasil maksimal," kata Rendy selepas balapan.

3. Men elite berlangsung ketat

Dimas Aradhana di sesi seeding run 76 IDH 2025, Sabtu (9/8/2025). (Dok. 76Rider).

Di sisi lain, final run men elite sebenarnya berjalan begitu ketat. Buktinya, posisi lima tercepat hanya terpaut kurang dari satu detik.

Pahraz Salman Alparisi yang bersinar di seeding run sehari sebelumnya harus puas menempati posisi runner-up, dengan waktu dua menit 20,187 detik. Sementara Dois Audy Fikriansyah meraih posisi ketiga dengan torehan tiga menit 20,376 detik.

Berikut hasil lima besar final run di nomor putra:

Men elite

  1. Rendy Varera Sanjaya - XTR

  2. Pahraz Salman Alparisi - Ganas Madu Team

  3. Dois Audy Fikriansyah - Spartan Racing Team

  4. Mohammad Abdul Hakim - 76Rider DH Squad

  5. FX Elneno Christian - Kedai Olvan Squad

Men junior

  1. Dimas Aradhana - 76Rider DH Squad

  2. Nazwa Agazani - Ganas Madu Team

  3. Azril Leo Avinda - D-One Factory

  4. Fajar Abdul Rahman - Spartan Racing Team

  5. Muhammad Bagus Refansha - Jam Cycle Boistois

Editorial Team