Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Karyawan menunjukkan suvenir maskot PON Papua Kangpho dan Drawa dipusat oleh-oleh Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (30/9/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Jakarta, IDN Times - Atmosfer panas PON XX Papua 2021 yang biasanya tersaji di hari sebelumnya tak tampak pada Minggu pagi WIB (10/10/2021). Suasana tenang di sekitar venue, karena memang menghormati budaya lokal yang biasa dijalankan pada Minggu pagi.

Penduduk Papua memang rajin beribadah ke gereja setiap Minggu, khususnya pagi hari. Ibadah ini sudah menjadi tradisi dan dihormati oleh seluruh elemen di Papua.

Maka dari itu, semua cabang olahraga di PON XX memutuskan buat meniadakan pertandingan pada pagi harinya.

1. Laga baru digelar siang hari

Ilustrasi atlet muaythai putri (Dok. Antara)

Laporan jurnalis IDN Times, Ilyas Listiyanto Mujib, menyatakan jika pertandingan ditiadakan hingga siang hari. Mayoritas warga Papua beraktivitas di gereja sejak pagi hingga siang.

Baru setelah makan siang, laga akan digelar kembali demi menjaga atmosfer kompetisi yang sudah tercipta.

2. Gulat cuma gelar satu laga

Editorial Team

Tonton lebih seru di