Pordasi Rayakan HUT ke-54, Berkuda Targetkan Prestasi di Olimpiade

10 Jun 2020, 12:13 WIB

Dok. Pordasi

Jakarta, IDN Times - Usai merayakan Hari Berkuda Nasional tiga hari lalu, Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) memperingati hari jadi ke-54 pada Selasa (9/6). Acara yang digelar virtual pun melibatkan seluruh anggota Pordasi di seluruh Indonesia dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.

Peringatan hari jadi PP Pordasi sendiri digelar di Equinara Horse Sport, Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Jakarta.

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, hadir langsung di sana dengan beberapa tamu kehormatan yang jumlah kehadirannya dibatasi oleh panitia pelaksana mengingat kebijakan untuk tidak berkerumun dalam situasi pandemi COVID-19.

Keinginan tinggi pun diapungkan Pordasi pada hari jadinya tersebut, yakni membawa olahraga berkuda berprestasi di kancah internasional, salah satunya Olimpiade.

"Tentu saya berharap Pordasi dalam usianya yang sudah 54 tahun, sesuai harapan para pendahulu, akan membuat olahraga berkuda menjadi jauh lebih baik dan nantinya bisa mendapatkan prestasi yang juga lebih baik dari yang sudah pernah dicapai para pendahulu," ujar Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano.

1. Ketua KONI ingin olahraga berkuda seperti bulu tangkis atau angkat besi

Ketua KONI, Marciano Norman. (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib).

Harapan senada dikatakan oleh Ketua Umum KONI, Marciano Norman. Dia ingin olahraga berkuda bisa memberikan prestasi terbaik bagi negara, seperti angkat besi atau bulu tangkis yang sudah sering mengukir sejarah di pesta olahraga terakbar di dunia.

"Dalam perjalanannya, Pordasi awalnya hanya punya satu disiplin, yakni pacuan kuda. Kemudian bisa bertambah dengan equestrian, kemudian bertambah polo, dan kemudian horse back archery. Saya berharap masing-masing disiplin di dalam Pordasi bisa memperlihatkan prestasi yang lebih baik lagi," kata Marciano Norman.

"Memang benar baru olahraga berkuda (equastrian) yang masuk dalam cabang Olimpiade. Saya harap Pordasi bisa membantu olahraga berkuda seperti bulu tangkis dan angkat besi terus memberikan prestasi di Olimpade," kata Marciano dalam pidatonya di peringatan hari jadi Pordasi yang digelar secara virtual.

2. Pordasi siapkan road map jangka panjang untuk bisa meraih prestasi di kancah dunia

ECL 2020 seri kedua yang digelar di APM Equastrian Center, Tangerang, pada 6-8 Maret 2020. Dok. Istimewa

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Pordasi, Adinda Yuanita, mengungkapkan pihaknya berkomitmen memberikan yang terbaik agar olahraga berkuda bisa berprestasi di kancah dunia. Oleh sebab itu, Pordasi terus membuat road map yang matang untuk menuju ke sana.

Namun demikian, Adinda menyebut jika hal itu tak bisa diraih dengan instan. Terlebih, olahraga berkuda juga tak dipertandingkan di PON yang digelar 2021, juga tak mengikuti Olimpade yang juga bakal digelar tahun depan.

"Jadi pada 2024, kita berharap dapat mengikuti kualifikasi Olimpiade yang digelar di Paris, kita bakal bidik atlet muda potensial yang masuk road map Youth Olympic Games," ujar dia.

3. Pordasi akan buat museum

Ketua KONI, Marciano Norman (kiri) dan Ketum PP Pordasi, Triwatty Marciano (tengah). (Dok. PP Pordasi).

Pada acara kali ini, PP Pordasi juga memberikan apresiasi kepada beberapa tokoh yang telah berjasa dalam olahraga berkuda di Indonesia. Penganugerahan piagam penghargaan akan diberikan kepada beberapa kategori antara lain Pendiri Pordasi, Atlet/Joki, Pelatih, Ketua Umum PP Pordasi dari waktu ke waktu sampai tokoh olahraga berkuda nasional.

Tak hanya itu, pada momen perayaan ulang tahun ke-54 ini, Pordasi juga membeberkan rencananya untuk membuat museum guna menghargai jasa orang-orang yang berperan berperan besar dalam perkembangan olahraga berkuda di Tanah Air.