Presiden FIFA dan IOC Hadir di G20, Indonesia Siap Menyambut

Jakarta, IDN Times - Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, akan hadir di acara KTT G20 di Bali. Menurut dia, Ini jadi kesempatan yang baik untuk Indonesia.
"Kami bersama dengan IOC member, Pak Erick Thohir dan Menpora Zainudin Amali, akan menjemput Presiden IOC Thomas Bach yang akan beri sambutan di forum G20. Akan ada Presiden FIFA, Gianni Infantino juga yang terlibat di G20 ini," ujar Okto dalam jumpa pers virtual.
1. Indonesia siap beri sambutan yang baik

Sebagai tuan rumah, Okto mengaku Indonesia siap memberikan sambutan yang apik. Kedatangan keduanya juga bakal jadi momen bagi Indonesia mempromosikan diri, bahwa Indonesia siap jadi tuan rumah ajang olahraga internasional.
"Kami berkoordinasi dengan IOC member kita (Erick) untuk memberikan sambutan terraik bagi mereka, sekaligus jadi momentum untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Indoensia siap jadi tuan rumah event olahraga berskala besar," ujar Okto.
2. NOC Indonesia sedang promosikan World Beach Games

Dalam kesempatan yang sama, Indonesia juga tengah mempromosikan World Beach Games 2023 yang bakal dihelat di Bali. Okto menegaskan, pihaknya ingin memaksimalkan sosialisasi World Beach Games 2023 bersamaan dengan momentum G20 dan B20.
"Kemarin secara spontan kami juga menyampaikan ke beberapa peserta G20 yang kami temui, mereka sangat antusias mendengar Indoensia menjadi tuan rumah World Beach Games 2023. Mereka berjanji akan datang," ujar Okto.
3. Menggelorakan lagi semangat olahraga

Okto juga berkata, dengan momentum World Beach Games 2023 ini, Indonesia ingin menggelorakan lagi semangat berolahraga ke dunia internasional. Mereka juga ingin menggelorakan bahwa Bali dan Indonesia sudah terbuka lagi untuk dunia internasional.
"Dengan momentum World Beach Games 2023 di Indonesia, kami ingin menggelorakan lagi semangat olahraga dan menggelorakan juga Bali sudah terbuka. Kami akan mempersiapkan diri menerima 205 negara yang akan jadi peserta di ajang ini," tutur Okto.