Profil Kai Jones, Siap Bersinar Bersama Dallas Mavericks

- Kai Martinez Jones, pemain basket Bahama, bermain untuk Dallas Mavericks di NBA setelah perjalanan kariernya yang penuh tantangan.
- Jones mulai bermain basket pada usia 15 tahun setelah pertumbuhan fisik yang pesat dan mengalami lonjakan minat terhadap olahraga ini.
- Setelah lulus dari sekolah menengah, Jones memilih bermain untuk Texas Longhorns sebelum akhirnya terpilih dalam NBA Draft 2021 dan bergabung dengan Charlotte Hornets.
Kai Martinez Jones adalah pemain basket profesional asal Bahama yang saat ini bermain untuk Dallas Mavericks di NBA. Dengan kontrak dua arah bersama Texas Legends di NBA G League, perjalanan kariernya penuh dengan tantangan dan pencapaian luar biasa. Ia mulai bermain basket pada usia 15 tahun setelah mengalami lonjakan pertumbuhan yang mengubah arah hidupnya. Dari tidak memiliki pengalaman hingga bermain di liga basket terbaik dunia, kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda.
1. Baru pertama kali mengenal basket secara terorganisasi pada usia 15 tahun
Kai Jones lahir di Nassau, Bahama, dan pindah ke Amerika Serikat saat berusia 11 tahun. Namun, sebelum memasuki sekolah menengah, ia kembali ke Bahama dengan impian menjadi atlet lompat jauh. Pada usia 15 tahun, ia baru pertama kali mengenal basket secara terorganisasi setelah mengalami pertumbuhan fisik yang pesat. Minatnya terhadap permainan ini makin besar. Ia mulai mengasah fundamentalnya dengan serius.
Jones kemudian mengikuti berbagai program pengembangan pemain untuk meningkatkan keterampilannya. Keikutsertaannya dalam program Basketball Without Borders Americas di Nassau, Bahama, menjadi titik balik besar dalam kariernya. Ia mendapat kesempatan berlatih dengan Deandre Ayton (Portland Trail Blazers), pemain NBA yang juga berasal dari kota yang sama. Pertemuannya dengan Ayton makin memotivasinya untuk meniti karier di dunia basket profesional.
2. Performa impresifnya di level SMA mulai menarik perhatian banyak pencari bakat
Pada 2017, Kai Jones memutuskan untuk bersekolah di Orlando Christian Prep di Orlando, Florida, Amerika Serikat. Ia menjadi rekan setim Nassir Little dan CJ Walker, dua prospek berbakat lainnya. Bersama mereka, Jones membantu timnya menjuarai kejuaraan negara bagian Florida High School Athletic Association (FHSAA) Kelas 3A. Performa impresifnya di level SMA mulai menarik perhatian banyak pencari bakat.
Setelah menyelesaikan tahun terakhirnya di sekolah menengah, ia memilih untuk melanjutkan karier ke Brewster Academy di Wolfeboro, New Hampshire, Amerika Serikat guna meningkatkan permainannya. Pada 4 Februari 2019, performanya yang impresif membuatnya terpilih dalam All-Tournament di National Prep Invitational. Pada Maret tahun yang sama, ia kembali menunjukkan dominasinya dengan membantu Brewster Academy meraih gelar juara USA National Prep Championship.
3. Setelah lulus dari sekolah menengah, Kai Jones memilih bermain untuk Texas Longhorns
Setelah lulus dari sekolah menengah, Kai Jones memilih bermain untuk Texas Longhorns dari University of Texas. Keputusannya berdasarkan potensi pengembangan yang ditawarkan program ini dibandingkan tawaran dari Arizona Wildcats dari University of Arizona, Kansas Jayhawks dari University of Kansas, dan Oregon Ducks dari University of Oregon. Namun, pada tahun pertamanya, ia kesulitan mendapatkan menit bermain. Seiring berjalannya musim, ia mulai menunjukkan potensinya sebagai big man yang atletis dan serbabisa.
Pada musim keduanya, performa Jones meningkat drastis dengan rata-rata 8,8 poin dan 4,8 rebound per pertandingan. Ia dinobatkan sebagai Big 12 Sixth Man of the Year karena perannya sebagai pemain cadangan yang memberikan dampak besar. Salah satu penampilan terbaiknya adalah mencetak double-double dengan 15 poin dan 10 rebound dalam 1 pertandingan. Setelah 2 musim di Texas, ia memutuskan untuk mendeklarasikan diri ke NBA Draft 2021.
4. Terpilih dalam NBA Draft 2021 sebelum akhirnya ditukar ke Charlotte Hornets
Kai Jones terpilih dalam NBA Draft 2021 oleh New York Knicks sebelum akhirnya ditukar ke Charlotte Hornets. Ia menandatangani kontrak rookie pada 3 Agustus 2021 dan memulai kariernya di NBA. Meskipun menit bermainnya terbatas, ia menunjukkan atletisme luar biasa sebagai rim runner dan shot blocker. Namun, pada 2023, ia menghadapi kendala internal dengan tim yang berujung kepada pemutusan kontraknya.
Setelah dilepas oleh Hornets, ia sempat menandatangani kontrak dengan Philadelphia 76ers, meskipun hanya bermain di tim G League mereka. Kemudian, ia bergabung dengan Los Angeles Clippers untuk 2024/2025 sebelum akhirnya dilepas pada Maret 2025. Tidak butuh waktu lama, Dallas Mavericks merekrutnya dengan kontrak dua arah pada 3 Maret 2025. Kini, ia terus berusaha membuktikan kemampuannya di level tertinggi NBA.
5. Pernah membela tim nasional junior Bahama di Kejuaraan Centrobasket U-17 2019
Kai Jones juga pernah membela tim junior Bahama di Kejuaraan Centrobasket U-17 2019. Ia berkompetisi di Republik Dominika dan membantu timnya finis di posisi ketujuh dari delapan tim. Meskipun hasilnya kurang memuaskan, turnamen ini menjadi pengalaman berharga baginya. Ia mendapatkan kesempatan bersaing dengan prospek muda terbaik dari berbagai negara di kawasan Amerika Tengah dan Karibia.
Kai Jones telah melalui perjalanan panjang dari pemain pemula hingga menjadi bagian dari NBA. Kini, ia terus berusaha mengembangkan permainannya bersama Dallas Mavericks. Kariernya masih panjang dan ia berpotensi mencapai lebih banyak pencapaian pada masa depan.