Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Michael Schumacher, Legenda F1 dan Kecelakaan Tragis

mantan pembalap Formula 1, Michael Schumacher (formula1.com)

Salah satu nama legenda pembalap Formula 1 yang selalu menempel di memori adalah Michael Schumacher atau yang akrab disapa Schumi. Michael Schumacher merupakan pembalap era 1990 hingga 2000-an yang populer karena segudang prestasi, khususnya tujuh koleksi juara dunia F1.

Namun pada Desember 2013, Schumacher mengalami kecelakaan ski fatal yang menyebabkan dia sempat koma selama beberapa bulan. Desember 2023 atau satu dekade sejak kecelakaan tersebut, namanya kembali ramai diperbincangkan. Banyak pihak yang bertanya tentang kabar Michael Schumacher saat ini.

Berikut profil dan perjalanan karier Michael Schumacher sebagai pembalap Formula 1.

1. Mendapatkan SIM resmi balapan sejak berusia 12 tahun

Michael Schumacher (twitter.com/F1)

Michael Schumacher lahir di Hurth-Hermulheim, Jerman pada 3 Januari 1969. Schumi lahir dari ayah bernama Rolf Schumacher dan ibu bernama Elisabeth Schumacher. Ayahnya merupakan seorang marshall di sebuah lintasan gokart di Kerpen, Jerman. Dia juga memiliki adik bernama Ralf Schumacher yang juga menjadi pembalap Formula 1 pada 1997-2007.

Ketertarikan Schumi dengan dunia balap sudah muncul ketika dia berusia tujuh tahun. Namun saat itu, pemerintah Jerman melarang pemberian SIM balapan kepada seseorang sebelum berusia 14 tahun.

Alhasil, Schumi sengaja pindah ke Luksemburg pada 1981 atau saat berusia 12 tahun untuk mendapatkan SIM balapan resminya. Pada 1984 atau ketika 15 tahun, Schumi kembali ke Jerman untuk mendapatkan SIM balapan resminya dan berhasil menjuarai Kart Junior.

Karier balapnya lalu berlanjut saat bergabung dengan Eurokart milik Adolf Neubert pada 1985. Bakatnya makin terlihat setelah dia menjuarai dua kompetisi gokart pada 1986, yaitu Kejuaraan Nasional Jerman dan Kejuaraan Gokart Eropa.

2. Tampil pertama kali di Formula 1 pada 1991

Michael Schumacher menjuarai GP Spanyol 2001 diikuti Juan Pablo Montoya di podium kedua dan Jacques Villeneuve di podium ketiga. (twitter.com/Formula 1)

Pada 1989-1990, Schumacher melanjutkan kariernya ke kejuaraan Formula 3000. Hanya berselang setahun, Schumi tampil di Formula 1 pada 1991. Sejak saat itu, Schumacher meraih berbagai kemenangan demi kemenangan. Sepanjang kariernya, Schumi berhasil meraih tujuh kali juara dunia Formula 1, yaitu pada 1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, dan 2004.

Namun, Michael Schumacher juga pernah bersaing sengit di trek dengan lawan terberatnya. Salah satunya ketika perebutan juara dunia melawan Damon Hill di Australia pada 1994 danmelawan Jacques Villeneuve di balap Eropa pada 1997. Akibatnya, Schumi sempat didiskualifikasi dari kejuaraan dunia.

3. Sempat pensiun tiga tahun dan kembali ke trek balap F1

Michael Schumacher (twitter.com/F1)

Michael Schumacher sempat pensiun dari Formula 1 pada 2007 hingga 2009. Namun, Schumi tak benar-benar pensiun. Dia kembali ke trek balapan bersama Mercedes GP hingga 2012. Pada Oktober 2012, Schumacher resmi mengumumkan dirinya benar-benar pensiun dari dunia balap.

Sepanjang kariernya, Schumacher telah meraih banyak gelar juara dan penghargaan. Berikut di antaranya:

  • Piala ONS pada 1992, 1994, 1995, dan 2002.
  • Bambi Sports Award dan pembalap pertama yang meraih Golden Streeing Wheel 1993.
  • Olahragawan Terbaik Eropa oleh Asosiasi Pers Olahraga Internasional pada 1994, 2001, 2002, dan 2003.
  • Autosport International Racing Driver of the Year pada 1995, 2000, 2001, dan 2002.
  • German Sportspersonality of the Year pada 1995 dan 2004.
  • Laureus World Sportsman of the Year pada 2002 dan 2004.
  • MArca Leylenda 2001.
  • L'Equipe Champion of Champions pada 2001-2003.
  • Gazzetta World Sports Award pada 2001 dan 2002.
  • Medali emas FIA pada 2006.
  • FIA Hall of Fame pada 2017.
  • FIA President Award oleh Jean Todt pada 2020.

Gelar juara dan penghargaan tersebut belum termasuk juara dunia Formula 1 yang diraih Schumi selama kariernya. Berikut daftarnya:

  • 1992: Juara ke-3 (Tim Camel Benetton Ford)
  • 1993: Juara ke-4 (Tim Camel Benetton Ford)
  • 1994: Juara Dunia (Tim Mild Seven Benetton Ford)
  • 1995: Juara Dunia (Tim Mild Seven Benetton Ford)
  • 1996: Juara ke-3 (Tim Scuderia Ferrari)
  • 1997: Juara ke-2 (Tim Scuderia Ferrari Marlboro), tapi dibatalkan FIA karena menabrak Jacques Villeneuve
  • 1998: Juara ke-2 (Tim Scuderia Ferrari Marlboro)
  • 1999: Juara ke-5 (Tim Scuderia Ferrari Marlboro)
  • 2000: Juara Dunia (Tim Scuderia Ferrari Marlboro)
  • 2001: Juara Dunia (Tim Scuderia Ferrari Marlboro)
  • 2002: Juara Dunia (Tim Scuderia Ferrari Marlboro)
  • 2003: Juara Dunia (Tim Scuderia Ferrari Marlboro)
  • 2004: Juara Dunia (Tim Scuderia Ferrari Marlboro)
  • 2005: Juara ke-3 (Tim Scuderia Ferrari Marlboro)
  • 2006: Juara ke-2 (Tim Scuderia Ferrari Marlboro)
  • 2010: Peringkat ke-9 (Tim Mercedes GP Petronas)
  • 2011: Peringkat ke-8 (Tim Mercedes GP Petronas)

4. Kecelakaan ski yang tragis dan kabarnya kini

Michael Schumacher (formula1.com)

Minggu pagi tanggal 29 Desember 2013 mungkin menjadi hari tersial sepanjang hidup Michael Schumacher. Saat berwisata ski bersama putranya yang berusia 14 tahun di Pegunungan Alpen, Schumacher mengalami kecelakaan tragis. Kepalanya terbentur dan dia mengalami cedera otak parah. Padahal dia sudah mengenakan pelindung kepala.

Schumi langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani berbagai perawatan, termasuk bedah saraf karena mengalami trauma serius di kepala. Schumi sempat mengalami koma selama beberapa bulan sebelum pada Juni 2014 dipindahkan ke rumah sakit Universitas Grenoble di Lausanne. Lalu pada September 2014, Schumi dipulangkan ke rumahnya dan menjalani perawatan di rumah.

Namun sejak itu, Michael Schumacher seakan hilang dari dunia. Pihak keluarga memilih menutupi kabar perkembangan tentang penyembuhan dan kehidupan Schumi pasca kecelakaan.

Bahkan menjelang satu dekade sejak kecelakaan yang dialaminya, kabar Michael Schumacher yang kini berusia 54 tahun ini tidak diketahui secara pasti. Hanya pihak keluarga dan sahabat-sahabat terdekatnya yang mengetahui kabar Schumi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogama Wisnu Oktyandito
Yunisda DS
Yogama Wisnu Oktyandito
EditorYogama Wisnu Oktyandito
Follow Us