Puluhan Atlet Panaskan Turnamen Junior Internasional di JGC

- Turnamen junior internasional di JGC Jakarta Golf Club (JGC) Rawamangun dihelat pada 9-11 September mendatang, dengan lebih dari 50 peserta dari Indonesia, Korea Selatan, India, Malaysia, Singapura, dan negara tetangga.
- Turnamen ini berkontribusi pada peringkat WAGR dan menjadi batu loncatan menuju panggung profesional bagi atlet golf muda Indonesia. Sania Talita Wahyudi adalah contoh kesuksesan dari turnamen ini.
- JGC merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mendongkrak pertumbuhan golf tanah air sebagai lapangan golf pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
Jakarta, IDN Times - 2nd Junior & Amatuer International Golf Championship 2025 sedang dihelat di Jakarta Golf Club (JGC), Rawamangun, pada 9-11 September mendatang. Ajang ini dipanaskan lebih dari 50 bibit potensial.
Sebaran peserta meliputi dari Indonesia, Korea Selatan, India, Malaysia, Singapura, dan beberapa negara tetangga. Lewat turnamen ini, mereka tidak hanya mengejar gelar juara, tetapi mengukir langkah awal menuju panggung profesional.
1. Berkontribusi pada peringkat WAGR
Turnamen ini menjadi salah satu ajang junior di Indonesia yang langsung berkontribusi pada peringkat World Amateur Golf Ranking (WAGR). Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) KPH Japto Soelistyo Soerjosumarno menegaskan pentingnya turnamen ini.
"Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan dan pencarian bibit-bibit baru yang akan membawa nama Indonesia ke kancah golf internasional. Kami mengajak para atlet muda, orang tua, pelatih, hingga komunitas golf di seluruh Indonesia untuk menjadikan ajang ini sebagai langkah awal menuju prestasi dunia. Turnamen ini sekaligus menjadi sarana Pengprov PGI untuk menjaring atlet-atlet baru yang kelak memperkuat barisan golf nasional,” kata Japto dalam keterangan resminya.
2. Dari JGC menuju panggung internasional
Kesuksesan para juara tahun 2024 menjadi bukti nyata. Sania Talita Wahyudi, jawara putri edisi sebelumnya, kini telah menjadi salah satu atlet golf Indonesia yang diperhitungkan di Asia Tenggara,
bahkan mewakili Indonesia di berbagai turnamen internasional bergengsi.
Perjalanan Sania dimulai di JGC Academy milik JGC. Hingga kini, JGC merupakan satu-satunya klub di Indonesia yang memiliki akademi golf organik, bukti komitmennya dalam menumbuhkan talenta dari akar rumput.
"Turnamen JGC Junior & Amateur adalah batu loncatan dalam karier saya. Saya harap lebih banyak golfer muda berani ikut serta, karena kesempatan seperti ini bisa mengubah masa depan," ujar Sania.
3. Tanggung jawab moral
JGC merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mendongkrak pertumbuhan golf tanah air. Tanggung jawab itu terbentuk karena JGC merupakan lapangan golf pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
"Sebagai klub golf pertama di Asia Tenggara, JGC memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong pertumbuhan golf di Indonesia. Melalui turnamen ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkembang, berprestasi, sekaligus merasakan atmosfer kompetisi internasional. Kami mengundang masyarakat Jakarta dan komunitas golf untuk hadir, mendukung, dan menjadi bagian dari perjalanan besar para atlet muda Indonesia," kata Ketua Umum JGC, M. Ramli.