Putri KW Evaluasi Diri Usai Tumbang di Malaysia Open 2025

- Putri Kusuma Wardani kalah di perempat final Malaysia Open 2025 dari Ratchanok Intanon dengan skor 13-21, 21-15, 16-21.
- Putri KW menyadari perlunya peningkatan fisik dan mental setelah kekalahan tersebut.
- Ratchanok tampil lebih rapi dan solid dibanding pertemuan sebelumnya, serta berhasil memancing Putri KW untuk bermain menyerang.
Jakarta, IDN Times - Putri Kusuma Wardani tumbang di perempat final Malaysia Open 2025. Dia gagal mengatasi permainan tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, dan keteteran di game ketiga hingga kalah dengan skor kalah 13-21, 21-15, 16-21 di Axiata Arena, Malaysia, Jumat (10/1/2025).
Hasil pertandingan ini menjadi revans Ratchanok atas Putri KW. Keduanya terakhir bersua di Malaysia Masters 2024 yang kala itu dimenangkan Putri KW dengan skor kembar 21-19, 21-19.
1. Fisik dan mental jadi masalah

Setelah langkahnya terhenti, Putri KW evaluasi diri. Dia menyadari mental dan fisiknya masih harus ditingkatkan lagi. Apalagi, Putri KW kini akan lebih banyak bertanding di turnamen level atas melawan elite dunia.
"Faktor fisik dan mental, pikiran, harus ditingkatkan lagi. Selain itu, saya harus bisa mengurangi kesalahan sendiri," ujar Putri KW usai laga.
2. Puja-puji untuk Ratchanok

Usai pertandingan, Putri KW mengakui keunggulan Ratchanok yang tampil lebih rapi dan solid dibanding pertemuan sebelumnya. Tak hanya itu, Ratchanok juga bermain dengan kesabaran tinggi dan tak kenal lelah mengejar setiap bola yang dilepas Putri KW.
Secara keseluruhan, Putri KW juga mengaku terlena dengan pancingan Ratchanok untuk bermain menyerang, hingga pertahanannya terbuka dan staminanya dikuras habis.
“Saya terburu-buru mau mematikan, berpikirnya bukan pola permainan tapi terus menyerang padahal Ratchanok sudah siap dan antisipasi. Dia sengaja memancing saya untuk terus menyerang," kata Putri KW.
3. Putri KW cukup puas

Meski harus angkat koper lebih awal, Putri KW mengaku cukup senang dengan capaiannya di Malaysia Open 2025.
"Walau kalah di perempat final, saya cukup senang dengan performa saya. Cukup bagus untuk mengawali tahun 2025 apalagi ini turnamen Super 1000," kata Putri KW.
Putri KW jadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang tersisa di Malaysia Open 2025. Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung sudah kalah lebih dulu usai jalani perang saudara dengan Putri KW di babak 32 besar.