Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Quin Snyder (skysports.com)

Kabar mengejutkan datang dari pelatih Utah Jazz, Quin Snyder. Ia menyatakan mundur usai delapan musim menangani Jazz, seperti dilansir nba.

Selama dilatih Snyder, Jazz menjadi salah satu tim terbaik di wilayah barat. Snyder juga dikenal punya etos kerja dan hubungan baik dengan para pemain dan petinggi klub. 

1. Quin Snyder mundur setelah delapan musim bersama Utah Jazz

Quin Snyder memberi arahan kepada pemain Utah Jazz. (skysports.com)

Delapan musim bukanlah waktu yang singkat bagi Quin Snyder untuk melatih Utah Jazz. Musim ini ia membawa Jazz melangkah ke babak playoff untuk keenam kalinya secara beruntun sebelum dijegal Dallas Mavericks di babak pertama.

Ryan Smith selaku owner dari Utah Jazz juga menunjukkan apresiasinya kepada Snyder. Ia menyebut bahwa Snyder punya etos kerja yang bagus. Meski begitu, Smith tetap menghormati apa pun keputusan yang diambil oleh Snyder.

2. Jazz tak pernah melaju jauh di babak playoff

Utah Jazz dikalahkan Dallas Mavericks pada putaran pertama NBA playoff 2022. (skysports.com)

Quin Snyder berhasil membawa Jazz melangkah sebanyak enam kali ke babak playoff dari delapan musim kebersamaan mereka. Namun, tak sekali pun Jazz mampu melangkah lebih jauh dari babak semifinal wilayah barat.

Hal itulah yang membuat Jazz kerap dikritik, padahal di musim reguler mereka selalu tampil meyakinkan. Musim ini, mereka harus kandas di tangan Dallas Mavericks di babak pertama. Padahal, Mavericks sempat tak diperkuat Luka Doncic dalam dua game pertama.

3. Salah satu pelatih terbaik dalam sejarah Jazz

Quin Snyder dan Donovan Mitchell (skysports.com)

Quin Snyder menyelesaikan pengabdiannya sebagai pelatih bagi Utah Jazz dengan rekor menang-kalah 372-264 di musim reguler. Hal itu membuatnya menjadi salah satu pelatih terbaik Jazz.

Catatan tersebut hanya kalah dari pelatih legendaris Jazz, Jerry Sloan, yang memimpin Jazz meraih 1.127 kemenangan dan 682 kekalahan di musim reguler. Sayangnya, keduanya tak pernah membawa Jazz menjadi juara.

4. Snyder berhasil mengorbitkan Rudy Gobert dan Donovan Mitchell

Donovan Mitchell dan Rudy Gobert (skysports.com)

Salah satu kunci solidnya permainan Utah Jazz adalah karena dua pemain kunci mereka, Donovan Mitchell dan Rudy Gobert. Mitchell punya peran penting dalam serangan, sementara Gobert menjadi jangkar utama di pertahanan.

Berkat tangan dingin Snyder, Mitchell dan Gobert saat ini telah masuk ke NBA All-Star dalam tiga musim secara beruntun. Sayang, keduanya dikabarkan akan menyusul langkah Snyder untuk hengkang musim depan.

5. Dianggap sebagai suksesor bagi Gregg Popovich

Gregg Popovich (skysports.com)

Banyak yang menganggap bahwa Quin Snyder merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan pelatih San Antonio Spurs, Gregg Popovich, kapan pun ia pensiun. 

Dilansir ESPN, Snyder diyakini bakal memutuskan rehat selama satu musim dan akan kembali melatih pada musim berikutnya. Lantas, ke manakah Snyder akan berlabuh nantinya?

 

Utah Jazz dipastikan harus mencari pelatih baru setelah Quin Snyder memutuskan hengkang. Hal ini membuat nasib Jazz tak dapat ditebak, ditambah dua bintang mereka berpotensi juga hengkang musim depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team