Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rakernas KONI 2025: Ada 3 Cabor Baru, Bahas Implementasi Permenpora

IMG-20250905-WA0029.jpg
Rakernas KONI 2025 resmi terlaksana berbarengan dengan ISSS. (Dok. KONI)
Intinya sih...
  • Ada tiga cabor baru yang menjadi anggota KONI adalah KSMI, PEXI, dan FSI.
  • Rakernas KONI 2025 membahas implementasi Permenpora No. 14 Tahun 2024 dan persiapan PON 2028 di NTT dan NTB.
  • Menpora Dito Ariotedjo berpesan kepada pengurus organisasi olahraga untuk siap berkontribusi secara sukarela.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Rapat Kerja Nasional Komite Olahraga Nasional Indonesia (Rakernas KONI) 2025 tuntas terlaksana pada Sabtu (6/9/2025). Acara ini masuk dalam rangkaian Indonesia Sport Synergy Summit (ISSS).

Dihelat di Jakarta International Convention Center (JICC), Rakernas KONI 2025 menghasilkan beberapa keputusan penting. Ada tiga cabang olahraga baru (cabor) yang diresmikan, serta implementasi dari Permenpora.

1. Cabor apa saja yang jadi anggota baru KONI?

IMG-20250905-WA0026.jpg
Ketua Umum KONI, Marciano Norman. (Dok. KONI)

Tercatat, ada tiga cabor yang diterima jadi anggota baru KONI, yaitu Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI), Persatuan Xiangqi Indonesia (PEXI), dan Federasi Savate Indonesia (FSI).

KSMI merupakan organisasi resmi yang telah dideklarasikan pada 19 Februari 2025 oleh Ketua Umum Yan Mulia Abidin. KSMI juga telah secara resmi tergabung dengan International Minifootball Federation (IMF).

Sedangkan PEXI dideklarasikan sejak 18 Agustus 2000 di Jakarta. PEXI kini telah memiliki anggota di 16 provinsi dan secara aktif membina atlet nasional.

Savate, seni bela diri asal Prancis, kini mulai berkembang pesat di Indonesia. Saat ini, FSI telah memiliki kepengurusan di 18 provinsi dan rutin menyelenggarakan kejuaraan nasional, serta aktif melakukan pelatihan dan sosialisasi ke berbagai daerah.

2. Implementasi Permenpora No. 14 Tahun 2025

Rakernas-KONI-2025-ISSS-Menpora-1536x1078.jpeg
Rakernas KONI 2025 resmi terlaksana berbarengan dengan ISSS. (Dok. KONI)

Selain penetapan cabor baru, Rakernas KONI 2025 membahas sejumlah isu penting lainnya, di antaranya, implementasi Permenpora No. 14 Tahun 2024, serta persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu, ada penguatan sinergi antara KONI, pemerintah pusat dan daerah, stakeholder olahraga, serta mitra swasta dan penyesuaian program dengan arah kebijakan nasional melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Tentunya, saya ingin mengajak semua pihak untuk melakukan hal yang sama, memajukan olahraga prestasi Indonesia. Rakernas ini betul-betul kami ingin menyatukan tenaga dan pikiran, menyatukan tekad, untuk menyukseskan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto," ujar Ketua Umum KONI, Marciano Norman, dalam keterangannya.

3. Pesan dari Menpora Dito Ariotedjo

WhatsApp Image 2025-09-03 at 14.45.39.jpeg
Menpora Dito Ariotedjo dalam pelepasan Timnas Futsal Indonesia ke China. (Dok. FFI)

Menpora Dito Ariotedjo turut hadir dalam acara Rakernas KONI 2025 tersebut. Dia berpesan kepada para pengurus organisasi olahraga yang aktif menjadi pembina atau pengurus, harus siap berkontribusi secara sukarela.

"Jadi, saya berharap Rakernas KONI 2025 benar-benar menjadi momentum untuk menyatukan komitmen dalam membangun olahraga Indonesia yang berprestasi, profesional, dan membanggakan bangsa," tegas Dito.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Sport

See More

Timnas U-23 Wajib Tekuk Korsel, tapi Vanenburg Punya Rapor Buruk

07 Sep 2025, 20:36 WIBSport