Rio Waida Bongkar Alasan Pilih Indonesia Ketimbang Jepang

Jakarta, IDN Times - Atlet selancar Indonesia, Rio Waida blak-blakan mengutarakan alasan mengapa lebih memilih mewakili Indonesia dibanding Jepang pada ajang Olimpiade. Bagi Rio, Indonesia selalu menjadi rumahnya.
Rio merupakan atlet keturunan Jepang-Indonesia. Rio punya darah Jepang dari ibundanya. Namun, dia mengaku sudah tinggal di Indonesia sejak usia belia.
"Kenapa Indonesia? Saya sekolah di sini, saya suka makanan Indonesia, saya tumbuh di sini," kata Rio ditemui di kawasan Slipi, Jakarta Barat pada Kamis (25/4/2024).
1. Rio tinggal di Bali sejak kecil

Rio dan keluarga tinggal di Bali sejak dia balita. Bagi Rio, Indonesia menjadi tempatnya belajar segala hal.
"Saya lahir di Jepang tapi saya pindah ke Bali umur empat tahun. Jadi waktu itu saya masih anak kecil. Saya gak begitu ingat apa yang saya lakukan, apa yang saya pelajari di Jepang. Jadi saya merasa saya mempelajari semua hal di Bali, Indonesia," kata Rio.
2. Tempat paling membahagiakan untuk Rio

Bagi Rio, mewakili Indonesia memberikan kebahagian tersendiri. Dia merasa mengenal dan dapat dukungan dari banyak orang baik di Indonesia.
"Jadi hati saya itu Indonesia dan ini tempat paling membahagiakan untuk saya. Saya bisa saja memutuskan untuk mewakili Jepang tapi sepertinya saya tidak akan bahagia. Saya sudah keliling dunia dan menurut saya Indonesia adalah negara terbaik dalam hidup saya," kata Rio.
3. Akan wakili Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

Peselancar kelahiran Jepang ini lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris usai mengikuti International Surfing Association (ISA) World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico pada awal Maret 2024 lalu. Ajang tersebut jadi kesempatan terakhir para peselancar dunia untuk mengunci tiket Olimpiade.
Rio mengunci tempat setelah menuntaskan babak Repechage 10 sebagai urutan kedua dengan catatan 10,93 poin. Capaian ini membawa Rio melaju ke Repechage 11.
Ini akan jadi kali kedua bagi Rio untuk mewakili Merah Putih di panggung multi-event empat tahunan tersebut setelah edisi 2020 Tokyo lalu.