Road to Champion Dejan/Bernadine di Syed Modi India International 2025

01 Des 2025, 06:22 WIB

Kelfin GR

ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/Mohammad Rahman)

Intinya sih...

Dejan/Bernadine juara di Syed Modi India International 2025
Membantai ganda campuran Uni Emirat Arab pada babak pertama
Memenangkan final kontra ganda campuran unggulan Thailand

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hasil mengesankan dicatatkan pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana. Duet tersebut berhasil meraih gelar juara di Syed Modi India International 2025 pada Minggu (30/11/2025), di BBD U.P. Badminton Academy, Vipin Khand, Lucknow, India. Mereka menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang membawa pulang gelar juara dari turnamen World Tour Super 300 tersebut.

Gelar juara ini juga terasa spesial karena menjadi gelar juara pertama Dejan/Bernadine di turnamen World Tour sejak dipasangkan September 2025 lalu. Berikut rekap perjalanan mereka meraih gelar juara di turnamen ini.

1. Membantai ganda campuran Uni Emirat Arab pada babak pertama

Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana sudah menyuguhkan performa apik sejak babak pertama Syed Modi India International 2025. Pada laga pembuka ini, mereka membantai ganda campuran nonunggulan Uni Emirat Arab, Dhiren Ayyappan/Taabia Khan. Mereka mengalahkan pasangan peringkat 116 dunia tersebut dalam duel singkat 2 game langsung dengan durasi 32 menit. Pada game pertama, mereka menang dengan skor 21-16. Kemudian, pada game kedua, mereka mengamankan kemenangan lebih mudah dengan skor 21-9.

2. Mempermalukan ganda campuran tuan rumah pada babak kedua

Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana bersua ganda campuran India pada babak kedua Syed Modi India International 2025. Mereka memerebutkan tiket ke perempat final dengan Mithileish P Krishnan/Varna Prabhuanand yang menduduki peringkat 1.328 dunia. Perbedaan peringkat yang sangat mencolok membuat Dejan/Bernadine memenangkan laga ini dengan mudah. Mereka menang 2 game langsung dengan skor telak 21-12 dan 21-6 hanya dalam waktu 24 menit. Itu menjadi laga tercepat sekaligus kemenangan paling telak Dejan/Bernadine di turnamen World Tour Super 300 ini.

3. Memulangkan ganda campuran unggulan ketiga asal Malaysia pada perempat final

Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana mulai menemui lawan kuat pada perempat final. Mereka bertemu sesama ganda campuran unggulan pada babak ini. Lawan yang mereka hadapi adalah Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien asal Malaysia yang diunggulkan di urutan ketiga. Dejan/Bernadine harus bermain tiga game untuk mengamankan kemenangan. Mereka menang dengan skor 21-15, 12-21, dan 21-10 dalam waktu 57 menit. Laga itu menjadi satu-satunya laga yang mereka lalui dengan tiga game. Selain itu, laga tersebut menjadi laga terlama mereka di turnamen ini.

4. Menaklukkan ganda campuran tuan rumah pada semifinal

Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana kembali berhadapan dengan ganda campuran tuan rumah pada semifinal Syed Modi India International 2025. Mereka bersua Hariharan Amsakarunan/Treesa Jolly yang saat ini bertengger di peringkat 256 dunia. Pertandingan kali ini mereka lalui dengan cukup mudah. Dalam waktu 41 menit, mereka menang 2 game langsung dengan skor 21-17 dan 21-19.

5. Menang atas ganda campuran unggulan Thailand pada final

Pada partai final Syed Modi India International 2025, Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana dihadapkan dengan ganda campuran unggulan ketujuh asal Thailand. Mereka memperebutkan gelar juara kontra Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai yang merupakan penghuni peringkat 52 dunia. Dalam pertandingan ini, mereka membukukan kemenangan 2 game langsung dengan skor 21-19 dan 21-16 dalam durasi 40 menit.

Gelar juara di Syed Modi India International 2025 menjadi tonggak penting bagi perjalanan karier Dejan/Bernadine sebagai pasangan ganda campuran baru Indonesia. Selanjutnya, mereka akan beraksi di turnamen BWF Tour Super 100 bertajuk Guwahati Masters 2025 yang berlangsung pada 2 hingga 7 Desember mendatang di Guwahati, India. Mampukah mereka mempertahankan performanya dan kembali meraih gelar juara?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.