Jelang GP Austria, Fabio Di Giannantonio: Saatnya Cetak Poin

Diggia siap tampil maksimal di Red Bull Ring

Sirkuit Red Bull Ring, Austria, akan menjadi tuan rumah seri ke-13 MotoGP musim 2022. Balapan yang bertajuk GP von Osterreich tersebut akan digelar pada Minggu (21/8/2022).

Semua pembalap bersiap untuk mengeluarkan performa terbaiknya. Termasuk bagi pembalap rookie dari tim Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, yang tak sabar untuk kembali finis di posisi terbaiknya.

1. Fabio Di Giannantonio tertantang menaklukkan Red Bull Ring

Jelang GP Austria, Fabio Di Giannantonio: Saatnya Cetak Poinilustrasi balap MotoGP (motogp.com)

Fabio Di Giannantonio sejatinya tak punya pengalaman yang mengesankan di Red Bull Ring. Pada musim 2021 lalu saat masih berlaga di kelas Moto2, ia finis di luar sepuluh besar. Meski begitu, pembalap yang biasa disapa Diggia tersebut tetap mampu finis di zona lima belas besar dan mendulang poin.

Jelang seri pertamanya di Red Bull Ring sebagai pembalap di kelas MotoGP, Diggia punya target menarik. Ia ingin hasil yang lebih baik dibandingkan musim lalu.

“Red Bull Ring selalu menjadi sirkuit yang menantang buatku. Sejauh ini aku belum bisa mendapatkan hasil terbaik di sana. Jadi, aku pikir waktunya telah tiba untuk mengubah banyak hal,” kata Diggia dikutip Motosan.

2. Siap kembali mencetak poin

Jelang GP Austria, Fabio Di Giannantonio: Saatnya Cetak PoinFabio Di Giannantonio (motogp.com)

Bukan tanpa alasan Diggia penuh dengan optimisme. Dalam beberapa seri balapan terakhir, ia mulai lebih nyaman di atas Ducati Desmosedici GP21 miliknya.

Pada seri balap di Inggris, ia memang tercecer di belakang dan hanya finis di posisi ke-22. Namun, itu malah menjadi motivasi tambahan untuk bisa kembali tampil apik dan mencetak poin.

“Kami datang dari akhir pekan yang sulit di Silverstone dan kami ingin menebusnya. Kami harus mulai dari awal, memulihkan sensasi yang hilang, mencetak poin, dan kembali ke level performa seperti paruh pertama musim ini,” ujar rider berusia 23 tahun tersebut.

Baca Juga: Mengenal Fabio Di Giannantonio, Rookie Tercepat di Tes MotoGP

3. Hasil apik pada paruh pertama musim jadi patokan

Jelang GP Austria, Fabio Di Giannantonio: Saatnya Cetak PoinFabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi (motogp.com)

Pada paruh pertama musim 2022, Diggia pernah tampil mengesankan. Terutama saat balapan di kandang sendiri pada MotoGP seri Italia di Sirkuit Mugello.

Saat itu, pembalap tim yang banyak disokong sponsor asal Indonesia ini tampil kuat pada akhir pekan. Terutama saat sesi kualifikasi.

Diggia mampu melewati Q1 dengan menjadi yang tercepat. Saat mengikuti Q2, ia kembali menjadi yang tercepat dan berhasil mengamankan pole position pertamanya di kelas premier. Ia satu-satunya rookie yang meraih posisi tersebut.

4. Diggia sudah beberapa kali finis di zona poin

Jelang GP Austria, Fabio Di Giannantonio: Saatnya Cetak PoinFabio Di Giannantonio (motogp.com)

Setelah mengikuti dua belas seri balap MotoGP, Fabio Di Giannantonio sudah beberapa kali finis di zona poin. Ia mendulang poin di Prancis (P13), Italia (P11), Jerman (P8), dan Belanda (P14).

Pada klasemen sementara, Diggia menjadi salah satu rookie dengan jumlah poin tertinggi kedua di belakang Marco Bezzecchi. Sejauh ini ia telah mengemas 18 poin.

5. Enea Bastianini targetkan posisi terdepan

Jelang GP Austria, Fabio Di Giannantonio: Saatnya Cetak PoinEnea Bastianini (motogp.com)

Enea Bastianini, rekan setim Diggia di Gresini Racing, punya target yang sama. Ia ingin tampil maksimal dan bisa comeback ke hasil terbaiknya.

“Tanpa diragukan lagi, Red Bull Ring adalah sirkuit yang aku suka. Aku berhasil balapan dengan baik pada masa lalu, terutama di kategori lebih ringan (Moto3 dan Moto2).

Tahun lalu, aku kurang beruntung dengan Ducati. Namun, aku tampil kuat sepanjang akhir pekan dan itu pertanda baik. Targetku adalah terus berada di jalur yang sama seperti di Silverstone, dan bisa berada di posisi teratas,” ujar Bastianini dilansir Motosan.

 

Fabio Di Giannantonio dan Enea Bastianini punya kans untuk mendulang poin di Red Bull Ring. Apalagi, para pembalap Ducati punya satu keuntungan. Sirkuit sepanjang 4,3 km itu terkenal ramah dengan para pembalap yang memacu motor bermesin V4.

Baca Juga: Fabio Di Giannantonio Optimis Sambut Paruh Kedua MotoGP 2022

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya