5 Fakta Menarik Sirkuit Assen, Trek Paling Sering Menggelar MotoGP

Sempat terputus karena pandemik COVID-19

Ada satu sirkuit paling bersejarah pada kalender MotoGP. Tak hanya karena sering menyajikan balapan yang fenomenal, lintasannya pun jadi saksi bisu perjalanan panjang ajang Grand Prix sejak puluhan tahun lalu.

Lintasan yang terletak di Belanda itu bernama Sirkuit Assen. Disarikan dari berbagai sumber, setidaknya ada 5 fakta menarik dari lintasan dengan 18 tikungan ini. Apa saja?

1. Sirkuit yang paling sering jadi tuan rumah MotoGP

5 Fakta Menarik Sirkuit Assen, Trek Paling Sering Menggelar MotoGPValentino Rossi dan Marc Marquez (motogp.com)

Sirkuti Assen adalah sirkuit yang paling sering menjadi tuan rumah ajang Grand Prix. Sejak pertama kali balapan pada 1949, MotoGP selalu digelar di sini setiap tahunnya. Hanya sekali pada 2020 Assen tak menghelat balapan karena adanya pandemik COVID-19.

Sirkuit yang kini panjangnya 4,5 km telah menggelar setidaknya 72 kali balapan di kelas MotoGP/500cc. Tak ada sirkuit lain yang jumlahnya mendekati. Sirkuit Brno yang jadi terbanyak ke-2 hanya menggelar 44 kali balapan.

2. Beberapa Legenda MotoGP menang banyak di Assen

5 Fakta Menarik Sirkuit Assen, Trek Paling Sering Menggelar MotoGPValentino Rossi (motogp.com)

Valentino Rossi jadi salah satu pembalap yang paling banyak menang di Sirkuit Assen pada era modern. The Doctor mencatatkan 10 kemenangan yang ia dapatkan di berbagai kelas, yakni 125cc pada 1997, 250c pada 1998, serta MotoGP pada 2002, 2004, 2005, 2007, 2009, 2013, 2015, dan 2017.

Legenda balap yang paling banyak menang di Assen adalah Angel Nieto dengan 15 kemenangan. Berikutnya Giacomo Agostini dengan 14 kali menang. Beberapa pembalap legenda lain bahkan pernah menang beruntun di Assen. Agostini menang 7 kali beruntun dari 1968 sampai 1974. Sementara itu, Mick Doohan menang 5 kali berturut-turut dari 1994 hingga 1998.

Baca Juga: Tampil Apik, Marco Bezzecchi Dipuji Valentino Rossi dan Casey Stoner

3. Sampai dengan musim 2015, balapan MotoGP digelar hari Sabtu

5 Fakta Menarik Sirkuit Assen, Trek Paling Sering Menggelar MotoGPilustrasi balapan di Sirkuit Assen (motogp.com)

Sejak pertama kali menjadi tuan rumah MotoGP pada 1949 sampai dengan tahun 2015, balapan di Sirkuit Assen digelar pada hari Sabtu. Ada beberapa versi cerita kenapa waktu balapannya bukan hari Minggu seperti jadwal di sirkuit lainnya.

Cerita versi pertama terkait dengan tata letak sirkuit. Sebelum berbentuk seperti saat ini, dulunya lintasan Sirkuit Assen merupakan jalanan umum yang melewati sebuah gereja lokal. Saat jalanan tersebut digunakan untuk balapan, agar tak menghalangi warga untuk beribadah ke gereja pada hari Minggu, diputuskan kompetisinya digelar satu hari lebih awal.

Ada juga cerita versi lain. Pada mulanya, hari Minggu di sekitar lokasi balapan didedikasikan untuk pameran ternak. Oleh karena itu, perlombaan tidak bisa dijalankan pada hari tersebut dan dipilihlah satu hari sebelumnya.

4. Balapan di Sirkuit Assen menggunakan istilah TT, bukan GP

5 Fakta Menarik Sirkuit Assen, Trek Paling Sering Menggelar MotoGPpotret TT Circuit Assen (motogp.com)

Seri balapan MotoGP di Belanda tak menggunakan penamaan GP atau Grand Prix. Akan tetapi, istilah yang digunakan adalah TT yang merupakan singkatan dari Tourist Trophy. Nomenklatur ini warisan dari balapan Isle of Man yang sudah ada sejak sebelum kejuaraan dunia Grand Prix dimulai pada 1949.

Meskipun sekarang istilah Grand Prix lebih populer digunakan pada setiap gelaran MotoGP, seri Belanda tetap setia dengan penamaan TT. Itulah kenapa ajang balapan MotoGP di Belanda bertajuk TT Assen dan nama resmi sirkuitnya adalah TT Circuit Assen.

5. Sirkuit Assen dijuluki sebagai ‘Cathedral of Speed’

5 Fakta Menarik Sirkuit Assen, Trek Paling Sering Menggelar MotoGPpotret Sirkuit Assen (motogp.com)

Barangkali fakta paling unik dari Sirkuit Assen adalah julukannya sebagai Cathedral of Speed. Penyebutan ini bukan tanpa alasan. Disarikan dari Motomatters, sebutan itu berakar pada tata letak lintasan Assen. Sirkuit yang awalnya merupakan jalanan umum ini dulunya punya jarak yang lebih panjang daripada saat ini. Lintasan bagian utaranya berkarakter cepat, mengalir, menantang, dan bisa sangat menguntungkan jika dilalui tanpa kesalahan.

Bagian selatannya juga berkarakter cepat, mengalir, tetapi dengan campuran tikungan yang memberi kesempatan pada pembalap untuk menunjukkan kehebatannya bermanuver. Akselerasi yang total kemudian disambut oleh bagian chicane. Lalu beberapa tikungan yang paling menantang menunggu sepanjang balapan.

Tata letak yang begitu teknis menyajikan balapan dengan laju yang cepat, tetapi juga penuh pertarungan. Tak heran perlombaan di Assen sangat diminati penonton sehingga arena ini jadi kiblatnya balapan pada masanya. Hingga sekarang, julukan Cathedral of Speed masih menempel pada Assen.

 

TT Assen jadi ajang balapan yang penuh memori. Paling sering jadi tuan rumah, banyak legenda MotoGP yang rebut sederet kemenangan dan juga punya kisah menarik. Adu cepat dan kuat para pembalap di sirkuit ini layak untuk disaksikan.

Baca Juga: Sederet Pembalap MotoGP 2022 yang Pernah Podium di Sirkuit Assen

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya