Sakura Yosozumi Sabet Emas Olimpiade Tokyo di Cabor Skateboard
Jepang kembali meraih medali emas Olimpiade Tokyo pada cabor skateboard. Kali ini giliran Sakura Yosozumi yang memperoleh medali tertinggi itu pada kategori women’s park pada Rabu (4/8/2021) siang WIB.
Keberhasilan Yosozumi meraih medali emas semakin menegaskan dominasi tuan rumah pada cabor skateboard. Total sudah tiga medali emas didapat Jepang dari tiga kategori skateboard yang dipertandingkan.
1. Menjadi satu-satunya skater yang mencatatkan nilai di atas 60, Yosozumi sabet medali emas Olimpiade
Yosozumi mencatatkan nilai tertinggi sebesar 60,09 pada run pertama dari tiga run yang diberikan kepada setiap atlet. Ia pun menjadi satu-satunya atlet yang mampu mencatatkan skor di atas 60 di babak final, sekaligus mengantarkannya memperoleh medali emas.
Sebelum menampilkan trik-trik terbaik di arena, Yosozumi rupanya sempat menenangkan ibunya yang gugup saat akan menyaksikannya beraksi. Perempuan berusia 19 tahun itu menyakinkan ibunya bahwa ia bakal menampilkan yang terbaik.
"Aku akan menyelesaikannya. Aku akan tunjukkan trik-trik terbaikku,” kata Yosozumi dilansir APNews.
2. Kokona Hiraki meraih perak dan menjadi atlet termuda Jepang yang meraih medali di Olimpiade
Selain Sakura Yosozumi yang naik podium, skater Jepang lainnya, Kokona Hiraki, berhasil menyabet medali perak di kategori yang sama. Ia mencatatkan skor 59,04 pada run kedua di babak final.
Keberhasilan Kokona Hiraki naik podium di posisi runner-up rupanya mencatatkan rekor baru. Ia menjadi atlet Jepang termuda dalam sejarah yang berhasil meraih medali di Olimpiade. Ia meraih medali perak pada usia 12 tahun!
3. Hampir gagal ikut Olimpiade akibat cedera, Sky Brown sukses mendapat medali perunggu
Sementara itu, medali perunggu diraih skater asal Inggris Raya, Sky Brown. Skater berumur 13 tahun itu kini berstatus atlet termuda yang memenangkan medali untuk Inggris Raya di gelaran Olimpiade.
Di balik kesukesannya di Olimpiade Tokyo, rupanya Sky Brown hampir gagal ikut serta pada ajang besar tersebut. Tahun lalu, ia sempat dirawat di rumah sakit karena cedera yang dideritanya. Brown menderita patah tulang tengkorak dan patah tulang lainnya setelah jatuh ketika bermain skateboard.
Akibatnya, satu sisi wajahnya bengkak dan lengan kirinya digips. Orang tuanya pun memintanya untuk tak bermain skateboard lagi. Namun, ia tak memedulikannya dan kini menjadi peraih medali termuda untuk Inggris Raya.
“Aku harap aku bisa menginspirasi perempuan-perempuan muda lainnya. Orang-orang mungkin merasa ‘aku terlalu muda, aku tidak bisa melakukannya’. Tapi jujur, jika kamu percaya pada dirimu kamu bisa melakukan apa pun,” papar Brown.
4. Jepang panen medali di cabor skateboard, tiga emas sudah dikantongi
Dikutip BBC, Hingga kategori women’s park, Jepang sudah berhasil meraih 5 medali di cabor skateboard. Rinciannya adalah 3 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu.
Masih ada satu kategori lainnya, yaitu men’s park yang akan digelar pada Kamis (5/8/2021). Jepang masih berpeluang untuk meraih medali pada kategori terakhir di cabor skateboard di Olimpiade Tokyo.
5. Kurangnya taman untuk bermain dan kurang disukai di jalanan, ironi kesuksesan Jepang di cabor skateboard
Raihan apik Jepang di cabor skateboard yang baru digelar secara resmi pertama kali pada Olimpiade di Tokyo ini rupanya berbanding terbalik dengan fakta tentang skateboard di negara tersebut. Beberapa skater Jepang mengaku bahwa mereka hanya punya sedikit taman untuk bermain skateboard.
Di samping itu, para skater juga kurang disukai ketika berada di jalanan. Bahkan, di sekitar area Ariake Urban Sports Park yang menjadi venue Olimpiade cabor tersebut terpasang tanda dilarang bermain skateboard. Sebuah ironi di tengah kesuksesan skater Jepang meraih medali di cabor itu.
