Medali Asian Games 2022 Didominasi Cabor DBON, Perpres 86/2021 Sukses
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Asian Games 2022 Hangzhou sudah memasuki akhir. Sejauh ini, kontingen Indonesia berhasil mengoleksi tujuh emas, sebelas perak, dan 17 perunggu. Apiknya, hampir semua medali didapat oleh cabang olahraga (cabor) yang masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Cabor-cabor yang masuk DBON seperti menembak, wushu, balap sepeda, angkat besi, dan panjat tebing memberikan prestasinya. Bahkan, beberapa di antaranya sukses menyumbangkan emas bagi kontingen Merah Putih di Asian Games 2022.
1. DBON sudah sesuai dengan perhitungan
Dewan pakar DBON Asmawi menjelaskan, perhitungan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dengan mengeluarkan Perpres No. 86 tahun 2021 tentang DBON sangat tepat. DBON ini lahir karena Presiden Jokowi meminta Zainudin Amali selaku Menpora me-review total ekosistem olahraga nasional.
"Kebijakan Presiden Jokowi sangat pas dengan mengeluarkan Perpres No. 86 tahun 2021 Tentang DBON, yang dilatarbelakangi dengan masih banyaknya sarana dan prasarana olahraga belum cukup, organisasinya juga masih ada yang tidak fokus, termasuk belum adanya kompetisi yang belum berkelanjutan, sudah tepat" kata Asmawi dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Noda Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games, PBSI Harus Sadar Diri
2. Masih ada kekurangan di sport science
Editor’s picks
Meski sudah ada prestasi yang hadir, Asmawi berharap kepada para cabor untuk bahu-membahu membenahi sektor yang masih dinilai menjadi kekurangan. Sektor yang kudu dibenahi itu adalah sports science.
"Harapan kami dari awal sports science jangan kendur yang juga didukung dengan sarana dan prasarana yang mumpuni, karena masih ada beberapa cabor yang belum mumpuni untuk sarana dan prasarana tersebut," ujar Asmawi.
3. OIahraga bukan hanya milik pemerintah
Lebih lanjut, Asmawi mengingatkan olahraga ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik masyarakat. Karena itu, sudah seharusnya jika masyarakat Indonesia mendukung ekosistem olahraga yang muaranya adalah prestasi dunia.
"Dukungan pemerintah dan masyarakat harus sama-sama tumbuh secara berbarengan, agar prestasi olahraga Indonesia ke depannya lebih baik lagi, termasuk dari perguruan tinggi meski lembaga pendidikan ini sudah mulai," ujar Asmawi.
Baca Juga: Merasa Dicurangi di Asian Games, Manajer Perahu Naga Indonesia Pasrah