5 Sarana dan Prasarana Senam Irama serta Cara Penggunaannya
- Senam irama melibatkan gerakan dengan iringan musik dan berbagai macam gerakan, memerlukan keseimbangan, keluwesan, dan ketepatan gerakan.
- Sarana senam irama seperti tali, hoops/simpai, bola, pita, dan gada memiliki teknik tersendiri dalam penggunaannya.
- Olahraga ini juga membutuhkan matras standar 12x12 meter untuk mencegah cedera, serta baju senam khusus saat bertanding.
Senam irama merupakan gerakan senam yang menggunakan iringan musik dengan berbagai macam gerakan. Senam ini juga disebut dengan nama senam ritmik atau rhythmic gymnastics. Tiap orang yang belajar senam irama harus bisa menguasai keseimbangan, keluwesan, dan ketepatan gerakan dengan irama yang ada.
Selain dimainkan dengan tangan kosong, senam irama bisa dimainkan dengan menggunakan beberapa alat atau sarana yang berbeda. Masing-masing sarana ini memiliki teknik tersendiri untuk memainkannya. Apa saja sarana dan prasarana senam irama serta cara penggunaannya? Simak daftar berikut ini!
1. Senam irama menggunakan tali dengan ukuran sesuai tinggi atlet
Tali yang digunakan adalah tali dari bahan yang halus, lentur, dan ringan. Hal ini agar tangan pesenam atau atlet tidak terluka. Tali ini tidak memiliki pengangan khusus di kedua sisinya.
Tidak ada ukuran pasti untuk panjang tali yang digunakan. Panjangnya disesuaikan dengan ukuran tinggi pemain atau atletnya. Untuk pengukuran bisa dengan cara menginjak bagian tengah tali kemudian ujungnya ditarik hingga sejajar bahu.
Tiap pesenam bebas memainkan tali dengan teknik yang dikuasainya. Teknik dasar yang wajib digunakan adalah lompat tali dan lompatan melewati tali. Selebihnya, pesenam bisa menggunakan beberapa variasi gerakan seperti membuat lingkaran, angka delapan, ayunan, hingga melempar tali.
2. Senam irama menggunakan hoops atau simpai yang tidak dipegang sembarangan
Hoops atau simpai terbuat dari bahan kayu atau plastik. Ukurannya disesuaikan dengan pinggul pesenam. Untuk pesenam senior menggunakan ukuran 80 hingga 90 sentimeter. Sedangkan, untuk pesenam junior menggunakan ukuran 70 hingga 90 sentimeter.
Teknik yang digunakan dalam senam irama menggunakan simpai adalah melempar, menggelindingkan, atau menggerakannya sesuai irama lagu. Untuk memegang simpai ini tidak sembarangan. Ada beberapa teknik memegang simpai yang harus dikuasai, yaitu mixed grip, reverse grip, outside grip, dan reguler grip.
3. Sarana dan prasarana senam irama menggunakan bola menjadi yang paling sering digunakan
Bola menjadi alat yang umum digunakan dalam senam irama. Bola yang digunakan biasanya berdasarkan ukuran tangan dan tingkat keterampilan pesenam. Bola ini menggunakan bahan sintetis atau karet dengan berat mulai 200 gram hingga 400 gram yang disesuaikan dengan level pesenam.
Saat pesenam menggunakan sarana dan prasarana senam irama ini, bola dilempar ke atas lalu menangkapnya kembali. Gerakan lainnya adalah dengan menggelindingkannya ke arah pesenam. Pesenam juga harus menguasai gerakan sambil memegang bola sesuai dengan irama musik yang dimainkan.
4. Senam irama yang menggunakan pita meliuk seperti ular
Senam irama menggunakan pita atau ribbons yang terbuat dari bahan yang halus seperti kain satin. Untuk panjang pitanya disesuaikan dengan kategori umur yaitu untuk pesenam senior minimal 6 meter, junior minimal 5 meter, dan anak-anak minimal 4,5 meter. Lebar pita memiliki ukuran dari 4 hingga 6 sentimeter.
Pita ini nantinya akan diikat ke sebuah tongkat dengan sebuah tali nylon sebagai penghubung keduanya. Panjang tongkat dari 50 hingga 60 sentimeter yang terbuat dari bahan bambu, kayu, fiberglass, atau plastik. Pesenam nantinya akan menggunakan tongkat berdiameter 1 sentimeter ini untuk menggerakkan pita sesuai keinginannya.
Pesenam harus menguasai teknik menggunakan pita seperti mengayun, spiral, membentuk angka delapan, atau meliuk-liuk seperti ular. Pesenam juga harus mahir untuk melempar tongkat agar memiliki gerakan yang bagus dan tidak sampai terjatuh. Sekilas, pemain senam irama menggunakan pita ini terlihat seperti sedang melukis.
5. Senam irama menggunakan gada
Gada ini memiliki bentuk mirip botol atau alat pemukul soft ball dengan ukuran yang lebih kecil dan ramping. Alat ini terbuat dari bahan plastik atau kayu. Ukuran panjang untuk pesenam senior dan junior adalah 40 hingga 50 sentimeter yang diukur dari ujung ke ujung. Sedangkan, untuk pesenam anak-anak menggunakan ukuran 25 sentimeter.
Untuk mengukur panjang gada yang benar adalah pesenam berdiri tegat sambil memegang ujung gada. Kepala gada dibuat menghadap ke atas. Ukuran gada tidak boleh lebih atau kurang dari bagian lengan pesenam.
Terdapat beberapa teknik untuk memainkan sarana dan prasana senan irama ini. Saat seorang pesenam menggunakan alat ini ia harus menguasai teknik mengayun, menangkap, dan melempar. Selain itu, ia juga harus bisa memutar dan melakukan gerakan seperti memukul drum.
Selain menggunakan sarana dan prasana senam irama di atas, olahraga ini wajib menggunakan matras dengan ukuran standar 12x12 meter untuk lantainya. Matras ini berguna untuk menghindari atau meminimalisasi cedera saat pesenam terjatuh maupun saat berpijak setelah melompat. Tiap pesenam saat bertanding wajib menggunakan baju senam khusus senam irama.
